Bedah Buku
"Hantu Laut"
Karya MayRodhifah●●●
•[ Sinopsis ]•
Cerita Fiktif TNI AL yang mungkin tidak sama persis dengan kenyataan nya. Ya karena ini hanya cerita fiktif/ tidak menggambarkan yang semestinya namun ada beberapa kejadian yang sama. Apabila ada kesamaan nama tokoh, latar tempat dan waktu itu adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Takdir yang berseberangan akankah membuat Dika dan Maya tetap pada tujuannya. Dika yang berjalan pada jalan kebenaran, sedangkan Maya berjalan pada jalan sebaliknya. Dika berprofesi sebagai penegak kedaulatan negara dan melindungi segenap bangsa, maka Maya adalah musuh terbesar Dika. "Kita berjalan pada jalan yang berbeda, namun semoga kita berada pada tujuan yang sama." Mungkin kata-kata itu yang pantas menggambarkan keadaan antara Dika dan Maya, setelah pertemuan yang tak mereka duga terjadi.
•[ Kelebihan ]•
Alur ceritanya bagus, gaya bahasanya mudah dimengerti pembaca sehingga pembaca merasa nyaman saat menikmati ceritanya.
{MayRodhifah}Ceritanya seru langsung masuk ke konflik gak mengukur waktu alur nya pas gak terlalu lambat so pembaca gak bosan. Dunia militer yang di tampilkan juga terasa Relate dengan kenyataan jadi gak terkesan mengada-ada.
~KhalanTeraMenurut saya, cerita “Hantu Laut” ini keren. Dari segi ide, cerita ini mengangkat kisah salah satu prajurit TNI Angkatan Laut bernama Kapten Dika, kalau saya tidak salah baca. Cerita “Hantu Laut” pada dua bagian awal, memiliki keseimbangan yang tepat antara narasi dan percakapannya.
~taranawPenyampaian cerita ini cukup mudah dimengerti dan gak berbelit-belit, tema TNI yang diangkat pun kena banget dari berbagai aspek. Seperti rasanya menjadi salah satu dari mereka, itu yang aku rasakan pas membaca cerita ini. Pengen gitu menempatkan diri dan membantu yang lainnya setelah melihat kisah Dika, plis biarkan aku bersama Dika hehe---dahlah
~mezuuoCeritanya kak may bagus, pembawaannya ga bikin bosen, banyak lebihnya.
~HanaHaggerty•[ Kekurangan ]•
Masih banyak kosakata yang belum sesuai KBBI, ada beberapa tanda baca yang kurang tepat penempatannya.
~MayRodhifahAda beberapa kesalahan Puebi dan tanda baca. Saran lakukan revisi, sering baca PUEBI.
~KhalanTeraPada bagian “Prolog”, terdapat kata yang menurut saya belum sesuai EYD yaitu pada kalimat, “Bandara yang berada disalah satu kota besar di Indonesia ini tak pernah sepi pengunjung domestik atau pun manca negara.” Berdasarkan EYD, kata ‘atau pun’, sebaiknya disambung.
Di bagian “Prolog” juga masih terdapat percakapan yang belum ada tanda baca sebelum tanda petik. Contohnya, “Welcome to Surabaya, Anonymous ku”. Sebaiknya setelah kata ku, diberikan tanda baca seperti titik, koma, atau tanda seru mungkin hehe.
Setelah saya baca, keseluruhan juga, masih banyak yang belum sesuai EYD. Mungkin, Kak May juga belum sempat merevisinya. Itu saja kritik dari saya :D
Mungkin, itu saja review yang bisa saya sampaikan. Hehe. Maaf, kalau ternyata kritik saya kurang baik karena saya juga masih sama – sama belajar. Tetap semangat melanjutkan cerita – ceritanya, Kak May! Stay safe!
~taranawNamanya penulis juga manusia, pasti tak luput dari kesalahan. Banyak kesalahan hanya dari bagian puebi dan eyd saja, sisanya sudah baik-baik saja. Mungkin juga ada beberapa typo dalam karakter yg digunakan pada suatu kata, dan itu hanyalah kelalaian yang manusiawi atau kesalahan Tuan Keyboard. Selain itu, kekurangan yang paling kurang adalah kenapa ceritanya sudah tamat? Aku pengen lagi hehe :”)
~mezuuoCerita ini cuma kurang di kesalahan penggunaan tanda baca aja sedikitttt
~HanaHaggertySalam manis,
Tim Actioner•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Recensio Book
RandomKali ini, Black Pandora Club menghadirkan kemudahan bagi kalian para pembaca Wattpad untuk mengenal karya-karya master piece dari para member BPC, hanya dengan melalui satu "portal teleportasi" saja. Eits, tunggu dulu. Portal teleportasi? Yaps! Kont...