The Misfit of Demon King and Demon Queen Academy

Kata-kata Ibu

Krut memandang pedangku dengan ekspresi dingin.

Krut:"Apakah kamu berniat bertarung dengan pedang itu?"

Anos:"Apakah ada yang salah?"

Krut:"Dari semua penampilan, sepertinya itu bukan pedang iblis. Aku tidak merasa ingin bertarung melawan lawan yang hanya menggunakan balok logam yang tidak memungkinkan sihir. "

Ansya:"Bruh, anda menilai dari covernya."

Anos:"Fumu. Bagaimana kalau begitu? "

Saya menggambar formasi sihir pada pedang dan melemparkan Arms Strengthening <Armed Reinforcement/Adeshin>. Pedang besi kongo memakai kekuatan sihirku yang luar biasa dan memancarkan cahaya kacau seperti pedang iblis dari zaman mitos.

Anos:"Jika pedangmu tidak memiliki sihir maka kamu bisa menebusnya dengan kekuatan sihirmu sendiri. "

Turnamen tidak memungkinkan sihir yang dapat membahayakan lawan Anda, tetapi <Armed Reinforcement/Adeshin> adalah pengecualian. Saat menggunakan pedang iblis, adalah akal sehat bahwa Anda menggunakan sihir ini karena kekuatan Anda menambah kekuatan pedang dan meningkatkan ketajamannya. Karena pedang iblisku tidak memiliki sihir, itu akan menguntungkan bagiku untuk tidak menggunakan mantra ini.

Ini sedikit cacat bagi saya.

Burung Hantu:"Sebelum pertandingan pertama dimulai, penyelenggara turnamen memiliki pengumuman. "Burung hantu terbang di atas kepala.

Burung Hantu:"Ada perubahan pada aturan turnamen tetapi tidak dikomunikasikan pada waktunya sehingga saya akan memberi tahu Anda di sini. Di turnamen ini <Armed Reinforcement/Adeshin> dan sihir serupa lainnya telah dilarang. Juga dilarang menyerang dengan cara lain selain oleh pedang Anda. "

Ansya:"Buset, langsung dilarang dong." *Ketawa kecil* "Sepertinya akan seru ini."

Saat burung hantu berbicara, 16 pria mengenakan jubah resmi muncul di panggung.

Burung Hantu:"Para penjaga akan memeriksa pertandingan dengan cermat. Hukuman berat akan dikenakan pada siapa pun yang melanggar aturan. Tergantung pada keadaan Anda bahkan mungkin didiskualifikasi. "

Saya melihat . Jadi begitulah adanya. Selama aku dilarang menggunakan <Armed Reinforcement/Adeshin>, pedang besi kongo tidak akan bisa menembus penghalang sihir Krut dan akan pecah. Aku bisa dengan mudah menerobos pembatasnya dengan tangan kosongku tetapi serangan selain dengan pedang juga dilarang.

Ansya:"Sudah saya bilang pakai <Hidden Magic/Najira> aja."

Dengan kata lain, peluang saya untuk menang telah disegel dan Krut akan mematahkan pedangku dengan miliknya.

Sepertinya mereka melihat pedangku sebelum pertandingan dimulai dan mengubah aturan agar pas. Saya memiliki perasaan bahwa bahkan jika saya mengeluarkan Venuzdnor, mereka telah menemukan cara untuk melarangnya.

Ansya:"Larangan apa yang akan mereka keluarkan? Saya jadi sedikit penasaran."

Krut:"Yare yare. Saya terkesan dengan dasar dari ayah saya. "Krut berkata," Aku tidak akan kalah dengan trik sepele seperti itu. Hasilnya akan sama. "

Krut menarik pedang iblisnya.

Mata pisau tampak transparan, namun, jika dilihat lebih dekat, mata pisau sebenarnya bergelombang seolah terbuat dari air.

Orang acak:"Itu pedang air iblis Krut <Water Demon Sword/Eishias> ....... "

-----------------------------------------------------------
<Water Demon Sword/Eishias>