sepatu

419 60 0
                                    

"Pernikahan ya, Mas?"

"Kalo kata Ayah sih, pernikahan itu kayak sepasang sepatu."

Jeno diam menyimak.

"Kayak lagu dong?"

"Ish dengerin dulu!"

Jeno langsung diem.

"Bentuknya emang ndak sama, tapi serasi. Kalo jalan ya ndak pernah kompak, tapi tujuan tetep sama. Ndak pernah ganti posisi, tapi saling melengkapi. Sepatu itu sederajat. Ndak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Kalo yang satu hilang, yang lain pasti ndak punya arti."

Jeno tertegun beberapa saat atas jawaban yang keluar dari mulut Jaemin.

Jeno nundukin kepalanya. Matanya keliatan sedikit berair. Jaemin sampai bingung. Dia ada salah ngomong emangnya?

"Eh, Kenapa, Mas?"

Ada sekitar 5 menitan buat Jeno ngatur emosinya. Sampai dia berani ngeluarin suara.

"Jaemin, kamu mau nggak nikah sama aku?"






...

tbc.

odayaka | nomin drabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang