Suara jepretan kamera serta flash yang menyilaukan mata tidak henti-hentinya memotret dua orang yang tengah bergaya untuk model pakaian terbaru dari brand ternama dunia.
Disana, sang wanita tengah duduk diatas dapur sembari memegangi empat buah apel ditangannya.
"IU-ssi bisakah kau meletakan apel itu diatas kepalamu?" Ujar sang fotografer mencoba mengarahkan gaya dari modelnya
Yang dipanggil IU itu menurut, ia menaruh satu apel merah diatas kepalanya, dua dipundak sebelah kanan dan kiri serta satu lagi ia genggam ditangannya.
Saat satu apel yang ia letakan di bahunya menggelinding jatuh, suara gelak tawa dari pria yang tengah menonton pemotretan itu memecahkan suasana diikutin dengan tawa lain yang mengiringinya
"Yak! Berhenti menertawai ku" IU atau yang biasa dipanggil Ji Eun bagi orang-orang yang mengenalnya dengan dekat itu melemparkan tatapan tajam pada sang pria
Tatapan itu sebenarnya bukan sebuah tatapan galak yang mengintimidasi, karena nyatanya gadis itupun ikut tertawa akibat apel yang menggelinding itu
"Tidak ada orang yang mengancam orang lain dengan tatapan menggemaskan seperti itu Nona Ji Eun-ssi" goda sang pria
Ji Eun memutar bola matanya, berusaha fokus kembali pada pemotretan.
Sebenarnya yang melakukan pemotretan untuk produk pakaian baru yang dikeluarkan oleh Gucci adalah bukan hanya Ji Eun saja, melainkan pria yang tadi menertawai kekonyolan itu pun menjadi salah satu model hari ini. Namun sesi foto si pria sudah selesai beberapa menit yang lalu. Jadi sekarang ia hanya menunggu Ji Eun untuk menyelesaikan kegiatannya dan setelah itu pulang.
Mereka harus mengganti beberapa pakaian selama pemotretan kali ini. Total ada lebih dari delapan baju yang mereka kenakan secara bergantian untuk menyesuaikan tema yang ada.
"Kemarilah kalian harus mengecek hasil fotonya" sang fotografer berkepala botak itu menyuruh modelnya untuk mendekat.
Tidak ada yang terlihat kurang memuaskan semuanya terlihat begitu sempurna. Bukan hanya karena wajah dari dua orang ini yang sangat tampan dan cantik. Tapi juga tangan handal sang fotografer perlu diacungi jempol.
"Bukankah penggemar kalian akan berteriak saat foto ini muncul dimajalah"
Hanteo, manager dari solois Korea yang satu ini mendekati artisnya sembari nenunjuk sebuah foto dimana Ji Eun dan pria disampingnya berfoto bersama.
"Mereka pasti akan mengatakan kau adalah fanboy yang beruntung Jaehyun-a"
Jaehyun tersenyum. Benar, ia adalah fanboy yang sangat beruntung. Bisa mendapat kesempatan untuk melakukan photoshoot bersama Ji Eun dan tentu saja bagian paling indah yaitu bisa menjadi bagian dari hidup gadis imut ini.
Selama ini, Jaehyun hanya bisa melihat Ji Eun dari layar kaca saja. Bahkan meskipun ia sekarang sudah menjadi seorang idola, tetap saja sangat sulit baginya untuk bertemu dengan putri nasional itu.
Untungnya, Yeri yang notabennya adalah teman dekatnya di agensi ternyata bersahabat dengan Ji Eun. Jadi pria itu bisa dengan mudah meminta Yeri untuk mengenalkannya dengan sang pujaan hati.
"Kau tau aku memang sangat beruntung" ucap Jaehyun dengan percaya diri
"Yeuuu, tidak perlu se-percaya diri itu tuan Jeong. Kau tau aku menerimamu karena kau terus-terusan merengek untuk menjadi kekasihku"
Ji Eun yang tengah membereskan beberapa barang-barangnya ikut bergabung dalam obrolan dua pria paling mengesalkan ini.
"Terserah yang terpenting sekarang kau adalah kekasihku" ucap Jaehyun enteng

KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Jaeiu
FanfictionHanya kisah keseharian pasangan idol grup NCT Jung Jaehyun dan solois Korea Lee Ji Eun