Pebinor

4.4K 318 31
                                    

Sasuke berjalan mengitari mall terbesar di jakarta dengan bosan. Mengikuti sang ratu uchiha menggeledah seluruh isi mall tersebut dengan semangat 45.

"maa lama bet dah. Pegel nih."

Sang nyonya uchiha melirik sekilas kemudian tetap melanjutkan acara berbelanja. Bodo amat.

"dihh emak gue rese amat. Dikira gue babu apa." gerutu sasuke.

"makanya kalo nggak suka belanja bareng mama yaudah cari mantu mama. Kamu kok jadi laki-laki ganteng tapi ga guna." ucap sadis mami mikoto memicingkan mata tidak suka.

"dihh nggak! Punya dua dirumah aja udah berisik apalagi tiga." protes sasuke memutar bola matanya jengah.

"kurang ajar kamu ya jadi anak." mikoto menjewer sasuke keras. Anaknya memang suka nggak tau diri. Bisa-bisanya sasuke bilang ia dan mantunya nomor satu izumi berisik. Emang ya ini anak pengen emak mikoto masukin lagi dalam perut.

"duh ampun maa." sasuke meringis dan memohon ampun.

"kamu tuh udah tua harusnya udah ngasih mama cucu. Tapi calon aja nggak punya. Nggak hidup burung kamu hah!" sentak mikoto lagi.

Anaknya ini sudah 27 tahun tapi belum punya calon istri. Ya ampun keburu udah jadi nenek reyot dah maam mikoto.

"ehh tante mikoto..." sapa gadis cantik menenteng beberapa paper bag dari brand terkenal.

Mikoto langsung gercep mendekati gadis molek yang sebelas duabelas sama natasya wilona bedanya ini rambutnya pink.

"ya ampunn mantan calon mantu mami. Ihh panggil mami kayak dulu aja gapapa. Ngapain sayang disini?" keduanya kemudian terlarut dalam pembicaraan.

Mikoto tanpa sadar melepas jewerannya dan berbicara antusias dengan gadis cantik berambut sedikit aneh ehm pink? Tapi ya ampun bodynya aduhai banget udah gitu wajahnya cakep bat lagi.

Sasuke sedari tadi terus melirik-lirik gadis cantik itu. Emang dasarnya laki-laki ya nggak bisa nengok cewe cakep.

"ehm mi dia siapa ya?" tanya gadis itu menunjuk sasuke. 

"oh ya ampun sampai lupa sama babu. Kenalin sakura sayang ini anak bontot mami, sasuke. Oh iya tahun lalu dia nggak datang ke nikahan kamu karena lagi ngurus perusahaan papanya di LA." mikoto medorong-dorong bahu sasuke agar menyodorkan tangannya. Sasuke yang masih terpanah sih begong-begong aja di nistain sama emaknya sendiri.

"sasuke."

"sakura. Sabaku sakura."

Onyx dan emerald saling beradu.

Mikoto yang melihatnya sih mesem-mesem aja. Semoga sasuke mau ngebet sakura pliss. Bodoamat sama suami sakura yang dekil itu batin mikoto berteriak.

"ehem." keduanya buyar dan memalingkan wajah merah. Sasuke berdehem keras merasa malu dengan tingkahnya.

"ehm kalo gitu sakura balik dulu ya mi dan sasuke." sakura tersenyum manis kemudian berlalu dari hadapan duo uchiha itu sembari berdadah-dadah ria.

"mama liatin dari tadi kamu ngelirik-lirik sakura aja."

"ehem enggak tuh." sanggah sasuke.

"kamu kira mama nggak tau kamu terpana terbayang-bayang sama sakura ya kan ya kan! Ngaku kamu anak setan." ucap maam mikoto menggebu-gebu.

Sasuke yang terpojok kembali salah tingkah. Emang ya emaknya ini kalo kepoan kayak si rambut duren bikin emosi.

"iya iya puas mama. Tapi kok dia udh nikah sih ma?" tanya sasuke lagi. Emak anak sama-sama rempong ya. Dilihat dari segi manapun sakura tuh kayak bocah sma. Muda banget.

Sasusaku Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang