Chapter 38

1.2K 102 26
                                    

"Kok tumben sih gak sama Anin?"
































Selamat membaca












































Gracia Pov

"Graciaaa, aku cinta sama kamu"

Teriakan itu mampu menghentikan langkahku.
Aku pun menoleh ke belakang

Orang yang memanggilku  kini telah berdiri disamping Shani dengan cengiran khasnya.

Dia adalah Feni.

"Itu dari suara hati Shani yaaa, bukan akuuuuu" teriaknya lagi dengan lantang.

Shani yang mendengar itu langsung menginjak kaki Feni, aku bisa melihat dengan jelas karena Feni pun kini tengah meringis kesakitan.

Jujur aku ingin tertawa namun aku mencoba menahannya dengan menampilkan ekspresi sedatar mungkin.

"Tungguin aku Gre, kita ke kelas bareng yaa. Bentarrrr" teriak Feni lagi dengan mengangkat tangannya mengisyaratkan tanda stop agar aku tak berjalan pergi.

Aku melihat Feni berbisik sesuatu pada Shani setelah itu baru dia menghampiriku.

"Ayokkk"

Dia pun menarikku membawaku pergi.

"Kok tumben sih gak sama Anin?"

Aku menoleh saat dia bertanya.

"Tadi sama dia kok, cuman tadi dia pergi ke kelas duluan"

"Terus tadi ngapain sama Shani?" tanyanya lagi.

"Ngomongin soal acara perpisahan sekolah kok"

Kini kita telah sampai di ruang kelas.

Aku pun bergegas ke bangku untuk duduk.

Feni pun duduk disampingku.

"Gre ada hal penting yang harus kamu tau" ucapnya dengan raut wajah serius, dia pun memintaku untuk menghadap ke arahnya.

"Apaa??"

"Kamu harus tau kalo Shani itu cintanya sama kamu, dia nggak pernah cinta sama Manda" jelasnya menggebu-gebu.

"Maksutnya?"

Feni terdiam sementara, dia menghirup nafas dalam-dalam.

"Shani terpaksa menikah sama Mandaa Gre"

Deg ..

Ucapan itu seketika mampu membuatku terpaku.

"Dia ngelakuin itu karna kamu, dia ngelakuin ini semua karna dia cinta sama kamu"

"Waktu kamu kecelakaan kamu kehilangan banyak darah Gre dan dokter menyarankan agar kamu segera di operasi. Kamu butuh donor darah saat itu juga dan dirumah sakit stok darah itu habis, selain itu golongan darah kamu itu langka"

Feni menjeda ucapannya.
Aku menunggu penjelasan selanjutnya darinya.

"Kakak kamu juga udah usahain buat nyari tapi dokter udah meringatin kalo kita gak punya waktu lama saat itu. Dan saat itu Manda dateng menemui Shani, dia menawarkan diri untuk mendonorkan darahnya buat kamu"

My Liltle Unguable ( Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang