Anak Rantau

1K 162 7
                                    

Maaf a/n lg mood reseh jadi chapternya random ehek.

Happy reading🌻

•••

"SAENGIL CHUKHAHABNIDAA! SAENGIL CHUKHAHABNIDAA"

"SARANGHANEUN URIII DADDY! SAENGIL CHUKHAHABNIDAA"

Yangyang, Bunda, dan Kun sekeluarga udh ngumpul di ruang tamu smbl nyanyi saengil song buat Daddy John.

"Saengil Chukhahaee John!" ucap Bunda Ten.

"Makasihh yaa Ten"

"PUPU! PUPU! PUPU! KISSEU! KISSEU! KISSEU!" teriak Yangyang.

"Yangyangiee!" ucap Ten agak negur.

"Waeee? Gabolehh?" tanya Yangyang.

"Kenapa kamu jadi pinter banget?" tanya Kun smbl senyum.

Dan malah ikutan teriak ngedukung Bunda Ten dan Daddy buat kisseu.

"Eh? Andwe! Gaboleh!" tegur Bunda Ten.

"No no! Ngga sekarang! Nanti malem aja" ucap Daddy Johnny smbl nge flirting.

Kebayang gak muka Johnny pas lg flirting?

"Eh John!" teriak Bunda.

Oke stop nanti otak kit travelling.

Flashback!

"YANGYANG! Kue nya jangan dimakan dong!" tegur Bunda pelan.

"Bunda! Kenapa pas saengil Yangyang, kue nya ngga seenak ini?!" ucap Yangyang.

"Ini buatan Bunda sendiri, handmade" saut Mama Jaemin.

"Sayang suami, gak sayang anak dih" ucap Yangyang.

Kun lari kearah saklar buat matiin lampu di ruang tamu.

"Habis ini Bunda teriak manggil Daddy biar bangun. Kalian udah siap ya?" tanya Bunda.

"Siap Bunda!" ucap Yangyang.

"JOHNN!! TANGANKU BERDARAHH! KENA PISAUU!" teriak Bunda.

Ga sampe 1 menit, mungkin masih hitungan detik. Daddy John udah mbuka pintu kamar dgn ngegas dan lgsg lari ke arah tangga karna khawatir.

"TENNN!" teriak Daddy panik.

"SAENGIL CHUKHAHABNIDAA! SAENGIL CHUKHAHABNIDAA"

"SARANGHANEUN URIII DADDY! SAENGIL CHUKHAHABNIDAA"

Flashback end..

•••

"Jadi kalian kapan berangkat?" tanya Bunda.

"Eum? Mungkin besok lusa, soalnya deadline lg gabisa ditinggal Bund" ucap Kun.

"Eung? Yaudah kalo gitu, toh Yangyang udh siap dari sebulan yg lalu" ucap Bunda.

"Jangan kangen Yangyang ya Bunda. Yangyang tau Yangyang itu ngangenin" ucap Yangyang.

"Gak kangen kok Yang. Disini enak jadi tenang nanti ga ada kamu" ucap Bunda.

"Yaudah! Yangyang jadi anaknya Mama Jaemin aja!" ucap Yangyang.

"Eh Jangan! Nanti kita gabisa dating kalo hubungan sodara" ucap Kun.

•••

2 days later..

"Atii-atii ya disana! Jangan sampe salah masuk pesawat atau ketinggalan lagi!" ucap Bunda.

"Jangan lupa sering2 telfon Daddy ya nak" ucap Daddy.

"Eung! Baibai!" ucap Yangyang smbl narik tangan Kun.

"Bentar Yangyang.. Santuy, Kun masih belum pamitan sm Mama Papa" ucap Kun.

Singkat cerita, KunYang akhirnya pamitan sm kedua ortu mereka dan jalan kearah gate keberangkatan.

"Kemarin ditinggal, sekarang ditinggal, besok ditinggal. NEOMU LONELY" ucap Daddy.

"Kan ada Bunda!" ucap Bunda.

"Sepi banget ya ga ada Yangyang?" tanya Jeno Appa.

"Kasih Yangyang adik aja lah Bund, biar ga sepi lagi rumahnya" usul Mama Jaemin.

Keysip..

•••

Liat betapa resehnya a/n ehek!
Gimanaa yeoreobeunn? Suka ga? 🐻

Jangan lupa vomment dan follow ya!
See yaa! Baibai!

[√]Tetangga Masa Gitu? [KunYang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang