7

401 85 4
                                    

"Hari ini jadwal anda menemui klien jam 1 setelah itu meeting 30 menit dengan divisi pemasaran."

"Pak! Kau mendengarku?"

"Eoh! Ada apa?" Changkyun tersentak mendengar panggilan Yerin. Pria itu tanpa sadar melamun.

"Anda punya jadwal pertemuan dengan klien jam 1 setelah makan siang. Kemudian meeting dengan divisi pemasaran selama 30 menit."

"Oh hn. Kau bisa keluar."

"Ada masalah Pak? Anda terlihat tidak baik hari ini. Atau saya buatkan kopi?" Yerin bertanya bukan tanpa alasan. Atasannya itu kedapatan sering melamun sejak pagi.

"Tidak ada. Sudah, kau bisa keluar."

"Baik."

Yerin menunduk singkat lalu berjalan keluar ruangan Changkyun.

Changkyun menghela nafas. Yerin benar. Hari ini Changkyun benar-benar tidak fokus bekerja. Ia terus kepikiran mimpi semalam.

"Haahh! Kurasa Yerin benar. Mungkin aku butuh kopi."










Di lain tempat, Yewon tengah mengikuti kelas dengan tenang. Di depan sana teman-temannya bergantian satu persatu mempresentasikan design masing-masing. Bersama bimbingan Taeyeon Ssaem sebagai dosen.

"Terimakasih Dahyun presentasinya."

"Oke Son Eunseo, giliranmu."

Eunseo maju dengan percaya diri. Ia menyambungkan layar proyektor dengan tabletnya. Setelah tersambung, seketika layar menunjukkan gambar design pakaian wanita. Sebuah jumpsuit panjang off shoulder yang berbentuk ruffle top berwarna biru tosca. Eunseo memulai presentasinya.

Yewon menganga. Ia tidak salah lihat 
kan kalau yang terpampang di depan
sana adalah designnya? Yewon sudah tidak memperdulikan presentasi Eunseo lagi. Gadis itu membuka tabletnya. Benar, itu designnya. Bahkan potongan dan warnanya sama persis. Apa Eunseo mencuri designnya? Tapi, bagaimana bisa?

"Bahan yang dipakai adalah kain katun silk. Kita tau bahwa kain jenis ini dihasilkan dari kombinasi benang sutra dan benang katun. Jadi dari perpaduan keduanya, kita bisa mendapatkan kain dengan kualitas bagus dengan harga lebih terjangkau dibanding kain dari 100% sutra asli. Selain itu, kain dari hasil benang sutra bisa menghasilkan permukaan yang mengkilap sehingga memberi kesan mewah pada pakaian. Sedangkan serat katun dikenal memiliki tingkat kenyamanan maksimal karena mampu menyerap air dengan bagus. Jadi pakaian ini sangat cocok digunakan saat musim panas. Terlihat trendy dan mewah namun tetap nyaman tanpa takut merasa gerah."

Plok~ plok~ plok~

Semua memberi tepuk tangan begitu Eunseo menyelesaikan kalimatnya. Sementara Yewon semakin ternganga.

"Eunseo gila! Bahkan bahannya pun sama persis seperti hasil pekerjaanku." Gumam Yewon pelan.

"Bagus sekali Eunseo. Model itu memang terlihat segar untuk anak muda. Tapi kesan mewah pada kainnya jadi cocok dipakai usia dewasa juga. Baik kau bisa kembali ke tempat dudukmu." Ucap Taeyeon Ssaem.

"Terimakasih Ssaem." Ucap Eunseo sambil tersenyum pongah dan berjalan kembali ke bangkunya.

Yewon mulai panik. Kalau Eunseo sudah memakai design itu, Yewon tidak bisa presentasi sekarang. Tak mungkin dia menunjukkan design yang sama persis. Bisa-bisa dia dibilang menjiplak design Eunseo. Yewon masih punya design lain sebenarnya, tapi masih belum sempurna. Kebanyakan hanya design kasar dan Yewon bukan tipe orang yang bisa menyelesaikan sesuatu secara mendadak. Apalagi kalau kepalanya tidak jernih untuk berpikir. Seperti sekarang.

"Yewon? Kim Yewon?!"

"Im Yewon!!!"

"Eh iya Ssaem!"

Winter warmthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang