Haiii cerita ini dengan senang hati menerima masukan dan saran ya jadi kalian kalo ada saran atau kalo misalnya ada typo atau kalimat yang kurang tepat kalian bisa koreksi ya dikomen tolong dukungan nya!!!!
Selamat membaca ><***
Hari ini adalah hari dimana kedua calon ketua himpuanan akan beradu pendapat dan berkampanye menyebutkan visi dan misi dari masing-masing pasangan pemimpin debat kampanye ini dihadiri oleh beberapa senior dan demisioner.
Kavin sudah menunggu Nayla di selasar dimana debat kampanye akan dilaksanakan. Kavin dengan wajah nya yang tenang tanpa menunjukan bahwa ia tegang tengah menunggu Nayla datang, wajah nya nampak terlihat santai seperti biasa.
Kavin mengeluarkan benda pipih canggih dari saku celana nya membuka roomchat dirinya dengan sang calon wakahim nya ini.
Kavindra
Dimana?Nayla
dimana kek suka"gueKavindra
Serius naylaa..Nayla
gue maunya sama anugrahKavindra
Buruan nay.Nayla
baru juga turun gue dari gojek
sabar kekKavindra
Kalo lo dateng sekarang, dlm 5mnt
gue beliin eskrim 3kresekNayla
DEAL
otw! Kalo boong lo liat aja
mundur gue dari pencalonan!read.
Kavin melihat arloji ditangan nya sambil memperhatikan pintu selasar, ia mulai mengangkat sedikit ujung bibirnya begitu melihat Nayla sudah didepan pintu selasar, ia berlari mendekati Kavin deru nafasnya begitu cepat sepertinya ia berlari untuk sampai keaula.Tak bisa dipungkiri Nayla begitu suka dengan ice cream bahkan sehari ia bisa makan 3-4 bungkus ice cream, dan apapun bantuan yang diminta teman nya jika bayaran nya ice cream berbiji-biji ia dengan senang hati membantu teman nya dan sudah dipastikan tidak ada kata "mager" disana.
"Cepet juga nyampenya. " ujar Kavin kepada Nayla.
"Taruhan nya ice cream. " nafas Nayla masih belum teratur terlihat ia masih sangat ngos-ngosan.
"Lo sengaja kan pake embel-embel beliin ice cream biar gue cepet kesini? Tapi ga bakalan lo beliin. " Nayla menatap mata Kavin dengan tajam.
"Gue ga selicik itu Nay... " ujar Kavin sambil mengulurkan sebotol air mineral ke arah Nayla,
Nayla menatap botol tersebut memastikan segel pada air itu masih tertutup rapat, Kavin yang peka jika dirinya sedang dicurigai langsung saja membuka tutup botol tersebut didepan wajah Nayla."Puas? "
Nayla hanya tersenyum menampilkan deretan giginya yang rapih dan putih.
"Nayla! " panggil seseorang yang mungkin mengenal Nayla, sedangkan Nayla langsung menoleh ke arah seseorang yang memanggil nama nya.
"Mardika! " Nayla melambaikan tangan nya ketika sahabat laki-laki nya itu memanggil nama nya.
Mardika adalah nama asli Mark, maksud Nayla manggil Mardika itu Mark adalah singkatan dari Mar dan Dika yang ada dinama Mardika jadi digabung aja biar gampang kata Nayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Kamu, di Himpunan | Kim Doyoung.
Fiksi RemajaGadis cantik yang terjebak perasaan kepada sahabat nya sendiri pada masa SMP dan kemudian dipisahkan oleh jarak pada waktu SMA selama empat tahun dan didekatkan kembali oleh semesta. Mungkin bagi Nayla semesta tak adil baginya namun bagi Kavin, ia s...