"Yang telfon tadi siapa?""Biasa anak kita"
"Dia mau kesini?"
"Iya, yaudah aku mau bikinin kesukaannya dulu"
"Perlu aku bantuin?"
"Sudah tidak usah kamu disini saja"
"Baiklah"
ketebak belum siapa mereka?.
***
"Udah siap belum?"-namjoon
"Udah kok yuk?"- Seung hae
"Bentar.. Bi asihhh, namjoon pergi dulu ya"-namjoon
Bi asih datang dari dapur dang langsung menjawab ucapan namjoon
"Iya hati hati tuan, jaga nona Seung hae"-bi asih
"Tentu bi, yaudah jaga rumah ya"-namjoon
"Siap tuan"-bi asih
"Pergi dulu bi"-seung hae
"Iya mangga mangga"-bi asih.
Di perjalanan Seung hae hanya memikirkan bagaimana jawaban orang tuanya nanti. Akankah mereka membenci Seung hae?
Orang tua Seung hae sudah pulang dari New york.
Flashback on
"Appa, appa dibagian mana?"- seung hae
"Appa di bagian tempat makan nak, segeralah disini eomma sudah sangat rindu"
"Baiklah Appa, appa tunggu disitu. Seung hae akan mencari appa"- seung hae
"Baiklah"
"Ayo joon, appa ada di tempat makan"-seung hae
"Baiklah ayo"-namjoon
Flashback off
Ayahnya memiliki perusahaan di enam negara, Amerika, New york, Korea, China, Jepang dan Indonesia.
Perusahaan milik ayahnya begitu maju dan sukses, hal itu bisa menjadi bekal dihari tua nanti.
Lagian kata ayah Seung hae, perusahaan itu akan dialihkan di tangan suaminya Seung hae kelak. Dan suaminya itu harus benar benar pintar mengelola saham dan mengelola semua sebanyak itu.
Apakah namjoon tipe yang dimaksud ayahnya Seung hae? Hemm...
"Gausah gugup gitu, jadi jelek"-namjoon
"Bodo amat ya, bapak namjoon ini diam sebentar bisa tidak?"-seung hae
"Hm"
Singkat padat ingin ku tendang.
***
Ting tong
Seung hae memencet tombol rumah milik orang tuanya, rumah dengan besar satu hektar itu dipenuhi dengan warna putih dan emas.
Bagian tembok dalam rumah itu dilapisi emas lima puluh empat karat.
Bukankah membuat semua orang iri?
Desaign yang mewah membuat rumah orang tua seung hae menjadi rumah istimewa di kompleknya.
Padahal komplek itu adalah komplek berisi orang orang konglomerat. Ya memang rumah mereka tidak sebesar rumah orang tua seung hae.
Bahkan orang tua seung hae sudah membeli tanah lima belas hektare untuk membangun rumah sakit dan panti jompo.
Memang rencana ayah seung hae sebelum dia sesukses ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞My Husband|| NAMJOON [END]
Randomjadilah pembaca yang cermat, jangan merusak pikiranmu karena membaca ini. Jika kalian masih dibawah umur mohon jangan terlalu mendalami cerita ini, karena cerita ini banyak mengandung adegan dewasa yang membuat kalian membayangkan tentang hal tidak...