🍂 I Want 🍂

42 5 2
                                    

Happy Reading ❤️

Jangan lupa vote dan komen

"Bila merelakan adalah fase tertinggi setelah mencintai, maka memulai kembali adalah awal yang harus kita jalani"
_Raina Abriela Abraham_

💙 💙 💙 💙

Arga terus memeluk Raina. "Hey jangan menangis, maafin kakak ya udah buat kamu menangis," ucap Arga sambil mengusap rambut Raina

Raina yang mendengar itu pun langsung mendongakkan kepalanya lalu menggelengkan kepalanya.

Setelah Raina mulai tenang, Arga pun melepaskan pelukannya dan bangkit lalu mengambil bunga yang ada di atas meja dan beralih berjongkok di depan Raina dengan kaki kiri yang menjadi tumpuan, tangan kiri memegang bunga dan tangan menggenggam tangan Raina.

Arga mengulurkan bunga itu di depan Raina sambil tersenyum.

Sedangkan Raina yang diperlakukan seperti itu hanya diam, Raina merasakan detak jantungnya dua kali berdetak lebih cepat dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedangkan Raina yang diperlakukan seperti itu hanya diam, Raina merasakan detak jantungnya dua kali berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Will you be my lover?" Arga mengatakan itu, membuat semua orang yang ada di sekitar mereka bersorak haru.

Raina terdiam seribu bahasa mendengar pertanyaan yang baru ia dengar. Dirinya bingung sesuka itu kah Arga padanya? Oh entah lah.

Dan tanpa mereka sadari sedari tadi mereka telah menjadi pusat perhatian semua orang. Bahkan ada yang memvideokan mereka sedari awal.

"Ra," panggil Arga yang melihat Raina diam seperti itu.

"Ma-maaf kak," jawab Raina gugup.

Arga yang mendengar itu pun langsung berdiri dan melepaskan tangan Raina.

"Maksudnya?" tanya Arga

"Untuk sekarang Raina belum bisa dan belum mencintai kakak, daripada Raina menyakiti kakak lebih baik Raina menolak kakak."

Deg

Seketika suasana yang tadinya riuh kini menjadi hening dan menegangkan. Arga pun menjadi ikut terdiam dan matanya menatap tajam ke arah Raina.

"Canda tolak hehehe," lanjut Raina yang langsung di sambung sorakan dan tawaan dari orang-orang yang berada di sekitar mereka.

"Raina!" kesal Arga, beraninya Raina mempermainkannya. Di saat semua orang takut ketika hanya mendapatkan tatapan dari Arga, namun tidak untuk Raina.

"Ra kakak serius," lanjut Arga

"Iya-iya maafin Raina ya kak,"

"Jadi?" tanya Arga sambil mengangkat sebelah alisnya

"I want," balas Raina sambil tersenyum.

"AAAAAAA!!!"

"SELAMAT ARGA!"

My Best Friend Choice [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang