MLB22

1.1K 95 24
                                    

Sebelum membaca FF ini
Ada baiknya untuk membaca
Profilku terlebih dahulu.
HAPPY READING 🌈💞
Chanbaekiest



WARNING
SEKALI LAGI INI HANYA CERITA FIKSI
JADI SEMUA YG ADA DI DALAM CERITA INI PURE KARANGAN DARI SEBUAH HAYALAN.
JIKA MENEMUKAN HAL ANEH DALAM CERITA
MOHON UNTUK TIDAK MEMBERI KOMENTAR MENJATUHKAN.
TERIMAKASIH ^^

Memasuki H-5 acara pernikahan Chanyeol dan Baekhyun yg akan di selenggarakan keduanya kini sudah tidak saling bertemu atau bertatap muka sejak beberapa hari yg lalu sesuai keinginan Baekhyun yg akan menikmati sisa waktu dirinya sebagai seorang lajang tentu Chanyeol tidak keberatan tetapi justru pria mungil itu yg terus menerus merengek mengatakan rindu pada Chanyeol juga berpikir negatif bahkan ia sempat mengira chanyeol selingkuh saat ia menghubungi chanyeol dijam kerja dan chanyeol tidak dapat mengangkat telfon dari pria mungil calon suaminya itu.

Appa byun dan johyun kini sedang mengambil cuti dari pekerjaannya masing² demi menemani si kecil sebelum hari pernikahannya juga mereka berdua selalu memberi nasihat² baik untuk baekhyun sebelum ia resmi dinikahi oleh Chanyeol pria pilihannya itu.

Kai dan kyungsoo hyungnya juga selalu menyempatkan waktu untuk terus menemui si calon pengantin yg kini sedang terbaring lemah diatas tempat tidur. Masa menstruasinya telah tiba dan disini semua mereka berkumpul dengan rengekan Baekhyun yang meminta pada siapapun untuk merahasiakannya dari calon suaminya itu.

-Baekhyun- "pokoknya aku tidak mau chanyeol hyung tau". Bibirnya sudah mengkrucut beberapa senti dengan wajah pucat yg baru saja melewati rasa sakit dari datang bulannya ini.

-Johyun- "bagaimana bisa kau menyembunyikan ini pada chanyeol oppa seumur hidup mu? Bukankah lebih baik dia tahu?".

-Kyungso- "lagi pula dia akan senang jika tau kau dapat memberinya keturunan".

-Kai- "sayang apa kau juga seperti baekhyun? Akhh sakit". Satu pukulan kai terima dari sang kekasih yg sejak tadi geram karna kai benar² tidak bisa diam tangan dan mulutnya selalu saja jahil.

-Kyungsoo- "diam atau ku pukul".

-Johyun- "yak oppa kau pikir semua pria imut seperti kyungsoo ini sama seperti adikku? Dasar bodoh, jika kau ingin punya anak kau bisa mengadopsinya". Kyungsoo tersipu malu saat johyun mengatakan jika dirinya imut.

-Kai- "aku hanya bertanya kenapa kalian sensitif sekali huh?".

-Baekhyun- "hey bagaimana ini? Kenapa kalian malah ribut".

-Kyungsoo- "katakan saja pada Chanyeol hyung jika kau dapat memberikannya anak itu lebih baik".

-Johyun- "benar lagi pula itu bukan keanehan atau hal buruk justru itu adalah anugrah yg harus kau syukuri, wah aku jadi merindukan eomma bagaimana ia tersenyum dan membayangkan seorang putri cantik yg akan lahir tetapi seorang putra cantik lah yg lahir dan kini sudah tumbuh dewasa".

-Kai- "benar kupikir Chanyeol juga akan senang mendengar hal ini daripada kau menutupinya".

-Baekhyun- "aku takut chanyeol hyung akan merasa jijik dengan ku". Raut wajah panik dan sedih mulai kembali diwajah pucat itu.

-johyun- "aku akan mengatakannya dan jika chanyeol oppa merasa jijik dengan mu aku akan memukulnya sangat keras". Johyun sudah sangat gemas dengan adiknya yg merasa tidak percaya diri itu.

-Kyungsoo- "aku juga akan melakukannya".

-Baekhyun- "nuna, hyung jangan seperti itu aku akan mengatakannya tapi nanti tunggu waktu yg tepat aku hanya tidak ingin chanyeol hyung terkejut lalu merasa aneh dengan ku. Sudah sana kalian pergi dari kamar ku aku ingin tidur siang dan jangan ada yang mengganggu. Ahh iya nuna aku ingin makan strawberry cake with cherry malam ini jadi tolong siapkan untuk ku".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Little BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang