Zhafira masih setia mengaduk-aduk teh camomile yang minta dibuatkan oleh mamanya beberapa menit yang lalu. Entah mengapa akhir-akhir ini zhaf selalu saja melamun, mungkin saja karena memikirkan pekerjaan kantor yang menumpuk ditambah deadline penyelesaian thesis nya yang sudah harus rampung sebelum bulan depan.
Lamunannya seketika dibuyarkan oleh suara bariton yang datang dari arah ruang tengah. suara ini tak lain adalah milik seorang pria tinggi berperawakan tampan yang selalu iseng pada zhaf sejak mereka kecil. siapa lagi kalau bukan azhar. Kakak laki-laki zhaf satu-satunya. Pria yang hampir berumur 28 tahun itu selalu saja membuat Zhaf terkejut hingga jantungnya terasa mau copot.
azhar : " woy dek, ngelamun ae ... nggak baik tau ngelamun, ntar kesambet loh."
zhaf : " astagfirullahaladzim...kaget adek ". ucap zhaf ,berusaha menormalkan detak jantungnya "Ih abang ngagetin aja .... Nggak tau apa jantung adek rasanya mau copot gara-gara suara abang, udah kayak mau membelah angkasa gitu. kalau beneran copot gimana?.... Abang mau tanggung jawab donorin jantung buat adek ? pasti enggak kan"
Azhar : "yee ... hahai lebay banget sih dek gitu aja. udah Kamu yang nanya kamu pula yang jawab , kan belum tentu. "
zhaf : " biarin, abang sih ngeselin , valid no debat...."
Azhar : "ya maap dek, nggak asik tau kalau nggak debat sehari aja sama adek .btw ni hp kamu bising bet dari tadi, coba cek deh siapa tau penting."
zhaf : " iya nanti deh aku cek bang "
Azhar : " Ya udah Kata mama cepet anterin teh nya ke depan "
zhaf : " iya," balas Zhaf sembari mengambil semangkuk toples berisi cemilan yang ada di lemari atas dapur, setelah itu mengantarkan nya ke ruang tengah , tempat mamanya bersantai. Fanny kemudian beralih ke sofa kecil di sudut ruang tengah untuk memeriksa hpnya yang sedari tadi menampilkan popup notifikasi whatssapp berisi spam chat. pengirimnya tak lain adalah seseorang yang ocehannya amat dirindukan oleh Zhaf. seseorang yang selama beberapa minggu terakhir tak kunjung memberi kabar bak hilang di telan dunia. Siapa lagi kalau bukan Raffasya arshaka setiadi, sahabat Zhaf sejak kecil.
Zhaf kemudian membuka ruang obrolan mereka berniat untuk membalas pesan tersebut.
Zhaf : astaga dragon... kira-kira dong kalau mau ngirim chat... nggak tau apa memori ponsel gue udah full ini gara-gara spam dari lo doang. Mana nggak ada salamnya lagi.
Raffa : assalamualaikum. hahaha kumat lagi lebaynya masa iya memori full cuma gara gara chat.
Zhaf : waalaikumussalam, hmm ... ada apa ? , tumben. kemarin kemana aja sebulan nggak ada kabar? tiba tiba muncul, pake nyepam segala .
Raffa : ya sorry. Jangan ngegas dulu dong. Kemarin itu gue benar-benar sibuk sama kerjaan di kantor jadi jarang kasih kabar. Pasti lo kangen kan sama gue ? ciee yang kangen
Zhaf : siapa bilang gue kangen.... Pede amat sih. Gue tuh Cuma mau nagih janji lo sebulan yang lalu buat traktir gue makan.
Raffa : yee... gue kirain lo kangen sama sahabat lo yang ganteng ini ternyata lebih kangen sama traktirannya. Hmm
Zhaf : ya iya lah belum gajian ini....eh Btw kapan balik dari jogja ?
raffa : insya Allah gue balik besok, kerjaan gue udah rampung semua soalnya.
Zhaf : Alhamdulillah, bagus dong kalau gitu . lo bisa nepatin janji lo traktir gue secepatnya hahaha
Raffa : yee masih aja mikirin traktiran dari tadi . serius ini, ada yang mau gue omongin sama lo. fix lo harus ketemu gue besok kalau gue udah nyampe bandung. kita ketemunya di caffe aja Katanya ada caffe yang cozy banget baru di buka, sekalian deh nepatin janji gue traktir lo.
Zhaf : harus besok banget dan nggak bisa apa ngomong di rumah lo aja gitu? Sekalian gue mampir ketemu bunda, abisnya kangen udah seminggu gak ketemu.
Raffa : bisa aja sih, tapi gue mau cari suasana baru aja buat ngomong.
Zhaf : emangnya penting banget ya, sampai-sampai butuh suasana baru hanya buat ngomong ?
Raffa : ya iya lah... persoalan masa depan ini
Fanny yang membaca chat dari cecep terkejut, saking terkejutnya ia menyemburkan teh yang baru saja ia teguk.. pasalnya baru kali ini cecep ingin berbicara serius dengannya. Fanny kemudian membalas sambil tertawa terbahak-bahak.
Zhaf : hahaha.... Emangnya lo punya masa depan ?
Raffa : astagfirullahaladzim, hust nggak bisa apa kalau ngomong ya difilter dulu :(
Zhaf : sorry, sorry , bercanda raf, gitu aja ngambek ..., inget umur pak. udah tua juga udah mau masuk 26 ini.
raffa : ya udah.... Nanti gue info-in alamat caffé nya.
Zhaf : asyik.....mksih pak bos . Lo emang the best dah kalau soal traktiran hahahah
Raffa : okey, kalau gitu Udah dulu yah gue mau lanjut packing dulu
Zhaf : siap .... Gue juga mau maskeran dulu biar glowing. eh Satu lagi, fii amanillah ya perjalanannya.
Raffa : iyasip dah mksih doanya . salam jangan ?
Zhaf : ya salam lah....
raffa : assalamualaikum.
Zhaf : waalaikumussalam.
Salah satu dari keutamaan mengucapkan salam ialah:
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {السَّلَامُ مِنْ أسْمَاءِ اللهِ تَعَالَى وَضَعَهُ اللهُ فِى الْأَرْضِ فَأَفْشُوْهُ، فَإِنَّ الرَّجُلَ الْمُسْلِمَ إِذَا مَرَّ بِقَوْمٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَرَدُّوْا عَلَيْهِ كَانَ لَهُ عَلَيْهِمْ فَضْلُ دَرَجَةٍ بِتَذْكِيْرِهِ إيَّاهُم السَّلَام، فَإِنْ لَمْ يَرُدُّوْا عَلَيْهِ رَدَّ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَأَطْيَبُ}.
Nabi saw. bersabda, "Salam itu termasuk salah satu dari nama-nama Allah ta'ala yang Allah letakkan di bumi, maka sebarkanlah salam. Sungguh seorang laki-laki muslim jika melewati suatu kaum lalu ia mengucapkan salam kepada mereka, kemudian mereka menjawab salamnya, maka baginya atas mereka keutamaan derajat sebab mengingatkannya kepada mereka dengan salam. jika mereka tidak menjawab salamnya, maka orang yang lebih baik dari pada mereka dan lebih bagus telah menjawab salamnya."
Hadis shahih ini diriwayatkan oleh imam Al-Bazzar dan imam Al-Baihaqi dari sahabat Ibnu Mas'ud r.a. Imam An-Nawawi Al-Bantani menjelaskan bahwa maksud orang yang lebih baik dan lebih bagus yang akan menjawab salamnya adalah malaikat. Beliau juga menjelaskan bahwa meskipun memulai salam itu berhukum sunnah tetapi ia lebih utama dari pada menjawab salam meskipun ia berhukum wajib. Jadi, memulai salam itu lebih baik dari pada menjawab salam, meskipun memulai salam itu berhukum sunah sedangkan menjawab salam itu berhukum wajib.
.
.
.
.
untuk teman-teman pembaca pertama aku mau ngucapin terima kasih sudah mau membaca cerita ini dan maafin kalau cerita ini banyak kurangnya , soalnya aku baru dalam hal menyalurkan minat dalam menulis :)
kalau berkenan teman-teman juga boleh menuliskan komentar kalau kalau ada yang typo misalnya hehe... insya Allah masukan dari teman-teman sangat bermanfaat untuk aku .
.
.
.
.
To be continu.....
KAMU SEDANG MEMBACA
my destiny, the way to find you
Spiritual"Apapun yang menjadi takdirmu, akan mencari jalannya menemukanmu." - Ali bin Abi Thalib.