Didalam ruang ICU, Donghyuck ditangani oleh dokter dan perawat. Keluarga Donghyuck tentu sangat terkejut atas kejadian hari ini. Dimana Jaemin membawa pulang Donghyuck yang dalam kondisi tidak baik. Hingga akhirnya, ia pingsan sesaat setelah satu jam berada dirumah.
Ten yang sudah ada dirumah dikejutkan dengan kepulangan kedua anaknya. Terlebih Donghyuck yang dalam keadaan kacau.
"John, Hyuckie akan bangun kan? Dia akan sehat lagi kan? Jawab aku John! Hiks... Hiks..."
Ten menangis histeris dipelukan sang suami yang hanya bisa mengiyakan perkataan Ten. Johnny sendiri juga masih terkejut dan shock saat ditelfon oleh Jaemin.
Dan sekarang, ketakutan lah yang sedang mengerubungi hatinya. Johnny takut, Donghyuck kembali seperti dulu, dua tahun silam.
"Appa.."
"Ya, Jaem?"
"Nana takut, Nana takut kejadian itu lagi. Tadi H-Hyukc-"
"Sssttt, Na. Tenang dulu oke. Baru cerita. Minum dulu." Jeno menyodorkan sebotol air mineral ke Jaemin yang langsung diterima lalu segera meminumnya.
"Appa, oemma, d-di sekolah t-tadi Hyuck ketemu sama orang. Dia, berusaha ajak Hyuck kenalan. Tapi, Hyuck lebih dulu kena serangan paniknya, jadi dia langsung drop. H-Hyuckie ketakutan secara otomatis. Nana yakin, pasti trauma dia kembali lagi saat melihat orang itu. Orang itu berbicara dingin ke Hyuck." jelas Jaemin dengan terbata karena dadanya sedikit sesak. Dan itu tidak luput dari perhatian Ten yamg sedari tadi memperhatikannya.
"Jaem! Kau tak apa sayang?" tanya Ten dengan nada khawatir. Dia menangkap raut kesakitan diwajah putra keduanya itu.
"O-oemma, ssshh... ss-sa-kit! Aarghh."
Seluruh atensi kini beralih ke Jaemin. Dia memegangi dadanya yang terasa sangat sakit. Bahkan nafasnya pun tersengal. Dia berusaha mati-matian untuk menahan sakitnya. Tapi nihil, itu benar-benar sakit. Hingga kesadaran Jaemin pun menghilang.
"JAEMIN!!"
_____
"Lay ge!
Seru Johnny saat dokter yang menangani Jaemin baru saja keluar dari ruangan rawat Jaemin.
Dokter itu menoleh, mendapati Johnny yang mendekat kearahnya.
"Bagaimana keadaan Jaemin ge?"
"Sebelumnya, apa Jaemin shock dengan sesuatu, John?" tanya dokter yang bername tag Lay Zhang.
"Iya, Jaemin shock karena Donghyuck pingsan terkena serangan panik. Apa Jaemin baik-baik saja ge?"
"Asma nya kambuh, mungkin karena terlalu shock atau terkejut. Selebihnya tidak ada yang serius. Ada pertanyaan lagi?"
"Tidak ada. Terima kasih ge."
"Kalau begitu gege permisi dulu. Nanti akan ku sempatkan menjenguk Hyuckie. Untuk Nana, tidak ada yang serius. Jangan khawatir." dokter Zhang tersenyum kecil ke arah Johnny yang dibalas juga dengan senyuman.
_____
Saat ini Ten berada dalam ruang rawat milik Donghyuck bersama Hendery dan Xiaojun. Sedangkan Jeno, Renjun dan Johnny sedang menunggui Jaemin yang juga belum sadar.
Dalam hati, Ten merapalkan banyak doa untuk kesadaran kedua anaknya. Digenggamnya tangan Donghyuck dengan erat.
"Hyuckie, bangun sayang. Oemma disini. Kau tidak ingin melihat oemma, hem? Buka matamu sayang."
Ten masih sesenggukan, sesekali Dejun atau Hendery akan menenangkannya. Hendery dan Dejun datang sesaat setelah Jaemin pingsan. Dan mereka memutuskan akan menemani Ten.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Hyuckie || MarkHyuck [END]
Fanfic[COMPLETE] Nb. Sebagian alur cerita mungkin tidak sesuai dengan deskripsi. Ini murni dari pemikiran author sendiri tanpa menjiplak milik orang lain. Fiksi ini hanya sebagai gambaran, dan imajinasi author. Seo Donghyuck Namja manis yang memiliki mas...