First and last : Love

529 87 22
                                    

Bae Suzy adalah seorang gadis yang ceria, kakinya begitu lincah berlari ke sana-kemari. bahkan badai pun tidak menghalangi si Gadis seputih salju ini. tubuhnya yang mungil terus merasakan dinginnya air Hujan tanpa kenal lelah.

Ia tersenyum manis melihat seseorang laki-laki yang telah menunggunya Suzy memanggil Nama kekasihnya itu "Sehun" ucapannya bahagia, Laki-laki menoleh ke arah Suzy, mimik wajah sedikit terkejut karena melihat kekasihnya kehujanan. " Astaga Bae Suzy, sudah kubilang jangan bermain hujan. tapi kau tetap melakukannya" katanya sedikit marah tapi gadis ini tetap tersenyum tanpa dosa.

"Maaf, aku terlalu senang ingin bertemu denganmu" Suzy tetap tersenyum dan mengikuti Sehun dari belakang dengan memegang ujung hoodie yang di pakai oleh laki-laki bermarga Oh itu.

Suzy dan Sehun sudah berpacaran lebih dari satu tahun, hubungan mereka baik-baik saja selama ini tidak ada badai yang menerpa keduanya ; merusak.

Mereka sering menghabiskan waktu berdua bersama, sehabis pulang sekolah, pergi ke taman atau melakukan hal yang menyenangkan lainya.

Tapi semua itu tidak bertahan lama Sikap Sehun berubah, ketika aku mengetahui bahwa Sehun mempunyai sahabat seorang gadis, bernama Cha Yuna. Gadis itu seperti merebut Sehun darinya.

Seperti saat ini Sehun dan Suzy sedang bergandengan tangan Menuju tempat favorit mereka Sungai Han.
Mereka berdua berdiri di pinggiran sungai itu, menyaksikan pemandangan yang begitu indah, langit senja membuat Pantulan cahaya pada air sungai. tapi Sehun berjalan menjauh dari Suzy, laki-laki itu sibuk bermain dengan ponselnya lagi.

Tapi Suzy tetap berpikir positif untuk yang kesekian kalinya, ia tersenyum miris. hingga angin berhembus kencang dan itu sedikit meredakan rasa sedihnya.

☘️☘️☘️

Suzy pergi untuk membeli keperluan
rumah di minimarket, saat ia akan melangkah masuk tanpa sengaja Gadis berambut panjang ini melihat Sehun dengan perempuan lain, itu Cha Yuna, Gadis cantik berambut panjang hitam berkilau, wajahnya yang begitu kecil. Pikir Suzy dia adalah gadis yang cantik bagaikan putri dongeng, Suzy melihat Yuna memegang tangan Sehun dengan manja dan laki-laki itu tersenyum tulus, tatapan matanya begitu hangat.

Deg!

Sebelumnya Sehun, dia tidak pernah tertawa lepas seperti itu dan memberikan tatapan Hangat pada Suzy, yang ia berikan adalah Senyuman tipis dan tidak pernah menatap Suzy seperti itu.

Dadanya begitu sakit seperti di tusuk oleh ribuan jarum, tiba-tiba seperti badai datang menghantam di atas kepalanya. Seakan-akan dunia ini gelap gulita. Hati yang tadinya menghangat sekarang terasa dingin.

Suzy melihat Sehun dan perempuan itu berpegang tangan dengan tersenyum senang.

Jadi itu sebabnya mengapa Sehun tidak pernah mengangkat telepon dari Suzy, mengabaikan pesan yang ia kirim.

Dalam perjalanan pulang kenangan indah bersama Sehun teringat kembali, Meskipun Sehun bersikap dingin dan selalu tersenyum tipis, tapi ia peduli pada Suzy, memberi semua keinginannya, Sehun cukup untuk menghangatkan hatinya karena itu Suzy tetap bertahan.

☘️☘️☘️

Suzy berlari kecil menuju kelas Sehun dan melihat Kekasihnya itu baru keluar dari kelasnya dengan membawa tas hitam di pundaknya.  "Sehun, ayo kita pulang bersama dan sekaligus kita liat pameran lukisan yang diadakan di dekat sungai Han.

First and Last : Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang