Airport

274 26 4
                                    

Haiiiii!
Gimana nih kabarnyaa???
Aku udah selesai TO jadi bakal update lagi dehh. Tungguin yaaa

Happy reading💚——————————————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading💚
——————————————————————

Saat Renjun mengobati luka Liaca

"Lagian lu ngapain si anjir bisa sampe lecet gini hah?" Tanya Renjun sedikit kesal.

"Ya gara-gara lu pada anjirrr. Pas gw mau ke toilet lu pada dateng kan jadinya fans-fans lu pada dorong-dorongan" ucap Liaca tak kalah kesal.

"Yaile makanya kl ke toilet jangan pas kita-kita dateng dong" balas Renjun.

"Pliss jun mana gw tau kalo lu pada mau dateng. Kalau gitu mah mending gw tahan. Udeh dah ribet ini udah belom?"ucap Liaca.

"Iyaiya ini udah. Lain kali hati-hati ya. Maaf udah bikin lu begini" kata Renjun sambil mengusap rambut Liaca.

"Iyaaaa njun sayangggg, ngapain si minta maaf bukan salah lu juga" kata Liaca sambil tersenyum manis.

Skipppp
Dibandara

"Eh Liaca udah ngasi tau belom dia dimana?" Tanya Jeno didalam mobil yang digunakan oleh seluruh member dream.

(Fyi mobilnya nct dream sama Liaca beda yaaa)

"Katanya  si dia udah ditempat tunggu yg pas mau masuk pesawat" jawab Mark.

"Ohh yaudah kalo gitu ayokk" ajak Chenle.

Seluruh member nct dream pun satu persatu keluar dari mobil dan saat mereka turun sudah ada banyak fans-fans mereka yang berteriakan serta memfoto mereka. Sudah menjadi kebiasaan mereka akan hal itu. Tapi siapa sangka ternyata Jisung terkadang masih takut dengan keramaian tersebut.

"Chenleeee" rengek Jisung.

"Iyaa sabar ya sung pegang tas gw aja ini kita udah mau jalan kok" ucap Chenle sambil menunjuk tasnya.

(Mereka kayak lagi nunggu gitu buat nyebrang)

Setelah nyebrang mereka segera menuju ruang tunggu untuk masuk ke pesawat.

"Hufttt" hela Jisung

"Masih ya sung?" Tanya Jaemin khawatir.

"Ya gitu hyung gw masih suka gemeter kadang" jawab Jisung.

"Yaudah udah ngga rame kok pelan-pelan aja pasti nanti nggak bakal gemeteran lagi" Ucap Haechan sambil tersenyum menyemangati Jisung.

Mereka pun berjalan menuju ruang tunggu. Sesampainya diruang tunggu mereka segera mencari keberadaan Liaca yang ternyata sudah duduk sambil mendengarkan musik dikursi paling ujung ruang tunggu.

"Eh itu li" seru Renjun sambil menunjuk ke arah Liaca.

"Iyaa ayo samperin dia" ucap Mark.

Mereka pun menyamperi Liaca.

"Hai li" sapa Mark.

"Eh haiii" balas Liaca sambil memerhatikan seluruh member dream.

"Bntr, sung sini duduk disebelah noona" ucap Liaca sambil mengajak Jisung duduk dikursi sebelahnya.

"Yaile yang dipanggil Jisung doang, ini yang lain kagak?" Kata Haechan dengan nada sewot.

"Yeuuu itu mah elu aja yakali gw panggilin lu pada satu-satu terus nyuruh duduk. Dikata gw jd guru kali nyuruh murid-muridnya duduk" balas Liaca tak kalah sewot.

"Busett dah lu pada setiap ketemu ributttt mulu kagak capek apa" Ucap Jeno yang sudah duduk dan bermain game diponselnya dan diangguki  oleh seluruh member lainnya menandakan mereka setuju dengan ucapan Jeno.

"Ya dia duluan anjir yang mulai ribet amat kgk tau sikon herman" kata Liaca sambil menunjuk Haechan.

Setelah perdebatan kecil dengan Haechan, Liaca kembali fokus ke Jisung yang berada di sebelahnya dan Haechan mulai bergabung bermain game dengan yang lainnya.

"Ehhh iya, tadi gimana pas abis turun mobil sung? Masih gemeteran?" Tanya Liaca sambil menatap Jisung.

"Ya gitu noona, belum membaik si" jawab Jisung dengan nada sedih.

"Gapapa tapi sekarang udah nggak gemeteran kan kalau disini?" Tanya Liaca lagi.

"Untungnya nggak , cuma pas tadi aja" jawab Jisung yang kembali tersenyum.

"Bagus deh. Gapapa kok pasti nanti juga bakal balik normal lagi" Ucap Liaca sambil mengusap kepala Jisung layaknya adik kakak.

Tanpa Liaca sadarin sebenarnya ada satu orang diantara mereka yang memerhatikan dirinya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Woi fokus dong ngegamenya" Teriak Haechan.

"Ha? Iyaaa elah ini jg lagi fokus" orang tersebut pun kembali fokus dengan game onlinenya.

Skippppp

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya mereka semua dipanggil untuk memasuki pesawat.

"Noona li duduknya deket sama kita kan?" Tanya Chenle.

"Iyaa le kan kemarin beli tiketnya sekalian bareng" kawab Liaca.

Liaca sudah sangatttt dekat dengan member dream sehingga tidak akan canggung dengan semuanya. Sifatnya yang cerewet jika sudah mengenali orang tersebut dapat mencairkan suasana yang canggung. Seperti saat ini, Liaca sudah menganggap Jisung dan Chenle adalah adik kandungnya sendiri sehingga tidak heran lagi jika Liaca sangat perhatian dengan keduanya. Seluruh member dream lainnya pun tidak heran lagi dengan sikap Liaca yang seperti itu karena sejak mereka mengenali Liaca, ia selalu cerita ingin sekali memiliki adik.

————————————————————————

Yuhuuu gimana part ini???
Maaf aku baru sempet update lagi hari ini hehe.
Semoga sukaaaa ya💚💚

Lucky Fangirl || Nct Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang