"Kalau gitu kami nunggu didalam aja ya mbak" Ujar Selin.
"Iya Sel" Angguk Clarisa.
Selin pun dan Hailey langsung masuk kedalam ruangan Daniel.
"Onty, Ruangan Uncle Daniel sangat cantik" Ucap Hailey terkagum-kagum lagi melihat ruangan Daniel.
"Iya sayang" Jawab Selin sambil meletakkan rantangan ya itu diatas meja.
"Pasti Uncle Daniel sangat kaya" Ujar Hailey dengan imutnya.
"Hahahahhahah" Tawa Selin mencubit pipi Hailey dengan gemas.
"Sayang" Ucap Selin mendudukan Hailey disampingnya.
"Iya Onty" Jawab Hailey melihat Selin.
"Hailey bahagia enggak?"
"Tentu saja Hailey bahagia Onty"
"Baguslah" Peluk Selin dengan erat.
"Lohh Onty kenapa?" Tanya Hailey heran.
"Enggak, Onty hanya bertanya saja" Jawab Selin mengelus pipi Hailey.
"Pasti onty bohong, Ayoo... Onty cerita sama Hailey" Ujar Hailey seperti tau isi hati Selin.
"Hhheemmm" Senyum Selin. "Sebenarnya onty terkadang merasa sedih aja sayang melihat Hailey seperti ini"
"Emang kenapa onty? Hailey bahagia kok punya kakek dan nenek yang sayang sama Hailey, Bahkan sekarang Hailey punya onty dan juga uncle Daniel dan Harsan" Jawab Hailey dengan bahagianya.
Selin pun yang mendengar perkataan Hailey Langsung mengeluarkan air matanya.
"Onty kok jadi nangis sih?" Ucap Hailey ikut merasa Sedih.
"Enggak sayang, Onty hanya merasa terharu saja" Jawab Selin melap air matanya.
Dan tampa Selin dan Hailey sadari Daniel telah berada di ambang pintu, "Apa yang membuat mu merasa sedih sayang?" Batin Daniel melihat Selin sedih. Namun Daniel tidak akan bertanya sebelum Selin menjelaskan apa yang terjadi kepada dirinya semasa kecilnya, Takutnya nanti itu membuat Selin semakin merasa sedih.
"Sayang" Panggil Daniel dengan senyum manisnya.
"Niel" Balas Selin bangkit berdiri.
"Uncle" Ikut panggil Hailey.
Daniel pun langsung berjalan kearah Selin dan Hailey, "Apa kalian sudah menunggu lama?" Tanya Daniel sambil mencium kening Selin dan juga Hailey.
"Belum uncle" Jawab Hailey.
"Ooohhhh" Angguk Daniel langsung duduk di samping Hailey. "Lalu itu apa?" Tanya Daniel kearah rantangan Selin.
"Makan siang Niel" Jawab Selin membuka.
"Terima kasih sayang" Elus Daniel dikepala Selin dan juga Hailey.
"Uncle Harsan dimana?"
"Masih diruang miting sayang"
"Ooohhh" Angguk Hailey seperti orang mengerti aja.
"Yaa udah Kita tunggu uncle Harsan aja, Biar makan rame-rame" Ujar Selin bersemangat.
"Mmmmmm" Angguk Daniel.
"Kalau gitu, Aku ambil piring dulu ya" Ujar Selin keluar dari ruangan Daniel menuju pentry.
"Iya sayang"
"Onty mau dibantu enggak?" Teriak Hailey kepada Selin yang sudah berada diambang pintu.
"Tidak usah sayang, Hailey disini aja sama uncle Daniel" Jawab Selin.
Diruang pentry, "Permisi mbak" Ujar Selin kepada salah satu CS yang ada didalam ruang pentry.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Mafia My Husband
БоевикPenantian cinta Daniel setelah bertahun-tahun lamanya. padahal tampa Daniel sadari Selin selalu berada di sekitanrya.