37| 𝓟𝓾𝓬𝓮𝔂 𝓜𝓪𝓷𝓸𝓻

2.2K 386 241
                                    

banyak adegan bucinnya u know lah*

[Name] dan Adrian ber-apparate ke Pucey Manor dengan segera sebelum ketahuan oleh death eater.

Adrian memasang mantra pelindung di manor nya supaya aman. setelah itu, mereka berdua masuk ke dalam.

mereka langsung disambut oleh adik perempuan Adrian, yaitu Adrienne yang kini sudah berusia sekitar 5 tahun.

Adrienne berlari ke arah mereka berdua dengan lincah. "Adrienne, jangan berlari nanti kau jatuh." kata Adrian memperingati

"mau aku bawakan ke atas saja kantong itu?" tanya Adrian

"tidak perlu, Ad. nanti aku akan merapihkannya sendiri." tolak [Name]

"oh my godness, I miss you so much, Adrienne." kata [Name] sambil memeluk Adrienne

"aku juga sangat merindukanmu." balas Adrienne

"dia akan tinggal di sini sementara, Adrienne. jadi kau bisa sepuasnya menyalurkan kerinduanmu pada [Name]." kata Adrian

"benarkah? kau akan tinggal di sini?" tanya Adrienne memastikan

[Name] mengangguk, "tapi hanya sementara." tambah [Name] membuat Adrienne langsung melompat-lompat senang.

"akhirnya aku punya teman bermain lagi."

"memangnya Adrian tidak pernah mengajakmu main?" tanya [Name]

Adrienne menggeleng, "sejak dia bekerja di kementerian sihir, dia tak pernah mengajakku main lagi. dia selalu sibuk dengan pekerjaannya." katanya sambil menunjukkan ekspresi sedih

[Name] gemas ingin mencubit pipi Adrienne, apalagi jika sedang menampilkan ekspresi sedih. "dia memang sok sibuk orangnya." kata [Name] menyindir Adrian karena sejak musim panas tahun lalu, surat yang dikirim oleh [Name] ke Adrian tidak pernah dibalas.

"hey, aku memang benar-benar sibuk belakangan ini. ditambah dengan kasus-kasus pembunuhan yang dilakukan oleh death eater." kata Adrian

"oh iya, [Name]. kamarmu berada di samping kamar Adrienne. dan jika kau perlu sesuatu, datang saja ke kamarku. kau pasti tahu dimana letak kamarku." lanjut Adrian

"baiklah, kalau begitu aku akan membereskan pakaianku dulu." kata [Name]

lalu ia pergi ke kamar yang telah diberitahu oleh Adrian sebagai kamar sementaranya.

[Name] mula-mula membersihkan tempat tidurnya. setelah selesai, ia langsung merapihkan baju-bajunya ke lemari yang ada di kamar itu.

tanpa [Name] sadari, Adrian sedari tadi sudah di depan pintu kamar tersebut sambil memperhatikan [Name] yang sedang beres-beres.

Adrian menghampiri [Name] yang sedang menyusun barang-barangnya di meja rias.

"hey, bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya Adrian sambil melingkarkan tangannya di pinggang [Name] dari belakang dan menaruh dagunya di pundak [Name]

"sedikit merasa lebih aman. tapi aku khawatir dengan Draco." jawab [Name]

"aku percaya dia bisa mengatasi ini semua." kata Adrian

"apa kau tidak merindukanku?" tanya Adrian

"tidak." jawab [Name] santai

"kenapa tidak? padahal aku berharap kau merindukanku."

"tentu saja aku rindu padamu. tapi aku masih kesal denganmu yang lebih menyibukkan diri dengan pekerjaan."

"sudahlah yang penting sekarang kita sudah bisa bersama lagi."

𝐀𝐂𝐂𝐈𝐎 𝐘𝐎𝐔 | 𝗵𝗮𝗿𝗿𝘆 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝘅 𝗮𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang