Ini tentang Min Taehyung, si 'monster' kecil dengan segala kenakalan nan menggemaskannya untuk mewarnai hidup sang kakak, Min Yoongi.
child!tae.
-norjkhi.
"Ish! Berisik!" serunya kesal saat Taehyung tidak berhenti menarik lengan sweater Yoongi.
"Ayo, kita keluar~"
"Keluar? Dingin, tahu!" Yoongi berdecak kesal kala Taehyung dengan suara cemprengnya membujuk dirinya untuk keluar sedari tadi. Entah apa yang bocah itu ingin lakukan kali ini.
"Hyungie~" Taehyung mengeluarkan jurus terakhirnya; puppy eyes.
Yoongi melihat wajah bocah itu yang kedua matanya seolah membesar, pipinya menggembung imut, bibirnya dimanyunkan 1 senti. Huft ... lagi. Dirinya tentu saja tidak kuasa bila dihadapkan dengan ekspresi Taehyung yang seperti itu. Maka, Yoongi menghela napasnya. "Baiklah, baiklah ..."
"Yeay! Tae-Tae bisa bertemu Tuan Salju!!"
Yoongi hanya menggelengkan kepalanya. Rupanya Taehyung ingin membuat tuan salju, toh.
🐱🥐🐯
BUGH!
Seonggok bola salju kecil mendarat sempurna di wajah Yoongi. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Min Taehyung? Bocah itu kini tertawa puas sekali.
"Hahaha! Yoongi Hyung jelek sekali!" oloknya sembari menunjuk wajah berkulit putih itu.
Yoongi terdiam sembari membersihkan wajahnya. Tak dapat dipungkiri bahwa lemparan tadi mampu membuatnya terkejut setengah mati. Namun kini, rasa terkejutnya telah digantikan dengan rasa dongkol.
"Yak, Bocah Tengil!!" serunya, "Lebih baik kamu membantu Hyung membuat ini! Bukankah ini tujuanmu untuk bermain di luar!?" wajah Yoongi memerah samar; pertanda bahwa ia tengah diselimuti oleh amarah.
Taehyung bergidik saat suara berat sang kakak menggelegar di telinganya. Tapi, itu tidak meruntuhkan keberaniannya sama sekali. "Tae-Tae mau main bola salju saja!" ia menyidekapkan kedua tangannya di dada.
Yoongi menghela napasnya dengan kasar. "Dasar. Masih kecil saja sudah labil!" kemudian, Yoongi mengambil setumpuk kecil salju lalu menimpanya di tumpukan salju yang lebih besar dan berbentuk bulat. Yeah, sesuai keinginan Taehyung; mereka membuat tuan salju. Awalnya Taehyung membantu Yoongi, namun perhatiannya terdistraksi saat matanya tidak sengaja menangkap sekelompok orang dewasa di seberang rumahnya yang tengah bermain lempar salju. Tentu saja, baginya hal tersebut lebih menarik.
Masih dengan perasaan kesal, Yoongi kembali membuka mulutnya. "Bantu Hyung atau kita masuk sekarang," ujarnya dengan nada yang terdengar mengancam.
Oh, ayolah! Yoongi sudah merelakan waktu tidur siangnya demi menemani si adik untuk membuat tuan salju. Tapi, dengan santainya bocah itu meninggalkan dirinya hanya untuk bermain lempar salju.
Taehyung tidak suka dengan kalimat 'kita masuk sekarang'. Maka dari itu, dirinya terpaksa kembali membantu sang kakak untuk menyelesaikan proyek membangun tuan salju tersebut.
"Cepat carikan ranting kecil." Perintah Yoongi kala Taehyung sampai di hadapannya, sedangkan pemuda itu terlihat sibuk membentuk wajah tuan salju.
"Untuk apa, Hyungie?"
"Tidak perlu banyak tanya. Carikan saja sana," jawabnya dengan ketus.
Taehyung pun beranjak pergi dari hadapan Yoongi sembari memanyunkan bibirnya. Tak lama matanya mencari, ia pun mendapatkan sebuah ranting kecil yang bercabang di ujungnya. Dengan sigap, ia memungutnya dan memberikannya pada sang kakak.
"Terima kasih."
Taehyung mengangguk senang saat tangan Yoongi mengusap kepalanya dengan lembut. Lalu, diamatinya Yoongi yang tengah menempelkan ranting tersebut di wajah tuan salju sebagai hidungnya.
"Hyungie," panggil Taehyung sembari membantu sang kakak menghaluskan permukaan wajah sang tuan salju.
"Hm."
"Tae-Tae mau membuat tuan salju juga!" serunya.
Dahi Yoongi mengernyit. Apalagi ini? Pikirnya. "Apa maksudmu? Ini, 'kan, milik kita bersama, Tae."
"Tae-Tae ingin membuat yang lebih kecil, Hyungie," pintanya dengan nada penuh manja.
"Tidak. Kamu tidak lihat? Tuan Salju ini sudah cukup besar untuk kita berdua, jadi untuk apa kamu membuat yang lebih kecil, hm?"
Taehyung tidak setuju, dapat dilihat dari ekspresinya. Namun, dirinya sedang tidak ingin membuat sang kakak kembali marah akan tingkahnya. "Iya, iya ... tidak jadi, Hyungie ..." jawabnya dengan lesu.
Yoongi menghela napas lega. Tuan Salju buatan kakak dan adik itu akan rampung sebentar lagi. Yoongi pun semakin bersemangat untuk menyelesaikannya, sembari otaknya memikirkan cara untuk membuat si adik kembali senang.
"Sudah selesai!" seru Yoongi beberapa menit kemudian. Kedua netranya mengamati hasil dari karyanya dan adiknya. "Bagaimana, Tae? Bagus, 'kan?" tanya Yoongi dengan wajah bangga.
Taehyung pun menjauh beberapa langkah supaya dirinya dapat melihat sang tuan salju dengan baik. "Woah! Keren! Tae-Tae suka sekali, Hyungie!" tanpa diduga, bocah tersebut memeluk dengan erat tubuh sang tuan salju. Hatinya begitu berbunga-bunga saat ini lantaran tuan salju yang terlihat indah di matanya. Mengabaikan sang kakak yang terkejut di belakang sana.
"Tae—" ucapannya terputus saat melihat sebagian tubuh tuan salju itu rusak atas ulah Taehyung. Ekspresi Yoongi seketika berubah. Kini ia merana, meratapi hasil kerja kerasnya selama 3 jam lebih, telah rusak hanya dalam hitungan menit.
"Ups! Hehehe, maaf, Hyungie ..."
🐱🍞🐯
Hai, semua!
Aku kembali, hehe~
Jangan lupa vommentnya yaa!
Terima kasih! (≚ᄌ≚)ℒℴѵℯ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
