Jatinangor - Dipatiukur

Sumedang, 2009.

Siang itu hujan baru saja berhenti ketika Aku baru turun dari bus DAMRI jurusan Jatinangor - Dipatiukur. Cahaya matahari tampak malu-malu melewati awan-awan gelap yang mulai bergeser seakan memberi jalan untuk sang matahari.

Aroma Petrichor masih tercium ketika aku melewati genangan-genangan yang tampak berkilauan karena terpapar matahari. Banyak anak-anak UNPAD yang mulai terlihat sibuk berlalu-lalang setelah sebelumnya tertahan oleh hujan.

Aku membaur bersama mereka yang berjalan menuju arah Jatinangor Townsquare. Jaraknya memang tak terlalu jauh dari tempat aku turun
dari bus tadi. Tapi jalanan yang berbatu dan tak rapih, serta becek akibat hujan membuat sepatuku jadi berlumpur.

Sialan, padahal baru kemarin aku mencuci sepatu ini.

Sepertinya hujan tidak membuat hirup pikuk di Jatinangor Townsquare ini jadi redup. Yang ada malah makin ramai dengan berbagai macam orang, dari rombongan keluarga, pasangan yang lagi pacaran, hingga mahasiswa UNPAD dan IPDN yang dengan bangganya berseragam lengkap.

Pusing Aku tuh kalau liat anak IPDN, suka salah fokus hehehe

Sebagai satu-satunya Mall di daerah sini, tidak heran sih kalau tempat ini ramai pengunjung dari berbagai orang yang tinggal di wilayah sekitar.

Apalagi tempat ini jadi satu-satunya tempat hiburan bagi para mahasiswa yang memang pada males nongkrong ke Bandung karena kejauhan. Di saat seperti ini Aku merasa beruntung karena kuliah di UNPAD Dipatiukur hehehe

Oh ya, sepertinya Aku belum memperkenalkan diri pada kalian.

Namaku adalah Toptap Adi Nugraha. Mahasiswa semester 2 Fakultas Hukum UNPAD. Aku asli orang Bandung, tapi ngekost di daerah Dipatiukur.

Selain karena dekat kampus, alasan aku ngekost adalah biar enak kalau ngundang orang buat berzinah hehehe

Alasan aku datang jauh-jauh dari Dipatikur ke Jatinangor hari ini adalah karena aku mau ketemuan sama seseorang yang aku kenal lewat Friendster. Namanya Joseph Chandra alias Joss. Orang Jakarta yang lagi kuliah kedokteran di UNPAD.

Iya, orang yang ketemuan sama aku hari ini adalah seorang cowok. Alasanya, of course because im gay.

Aku, Toptap Adi Nugraha memang lebih menyukai seorang pria dari pada perempuan. Entah sejak kapan aku menjadi seorang gay. Yang jelas sejak kecil aku memang sudah tidak mempunyai perasaan khusus pada wanita.

Oh ya, ini rahasia, loh. Teman ataupun keluargaku tidak tahu perihal orientasi sexualku yang berbeda ini. Makanya aku tidak memasang foto asli di profil
Friendster karena takut ada yang mengenalku.

Bang Joss ini hanya setahun lebih tua dariku. Dari foto-fotonya di Friendster sih kelihatannya
ganteng, khas anak-anak gaul Jakarta gitulah. Badannya juga tinggi dan atletis. Pokoknya
secara penampilan Bang Joss ini tuh tipe aku banget, deh.

Kekurangannya, dia ini kalau ngobrol denganku suka enggak nyambung. Kalau bercanda pun
garing. Anehnya aku selalu saja tertawa mendengar candaan receh yang tak bermutu itu. Maklum saja ya namanya juga orang lagi dimabuk cinta hehehe

Kami sering bertukar sms atau pun hanya sekedar phone sex saat tengah malam. Gila, suaranya sexy banget. Bisa dibilang Bang joss adalah cowok paling sempurna dari semua cowok yang aku temui selama ini.

Aku senang Bang Joss mau ketemu sama seseorang sepertiku yang hanya memasang foto kucing di profil Friendster. Biasanya orang-orang langsung menghilang tanpa jejak karena aku tidak mau memberi foto asliku pada mereka. Tapi Bang Joss ini berbeda.

Itulah yang membuat pria itu spesial dimataku.

Aku mengeluarkan ponsel Nokia N73 milikku untuk mengecek apa ada SMS dari Bang Joss atau tidak. Ada 1 pesan yang masuk memang, namun bukan dari Bang Joss.