"Mommy.." rengek Lalisa di tempat tidur, sementara Jennie tengah merapikan buku untuk ia bawa ke sekolah besok.
"Wae baby?"
"Mommyyyyyyyy.." rengek Lalisa lagi, kali ini Jennie tidak menjawab ia malah sibuk merapikan buku-bukunya.
"Iiiissh Mommyyyyyyyy..." kesalnya dengan nada masih merengek manja.
"Hmm?"
"Uyyu.."
"Buatlah sendiri.."
"Uyyu Mommy.."
Jennie berbalik, menatap Lalisa dengan tatapan dinginnya. Sementara Lalisa menunduk takut pada Jennie. Mendapati Lalisa yang takut padanya pun membuatnya menghela nafas panjang, kemudian berbalik dan melanjutkan lagi merapihkan buku yang cukup berantakan di atas meja belajarnya.
"Uyyu uyyu uyyu saja terus yang ada di otaknya.." gerutu Jennie pelan.
Sementara Lalisa masih menunduk takut, namun otaknya tak berhenti berpikir. Bagaimana caranya agar ia bisa mendapatkan uyyu dari Jennie?
Ia menyunggingkan senyumnya saat otak briliant nya ini mendapatkan satu ide yang menurutnya sangatlah cemerlang.
"Hikkksss..."
Jennie langsung menoleh ke belakang lagi setelah mendengar isakan yang sangat ia yakini dari Lalisa. Dan benar saja Lalisa tengah menangis sambil menunduk. Jennie menghela nafasnya, kemudian ia memijat pelipisnya karena dirasa sedikit pusing menghadapi sikap manja dari gadis yang amat ia cintai itu.
"Hiikkksss Mommy jahat hiikkss..." ucapnya disela tangisnya.
Jennie berjalan mendekati gadisnya yang sedang menangis itu. Kemudian mendudukkan dirinya tepat di sebelah Lalisa, mengelus pucuk kepalanya lalu membawanya kedalam dekapannya.
Jujur saja saat ini Jennie sedang mengontrol emosinya. Ia takut, sangat takut jika ia tidak bisa mengontrol emosinya dan kejadian lalu terulang lagi. Jennie tidak mau.
"Sssstttttt sudah sudah jangan menangis..." ucap Jennie sambil terus mengelus punggung Lalisa.
"Mommy hiikkss jahat hiikksss.."
"Iya iya, Mommy minta maaf.."
Lalisa menggeleng cepat di pelukan Jennie, dan Jennie kembali menghela nafasnya.
Tanpa mengucapkan apa pun, tangan Jennie bergerak membuka kancing piyamanya, Lalisa yang melihat itu pun tersenyum senang karena ia akan mendapatkan uyyu favoritnya.
Dasar Lalisa picik.
Setelah berhasil membuka kancing piyamanya, Jennie menangkup kedua pipi Lalisa yang basah karena air mata, dengan lembut Jennie mengusap air mata yang membasahi pipi gadisnya itu.
"Wae hmm?" Lalisa hanya menggeleng pelan sambil memejamkan matanya.
"Mianhae baby..."
Cup
Jennie mengecup bibir Lalisa sekilas.
"Buka matanya, bukankah baby ingin uyyu Mommy?"
Lalisa pura-pura tidak mendengar Jennie, ia masih memejamkan matanya dengan air mata yang sesekali keluar dari ujung matanya.
"Heii sayang, bukalah matanya, Mommy tidak akan memarahi Lili, buka ya matanya.." ucap Jennie lagi namun tetap saja gagal karena Lalisa tidak mau membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR MOMMY || 𝙅𝙀𝙉𝙇𝙄𝙎𝘼 GxG ✔
Fanfic"𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐧𝐭𝐮𝐡 𝐌𝐨𝐦𝐦𝐲𝐤𝐮" 🔞 Best Rank 🏅 #1 jenlisa 10/11/2020 #8 blackpink 20/11/2020 #1 lalisamanoban 29/11/2020 #2 jenniekim 26/12/2020 #2 seulrene 09/11/2021 #6 jennie 30/02/2022 #2 chaesoo 31/08/2022 #1 chaesoo 01/09/2022 #2 b...