Selepas aku memilih pergi dari sisimu
Yang kupikirkan pertama adalah penyesalan
Entah keberanian dari mana pada saat itu aku memilih langkah seberani ini
Tapi yang pasti ini membuatku cukup legaYang ku tau penyesalan bisa datang pada siapapun tanpa terkecuali
Entah pada ia yang menyakiti berkali-kali atau pada ia yang memaksa untuk mengakhiriSejujurnya aku memang memaksa diriku untuk pergi darimu
Tepat sebelumnya aku pernah mencoba bertahan dari segala ego dan harapan yang kau beri
Mencoba bertahan meskipun perasaanku semakin meragu
Karena tak satupun harapan yang kau penuhiKala itu, semua yang kau ucapkan seakan kata menghipnotis yang dapat kupercaya begitu saja
Mungkin kala itu pun mataku selalu dibutakan dengan kata-kata manis yang kudengar sehingga tak bisa melihat kenyataan
Bahwa pada kenyataannya, tak sedikitpun ucapan yang ingin kau buktikan.Kukira penyesalan akan datang terlambat padaku, karena sampai saat ini aku tidak merasa sesal
Kukira Tuhan akan mengutukku dengan rasa sakit yang berbeda, tetapi aku keliru
Tuhan begitu baik sehingga tak sedikitpun sesal kurasaTerimakasih karena diri ini pernah kau yakinkan, meski tak jadi kenyataan.