***
Kita bisa berdiam diri dan
menatap kosong,namun air
mata tak pernah berbohong,
Tak bisa di tahan.selalu jatuh
dengan sendirinya tak perlu kita minta.Athaorchid
-----------------------●●●
"Woy tha lo nggak makan"tanya al saat ingin meninggalkan depan kamar atha ia tak kunjung mendengar sahutan dari atha
"Capek"lirih atha tak kuasa membalas pertanyaan dari sang kakak
"Dada gue sakit"rengek atha yang masih terbaring di atas ranjang nya sembari mengusap2 dada nya kasar
"Tha gue masuk ya"sahut al saat tak kunjung mendengar jawaban dari atha entah apa yang merasuki al sampai2 ia ingin memasuki kamar atha
Cklek
"Kenapa lu"tanya al heran saat melihat wajah atha yang resah dengan tangan yang mengusap dadanya kasar berulang kali
"Sakit"rintih atha menetes kan air matanya al yang melihat bingung harus bagaimana,al langsung bertindak cepat berjalan ke arah atha yang merintih kesakitan dan menidur kan badan nya untuk memudahkan memeluk tubuh kecil atha dengan erat
"Lu kenapa sih"sentak al tetapi dalam hati nya ada rasa khawatir menyelimutinya
"Sakit dada atha sakit"racau atha memukuli dadanya berulang kali
"Nggak usah di pukul juga nanti tambah sakit"bentak al kesal dan membuat atha meringkuk ketakutan dan berusaha melepas pelukan dari al
"Udah nggak usah di lepas"perintah al mempererat pelukan nya ketika melihat atha yang berusaha melepas pelukanya
"Abang"panggil atha pelan
"Gue bukan abang lo"ketus al tapi atha tak menggubrisnya
"Ambilin obat botol putih di laci lemari rias atha ya"ujar atha menahan rasa sakit di dada nya
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK ORCHID [On Going]
Roman pour Adolescents"Eh bang lontongin gue woy ada yang ngejar² gue nih."kata Atha ngos ngosan. "Buset neng cantik² ngomong tolong aja masih salah."kata cowo ber hoodie hitam di pojok warung. "Emang gue tadi ngomong apa an bang?." Tanya atha dengan polosnya. "lontong...