Bagaimana Mungkin Aku Adalah Raja Iblis?

Chapter 69. Selamat Datang Di Fallen World

"Bodoh," gumam sesosok laki-laki yang tengah melihat ke bawahnya.

Sosok laki-laki itu tertawa dengan sangat kencang. Ia seperti telah membava sebuah kisah yang teramat lucu. Tidak dapat dipungkiri, itu karena dirinya mengetahui sesuatu yang membuatnya tertawa lepas. Sebuah kejadian yang menggelitik perutnya. Itu adalah kekalahan Raphael di Hebell. Kejadian itu terus membuatnya tertawa hingga rasanya tidak dapat berhenti.

Sosok laki-laki itu memiliki tubuh kekar dengan sepasang sayap yang terlihat seperti terbuat dari logam berwarna emas. Wajahnya sangat tampan dengan mata berwarma hijau dan rambut berwarna emas mengkilat. Ia menggunakan zirah untuk menutupi dadanya. Di tangan kanannya, ia memegang sebuah tongkat seperti tombak berwarna emas dengan batu berwarna hijau cerah. Sedangkan tangan kirinya memegang sebuah bola yang sedang menampilkan Raphael bersama dengan Sang Pencipta.

Itu adalah Lazuaril, atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan The Golden Angel. Ia merupakan eksistensi yang melampui dunia atas. Sosok yang baru diperkenalkan Tuhan setelah pertempuran surga, atau begitulah yang lainnya sebut. Eksistensi 11D yang tidak perlu diragukan lagi kekuatannya. Kekuatannya bahkan bisa menghancurkan alam semesta yang ia pijak. Benar, ia diberikan kekuatan yang dapat menghancurkan alam semesta yang disebut dengan Anterope.

Kekuatan yang dimiliki oleh Lazuaril bukanlah main-main. Ia bisa menghancurkan seluruh alam semesta yang berada di bawahnya dalam sekali serang. Lagipula, alam semesta di bawahnya tidaklah lebih dari sekedar hiburan semata untuknya. Menghancurkan alam semesta adalah sepotong kue untuknya.

Bukan itu saja, ia memiliki regenerasi yang membuatnya bisa kembali walau eksistensinya terhapuskan. Mau itu eksistensinya terhapus di masa lalu, masa kini, atau masa depan ia akan tetap kembali. Benar, dirinya adalah eksistensi yang sangat sulit untuk dilenyapkan. Hanya Sang Pencipta yang dapat melenyapkan dirinya. Karena hidupnya berada di tangan Sang Pencipta.

"Tapi, sihir apa itu tadi?" gumam Lazuaril bertanya-tanya. "Itu bahkan berefek ke inti keberadaan Raphael yang berada di dunia atas. Itu berarti jika Seraphim atau Fallen Angel yang terkena sihir itu, sudah dipastikan mereka akan lenyap. Bahkan regenerasi seperti diriku tidak akan bisa menangkalnya."

Apa yang dimaksud oleh Lazuaril adalah sihir instant Death [Deather] milik Devan. Itu adalah sihir yang digunakan Devan untuk melenyapkan tubuh fisik Raphael. Tanpa disadari oleh Devan, itu adalah sihir yang mengerikan. Eksistensi seperti Seraphim atau Fallen Angel akan lenyap tanpa perlawanan bahkan jika mereka memiliki regenerasi seperti Lazuaril. Terlebih lagi, Lazuaril dapat melihat potensi yang lebih dari sihir itu. Ada kemungkinan kalau sihir itu akan memusnahkannya jika diterapkan kepada Lazuaril. Membuat Lazuaril merinding ketakutan.

"Itukah sihir ciptaan raja iblis? Sosok yang bahkan bisa menghancurkan dimensi yang tidak terhingga ini?" gumam Lazuaril yang merasa takut kepada Devan.

Setelah hanya melihat sihir [Deather], itu memberinya teror yang sangat dalam. Ia tidak lagi tertawa karena Raphael kalah, dirinya merasa khawatir. Dirinya mengetahui kalau potensi sepenuhnya sihir instant death itu belum dikeluarkan. Karena itu adalah sihir mutlak yang dapat menghancurkan Lazuaril jika digunakan dengan potensi penuh. Apalagi, sihir itu bisa dikembangkan menjadi berbagai sihir yang bahkan lebih mengerikan lagi. Benar-benar sihir yang mengerikan.

"A-apakah aku bisa mengalahkan sosok seperti itu?" gumam Lazuaril yang masih bergemetar ketakutan.

***

Pintu menuju dunia lain telah dibuka. Aku memasukinya bersama dengan Tania dan yang lainnya. Melangkah menuju dunia para Fallen Angel yang dikenal dengan sebutan Fallen Angel. Kakiku melangkah dengan ringan menapaki ambang pintu dan melihat sekilas dunia itu. Jujur saja, itu membuatku terpukau dan tidak dapat berbicara karena terlalu kagum. Itu adalah dunia yang sangat indah menurutku.

Merekonstruksi struktur avatar 3D  ... Berhasil!

Menyesuaikannya dengan Fallen World ... Berhasil!

Apa itu tadi? Avatar 3D? Apa tubuhku dibuat ulang untuk menyesuaikan dimensi yang lebih tinggi ini? Tapi, aku tidak merasakan perbedaan sedikitpun. Apa benar-benar tubuhku direkonstruksi kembali?

Untuk saat ini, aku tidak akan memperdulikannya. Jujur saja, hal-hal berbau seperti dimensi yang lebih tinggi membuatku bingung. Pengetahuan diriku yang tidak ada bedanya dengan siswa SMA lainnya tidak akan bisa mengerti tentang dimensi seperti itu. Itu malahan akan membuat otakku berasap jika kuteruskan. Jadi, aku tidak akan memperdulikannya.

Memungkinkan untuk membuka kekuatan yang tersegel. Apa anda ingin membukanya?

Hah? Membuka segel kekuatan? Apa maksudmu?

Sekarang ini, anda hanya memiliki 0,0001% dari kekuatan anda yang sebenarmya. Karena beberapa syarat terpenuhi seperti anda pergi ke dimensi yang lebih tinggi dan merekontruksi tubuh anda, anda bisa membuka segel kekuatan sepenuhnya.

Aku sempat terkejut karena kekuatan yang terlalu kuat ini hanyalah 0,0001% dari kekuatan asliku. Itu benar-benar tidak masuk di akal diriku yang merupakan siswa SMA biasa. Kekuatanku saja memungkinkanku untuk menghancurkan seluruh alam semesta yang tidak terhingga yang kutinggali. Apalagi, sekarang aku sudah mengetahui kalau ada dimensi yang lebih tinggi. Ada kemungkinan kalau diriku bisa menghancurkan dimensi yang lebih tinggi seperti Fallen World ini dengan mudahnya.

Analisis sihir [Deather] telah selesai dilakukan!

Analisis skill [Otoritas Sub-Tuhan] dan [False God] telah selesai dilakukan!

Seluruh persyaratan untuk membuka segel kekuatan telah terpenuhi.

Aku tidak tahu kenapa [Deather] dianalisis oleh otak keduaku, tapi sepertinya aku akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa dari itu. Juga, ada analisis dari dua skillku yang sangat mengerikan. Saat aku bangkit, aku memang mengetahui seperti apa kekuatan dari skill itu, tapi itu hanyalah sebagian saja dan tidak sepenuhnya. Lalu, otak keduaku meminta izin untuk menganalisis kedua skill ketika diriku pulang dari Hebell. Aku sampai lupa karena telah memberikan izin kepada otak keduaku untuk menganalisis kedua skillku.

Apa ada efek jika aku membuka seluruh kekuatanku?

Kemungkinan paling buruk adalah, dimensi yang tidak terhingga ini hancur

Hah? Dimensi yang tidak terhingga? Kalau begitu, aku tidak akan membuka kekuatanku saat ini. Itu terlalu bahaya.

Dapat dipahami. Semoga hari anda menyenangkan

Aku mengangguk setelah memberikan jawaban. Terlalu bahaya untuk membuka kekuatanku yang sebenarnya. Aku juga tidak mau menjadi terlalu kuat. Karena aku hanya ingin memiliki hidup yang tenang dan damai. Kehidupan monotonku yang sebelumnya tidaklah buruk, itu membuatku menjadi rindu masa lalu. Apalagi, membuka kekuatan akan dapat menghancurkan dimensi yang tidak terhingga. Itu akan sangat berbahaya jika tiba-tiba diriku melayang di ketiadaan.

Sebenarnya, siapa dirimu? Aku tidak merasa kalau kau adalah otak keduaku.

Benar, walau aku menyebutnya otak keduaku, aku tidak merasa kalau dia adalah otak keduaku. Karena 'dirinya' sama sekali tidak mengetahui diriku. Kalau 'dirinya' adalah otak kedua, seharusnya ia sudah tahu apa yang kupikirkan dan kuinginkan. Tapi, dirinya malah meminta izin terlebih dahulu. Itu sangatlah aneh kalau 'dirinya' adalah otak keduaku.

Saya adalah kecerdasan buatan yang anda ciptakan sebelum ands memilih bereinkarnasi ke dunia fisik. Alasan anda menciptakan saya adalah untuk membantu anda ketika anda membuka 0,0001% kekuatan anda.

Jadi begitu. Aku yang dulu menciptakan kecerdasan buatan untuk membantuku yang sekarang. Diriku benar-benar hebat.

Benar. Anda sangatlah hebat!

Aku tidak tahu mengapa ia seperti terkagum, tapi aku akan membiarkannya untuk saat ini. Seluruh kejadian tadi hanya berlangsung beberapa mili detik saja di dunia nyata. Setelah pembicaraan dengan otak keduaku, semuanya menjadi normal dan kami masuk menginjakan kaki di Fallen World.

"Selamat datang di Centra Fallen World!" ujar sepuluh wanuta berpakaian maid sembari membungkukan tubuhnya.