8

45 4 3
                                    

Daegu, 2017

"Usia kehamilan anda sekarang menginjak 6 minggu, "
Penjelasan dokter bagaikan petir di siang bolong bagi Yuri. Perasaannya  campur aduk, antara bahagia, sedih juga bingung.
Yuri memandang ke arah ibunya. Mrs. Kim membalas dengan tersenyum. Pandangan matanya yang teduh seakan menghibur hati Yuri yang sedang bimbang.

Di rumah, setelah pulang dari rumah sakit, ibunya menyuruh Yuri untuk beristirahat sementara wanita itu menyiapkan makan malam.

"Eomma...maafkan Yuri, "

Ibunya menggeleng.

"Kau tidak salah, putriku. Tidak ada yang perlu disalahkan dalam hal ini, termasuk janin yang sedang kau kandung.Dia hadir dalam rahimmu atas kehendakNya. Yang perlu kau pikirkan sekarang adalah bagaimana merawat dan menjaganya sampai tiba waktunya nanti, " ujar Mrs.Kim dengan bijak.

Yuri hanya bisa diam.Air matanya mulai menetes tanpa bisa dicegah. Diambilnya ponsel dari dalam tas,saat dia akan menelpon tiba-tiba ada notifikasi masuk.

BREAKING NEWS:BTS SUGA DIKABARKAN TENGAH BERKENCAN DAN AKAN SEGERA BERTUNANGAN.

Yuri lemas seketika.Dilihatnya foto-foto di artikel media online itu yang menampilkan Yoongi dengan seorang gadis yang dikatakan adalah putri dari seorang pejabat Korea Selatan. Pejabat tersebut kebetulan adalah pemilik saham mayoritas Big Hit Entertainment, agensi yang menaungi BTS.

Dada Yuri sesak. Air matanya jatuh tak terbendung. Ponselnya terlepas dari genggamannya.Ibunya yang melihat hal itu segera mendekati Yuri,

"Yuri-ah,ada apa denganmu? "

Yuri hanya bisa menggeleng-geleng sambil menangis, kedua tangannya menutup wajahnya yang sembab.

Mrs.Kim segera mengambil ponsel Yuri yang terjatuh, dan sangat terkejut setelah membaca artikel yang terpampang di layar.Raut wajahnya menggambarkan kekecewaan juga kemarahan.Sebagai seorang ibu,dia tidak terima apabila Ada seseorang yang mempermainkan putri satu-satunya.Namun dia tahu saat ini dia tidak bisa ber buat apa-apa.

"Tenanglah dulu, Yuri-ah, alangkah lebih baik kalau kamu tanyakan langsung ke Yoongi, supaya kamu mendapat informasi yang jelas langsung dari sumbernya, "ujar Mrs.Kim.

Yuri menyeka air matanya, dia mencoba menarik nafas panjang. Saatnya mengontrol emosimu, Kim Yuri! Ayo berpikir dengan jernih! suara dari dalam hati Yuri seolah mengingatkan.

Yuri mencoba menekan tombol no ponsel Yoongi, namun kekecewaan menghinggapinya kembali. Ponsel Yoongi tidak dapat dihubungi. Berkali-kali Yuri mencoba lagi dan lagi, berkali-kali pula hasilnya tetap nihil.

****

Makin bertambah usia kandungannya, perut Yuri juga semakin membesar.Seberapa banyak usaha yang di lakukan Yuri untuk menutupi perutnya,tetap saja masih terlihat juga.

Suatu hari, Min Young yang akhirnya mengetahui kehamilan Yuri berkunjung ke rumahnya.

"Sampai kapan kau akan menyembunyikan kehamilanmu dari Yoongi? Bagaimanapun juga dia harus tahu, Yuri-ah..." desak Min Young.

Yuri menggeleng. Sambil mengelus perutnya, dia berkata,

"Biarlah seperti ini, Min Young-ah, aku tidak akan memberi tahu Yoongi, apalagi dia akan bertunangan, aku tidak mau menjadi perusak hubungan orang lain, "

Min Young kesal dengan sifat keras kepala sahabat tersayangnya itu.

"Tapi kau butuh uang Yuri-ah, apa kau tidak memikirkan hal itu? Untuk melahirkan nanti, untuk membesarkannya juga, biayanya tidak sedikit lho, lalu kalau anakmu sudah besar dan bertanya tentang ayahnya,apa yang akan kau katakan? Tolong pikirkan sekali lagi, eoh? "

First Love (Min Yoongi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang