[21] twenty twenty one

327 66 1
                                    

december, 2021, seoul south korean

hampir sembilan tahun berlalu, dan kini sudah banyak perubahan yang terjadi. mulai dari apa yang dilakukan minjeong sekarang, dan juga orang-orang di sekitarnya.

minjeong tinggal di seoul sebagai seorang detektif, sedangkan minju sebagai seorang penata rias di sebuah salon.

meskipun keduanya sudah tinggal berbeda rumah, tapi tetap saja, mereka tak akan pernah dapat dipisahkan.

hari ini, minjeong dipanggil seorang pemilik tenda minuman di pinggir jalan karena rekan-rekan kerjanya yang mabuk disana.


lagi-lagi, minjeong harus bertugas. gadis itu datang ke lokasi yang diminta dan menjemput mereka semua disana.


perlahan ia membuka tirai tenda dan masuk ke dalam. ternyata rekan-rekannya itu tidak hanya membuatnya melelahkan, namun sangat sangat menyebalkan dan menyulitkan.




"lalalalallaalalala..~ nyanyi!"

"lalalallalalalalallalalal~"

"im in the mood for dancing~~"

"..im in like dancingg~"




minjeong menghela nafasnya, dan kemudian menggebrak meja.



"permisi! pak kim junkyu, pak hwang hyunjin, pak eric son, TOLONG KELUAR DARI SINI SEKARANG JUGA!"


karena tidak mau mendengar, sehingga minjeong terpaksa menarik satu-satu, dan mengantarnya sampai ke depan tenda dekat jalan raya.

mereka dipesankan taksi satu-satu untuk pulang ke rumah, dan yang terakhir kim junkyu.


"...........hm? kok.. lo enggak ikutan~?"


"sssshh!! bau alkohol, lo pulang aja ya?"

"jangan.. bahaya, gue anterin. bahaya~"

"aduh bahayaan lo kak!"

"gak mau ikut pulang~?"

"enggak, udah yaa.. itu ada taksinya datang" ucap minjeong yang kemudian memberhentikan taksi dan memasukkan junkyu ke dalam sana.

"daahh~ sampai ketemu besok, hati-hati di jalan, bahaya"


ketika semuanya pulang, kini minjeong tinggal sendirian disana. perlahan ia menarik nafasnya, dan menghembuskannya lebar-lebar sampai udara pun terlihat karena ini cuaca dingin.

ketika mau berjalan pulang, tak sengaja gadis itu melihat spanduk di sebrang jalan.




[ayo berwisata ke pohang! igari anchor observatory, menyediakan dermaga terindah di kota pohang, langsung saja daftarkan nama anda dan ikuti tour kami yang terjamin aman..]




dermaga yang semula tak ada nama. dermaga yang bisa bebas dilewati banyak orang, kini berbayar dan menjadi sebuah tempat wisata.



dermaga dimana banyak memori dan kenangan yang tersimpan, termasuk minjeong dan orang itu yang belum kunjung datang.











after yesterday.









di sebuah salon dimana tempat minju bekerja, disana ia beralih profesi menjadi asisten untuk penata rias orang-orang yang ingin mempercantik diri.

after yesterday | sungchan winter ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang