"Gubernur Choi Siwon?!"
Siwon tersenyum saat Rosé menyebutkan namanya.
"Kami di sini bukan untuk menyakiti siapa pun. Mereka adalah bodyguard ku. Itu Taeyong dan ini Johnny."
Rosé hanya mengangguk. Dia dan Jimin tidak tahu harus bereaksi bagaimana di depan gubernur kota ini.
Taeyong akhirnya perlahan-lahan menurunkan senapan yang diarahkan ke Heechul.
Baru pada saat itulah Heechul bisa bernapas lega.
"Kenapa-" Siwon akan bertanya tapi dia melihat Johnny yang akan mengangkat senapannya
Rosé langsung terkejut. Dia kembali mengarahkan pedang ke leher Taeyong lagi.
Jungkook dan jimin mengencangkan cengkeraman mereka pada tongkat baseball.
"Tenang! Tenang!"
Siwon mengangkat kedua tangannya lagi dan memberi isyarat agar orang-orang itu dapat tenang.
"Katakan pada mereka untuk menjatuhkan senjatanya!" seru Rosé.
Siwon mengangguk pada kedua bodyguardnya, dan mereka segera melepaskan senjata sesuai yang diminta.
"Oke." kata Siwon masih memberi isyarat kepada yang lainnya untuk tenang.
"Kamu bisa menjatuhkan senjata mu juga."
Jimin dan Jungkook saling memandang dan menurunkan tangan mereka bersamaan.
"Yak, kau dengar dia." ucap Taeyong malas pada Rosé
Taeyong bahkan tidak bisa menoleh ke samping, karena hanya satu gerakan yang salah akan menusuk pedang di lehernya.
Rosé memandang lurus ke orang di depannya tanpa bergerak sama sekali.
Jungkook mendekat dan dia ingin menurunkan tangan itu. Tapi Rosé menahannya.
"Aku tidak akan membunuhmu, atau salah satu temanmu." Taeyong tersenyum kecil melihat Rosé masih pada pendiriannya.
"Aku bukan pembunuh."
Rosé menghela napas lalu menunduk, "Hanya... Tolong jangan menakut-nakuti ku seperti itu. Aku tidak ingin melihat seseorang sekarat, lagi."
Taeyong menoleh ke teman-temannya karena apa yang dikatakan Rosé.
"Sepertinya kita harus membawa mereka."
Heechul akhirnya turun dari bus setelah mendengar kata itu.
"A-Apa maksudmu?"
"Sejak awal kiamat ini, kami telah mencari orang-orang yang masih selamat. Dan kami hanya melihat kalian." jelas Johnny.
"Rumah Pak Siwon adalah tempat yang aman. Rumah itu besar dan memiliki cukup makanan. Kami berencana mengumpulkan semua yang selamat di sana sebelum bantuan datang."
"Dan dari mana datangnya bantuan itu?" Jungkook membuka suaranya.
"Pulau Jeju."
"Jeju memang dikatakan bersih dari... zombie ini. Tapi kita belum bisa ke sana, kita belum punya pesawat. Bepergian melalui air akan membutuhkan perjalanan jauh di darat, yang sangat berisiko."
"Di sana Tidak ada koneksi internet dan jaringan seluler tidak selalu berfungsi jadi saya telah mengirim sekelompok orang untuk melakukan itu dan memberi tahu pihak berwenang bahwa kami memiliki orang yang selamat di sini." lanjut Siwon menjelaskan.
"Tapi kami tidak hanya berempat." ucap Heechul, "Ada beberapa orang lagi di rumah."
"Berapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Apocalypse ✔
Hayran KurguRoséanne park. Seorang gadis berusia 20 tahun yang berani mempertaruhkan segalanya demi menyelamatkan orang lain di situasi yang sangat genting. Zombie apocalypse Dimulai dari kampusnya sendiri hingga dia bepergian ke luar kota sekalipun demi menye...