"mau lo apa sih al?" ucap xaviera
dia sudah jengah melihat kelakuan ketua untoksik ini, yang selalu mengikutinya kemana pun.
"gue mau lo" ucap alden
"al gue udah bilang, gue gabisa sama lo"
"tapi kenapa? lo ga pernah kasih tau gue alasannya xaviera" ucap alden sembari menatap tepat di mata coklat terang xaviera.
xaviera diam.
karna dia memang tidak pernah memberi tahu alasannya kepada alden.
"lo selalu diem tiap gue tanya alesannya"
"persis kaya gini" ucap alden
xaviera tetap diam dan menunduk, seakan enggan untuk bertatapan dengan pemilik mata hitam legam alden.
berbeda dengan alden yang terus menatap intens xaviera, seakan dunianya hanya ada di xaviera.
setelah beberapa saat diam
"alden" panggil xaviera
"hm" alden hanya berdehem menjawab panggilan xaviera
"gue bakal kasih tau alesannya" ucap xaviera sembari menatap mata hitam legam itu
"apa?" ucap alden
xaviera diam beberapa saat
"gue gabisa sama lo karna gue rasa kebahagiaan gue bukan di lo al" ucap xaviera
"lo tau sendiri al kalo gue selalu nunggu kebahagiaan datang ke hidup gue"
"gue gabisa sama lo disaat gue sendiri ragu kalo lo bisa bikin gue bahagia" ucap xaviera sembari mengalihkan pandangannya dari alden.
alden diam beberapa saat setelah mendengar ucapan xaviera.
alden maju mempertipis jarak antara dia dan xaviera, perlahan dia menangkup pipi xaviera dan mengarahkan agar xaviera menatapnya.
"viera dengerin gue" ucap alden
"tatap mata gue" titah alden
perlahan xaviera kembali menatap mata hitam legam itu
"lo ga harus terus terusan nunggu kebahagiaan lo ra"
"lo harus cari kebahagiaan itu"
"kalo lo cuma nunggu, sampe kapanpun kebahagiaan itu gaakan pernah datang" ucap alden
xaviera diam mendengar ucapan alden
jadi selama ini gue salah? gue malah nunggu kebahagiaan gue yg jelas-jelas gue gatau kapan datangnya. pikir xaviera
"lo ga salah ra" jawab alden seakan tau isi pikiran xaviera
"gue ngerti kenapa lo bisa beranggapan kaya gitu"
"tapi sebaiknya mulai sekarang, lo cari kebahagiaan lo"
"gue bantu" ucap alden
"serius, lo mau bantu gue?" ucap xaviera sembari menatap alden
"serius sayang"
"apaansii lo, gue ke kelas duluan" ucap xaviera lalu pergi meninggalkan alden, untuk menutupi pipinya yg memerah
setelah lumayan jauh, xaviera berhenti lalu berteriak
"THANKS Al" teriak xaviera
dan kembali berjalan menuju kelas
"SAMA SAMA CANTIK" balas alden juga berteriak
xaviera yg masih bisa mendengar jawaban alden hanya menggerutu sepanjang jalan
sinting tu anak
ga malu apa
see u next chap,bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
Xaviera The Story
Teen FictionXaviera selalu percaya bahwa kebahagiaan akan datang pada dirinya. Tetapii.. Rintangan juga selalu datang menghampirinya. Dia sudah berusaha semampu yang dia bisa, tapi ada saatnya dia merasa lelah dan ingin beristirahat dan hanya menunggu kebahag...