05

365 56 23
                                    

Aku tidak paham, kenapa sekarang kamu malah terlihat seperti buku TTS.
-----

- Na Jaemin -

- Na Jaemin -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^-^

Harusnya sekarang kegiatan belajar mengajar sudah dimulai, tapi gara-gara Jeno yang memaksanya untuk datang ke taman belakang kelas mau tidak mau kini status Jaemin adalah bolos 1 jam pelajaran.

Terlihat Jeno sedang berjongkok dibalik semak-semak yang cukup tinggi, sebuah cara bersembunyi agar tidak ketahuan guru piket.

"J...sini!" Panggil Jeno lirih.

Jaemin memantau sekelilingnya, saat dirasanya sudah aman ia mulai ikut join disebelah Jeno.

"Lu bilang tadi ini DANGER kan, awas aja kalo sampe ga penting. Gua geplak pala lu."

Jeno melancarkan wajah melasnya, kedua matanya disipit-sipitkan. Ingin Jaemin tabok rasanya.

"Gua lagi sedih banget J...." ucapnya mengawali cerita.

"Gausah sok sedih lu, geli gua liatnya."

"Hei bangcat dengerin dulu, belum juga gua cerita!"

Hampir saja Jaemin tertawa terbahak-bahak, Jeno memang sangat lucu kalau sedang kesal. "Yaudeh apaan?"

Jeno menundukkan pandangannya, menghayati perasaannya yang hancur karna seseorang. Tangannya beraktivitas mencabut rumput liar disekitarnya, pertanda menyalurkan emosi yang tertahan. "Gebetan gua selingkuh J.." ucapnya lesu.

Entah kenapa kalimat Jeno barusan terasa ambigu ditelinga Jaemin, mana ada gebetan yang selingkuh. Lagian mereka atau mungkin hanya Jeno yang menganggap orang itu sebagai gebetan, makanya tidak masalah kalau ada manusia lain yang bisa keluar masuk.

"Kemaren gua main kerumah gebetan, terus didepan rumahnya ada sendal swallow warna ijo. Dekil banget pasti selingkuhannya, masa main kerumah cewe pake sendal jepit. Pasti dia juga miskin, masa dihalaman rumah gaada motor atau mobil. Bisa-bisanya gebetan gua mau sama laki-laki ga modal..sedih gua J, mana gua diusir-usir lagi..hiks" maki Jeno tanpa jeda.

Demi patung liberty yang gaada di Indonesia, Jaemin sudah tidak kuat menahan mulutnya agar tidak mengeluarkan suara. Tapi kalau ia biarkan nafsunya untuk tertawa sepertinya Jeno akan memutilasi seluruh tubuhnya.

"Ehkem ekhem....jadi gini Jen, mending lu pasrah deh."

Kan benar, akhirnya Jaemin terkena geplakan Jeno.

I. Orang Ketiga 🌼 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang