"Jaehyun hyung!" Panggil Jaemin yang kebetulan melihat Jaehyun yang sedang bersiap untuk masuk ke kelas untuk ujian nasional.
"Oh hai, kenapa ke sekolah?" Tanya Jaehyun bingung.
"Memberi ini untuk hyung." Jaemin memberikan sebuah hadiah pada Jaehyun.
"Apa ini?"
"Nanti saja bukanya, aku harus pergi menemui Haechan dan Somi. Bye hyung semangat untuk ujiannya." Ucap Jaemin senang.
"Jae-- Nana?"
"Huh?"
"Boleh aku memanggil nama itu?" Tanya Jaehyun.
"Tentu. Hyung termasuk teman dekatku." Jaemin tersenyum membuat hati Jaehyun bergetar. Tanpa di duga Jaehyun memeluk Jaemin kembali dan menghirup aroma menyegarkan daei tubuh Jaemin. "Hy--hyung."
"Gomawo." Bisik Jaehyun dan melepas pelukan itu walau tidak rela karena harus melepas pelukan itu.
"Jaehyun! Kajja!" Teriak Lucas yang masih cemburu melihat Jaehyun dekat dengan Jaemin.
"Lucas hyung! Fighting!!" Teriak Jaemin membuat Lucas tersipu.
"Nana kajja!" Teriak Somi saat urusan dengan sekolah selesai. "Kau bertemu siapa tadi?"
"Bertemu pujaannya sepertinya." Goda Haechan, membuat Jaemin mencubit pipi Haechan. "Sakit Na!"
"Hehe, bukan siapa-siapa kok ayo."
Jaehyun tertegun dengan hadiah kedua yang diberikan oleh Jaemin, tapi yang pasti Jaehyun akan menyimpan gelang ini dan memakainya. Terutama kejadian beberapa bulan lalu saat mereka tidak sengaja melakukannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik." Gumam Jaehyun dan memasukkannya ke dalam tas. Hadiah yang berharga bagi dirinya, meskipun banyak yang memberikan hadiah tapi menurut Jaehyun ini hadiah paling special untuk dirinya.
"Aku iri Jae."
"Iri kenapa?" Tanya Jaehyun yang saat ini mereka berdua sudah ada di kelas dan menatap hadiah pemberian Jaemin.
