8.

599 47 7
                                    

Y/n = your name(namamu)
Y/l/n= your last name(marga keluarga)
Y/o/n= your owl name(nama burung hantu mu)
Y/c/n= your cat name (nama kucingmu

"Hoaaaaaaaam... mmmng, lemas sekali hngh?" Gadis berambut coklat tua itu telah bangun dari tidurnya yang lumayan panjang.  Ia tidak sadar apa yang telah terjadi Kemarin.

"Sadar juga huh" gumam seorang lelaki yang suaranya sudah sangat dikenali oleh y/n. Y/n terkejut dengan suara itu. Gadis itu mengira ia masih bermimpi. Ia mengucek- ucek matanya juga telinganya dan yakin bahwa itu adalah mimpi. "Hey! Jangan pura-pura tuli!" Suara itu terdengar lagi dan tentu saja membuat y/n merasa sangat terkejut. Namun, hati y/n membantah bahwa ia tidak bermimpi. Karena bagaimana bisa siswa dari asrama lain masuk ke asramanya? Ia mengucek-ucek matanya juga telinganya lagi yang membuat lelaki itu tersadar bahwa gadis dihadapannya yang sedang duduk di ranjang itu mengira bahwa ini adalah mimpi. Lelaki itu menyeringai " apa kau terbiasa memimpikanku hingga kau tidak tahu mana mimpi dan mana yang nyata huh?"

Perkataannya itu membuat mata y/n membulat sempurna dan pipinya seketika menjadi merah pada kulit pucatnya itu "KYAAAAAA! MALFOY APA YANG KAU LAKUKAN DI ASRAMAKU!!!" Teriak y/n yang pastinya terdengar oleh seisi ruangan ini. Malfoy hanya mengernyitkan dahi keheranan, apakah y/n tidak ingat apa yang terjadi?

"Y/l/n, apa kau tidak ingat apapun?" Entah draco harus bersyukur atau Kecewa karena Y/n tak ingat apapun.

"Apa maksudmu aku 'tidak ingat apapun'!?" Y/n menatap Malfoy dengan melotot keheranan

"Hah... Y/n, tidakkah kau sadar kita berada di rumah sakit Hogwarts? Tidakkah kau kecewa pada dirimu yang hampir bunuh d----" ucapan draco  terpotong oleh suara pintu yang di dorong kencang oleh kakak-kakaknya y/n, aaric dan callista.

"Y/N!! KAU TIDAK APA-APA?!" callista, anak kedua dari keluarga y/l/n yang juga adalah kakak dari y/n panik ketika diberitahu oleh madam pomfrey bahwa adiknya sedang berbaring di rumah sakit sejak tadi malam.

"Draco Malfoy? Ada keperluan apa kau disini?!" Kakak tertua Y/N yaitu aaric pun tak kalah kagetnya dengan callista

"Asal kau tau y/l/n, akulah yang pertama menemukan y/n tergeletak di genangan air toilet! Seharusnya kau yang berterima kasih pada ku!" Ujar Draco dengan sedikit rasa tak terima

"Apa? Genangan air? Kamar mandi? Apa maksudmu?!" Tanya aaric dengan sedikit emosi sembari menarik kerah draco yang tadinya Tertata rapih

"Ugh!! Jika kau ingin aku menjelaskan, lepaskan aku dulu dasar emosian!" Ucap draco. Aaric lalu melepas kerah draco sambil menarik nafas. Y/n sedari tadi hanya menyimak dengan penuh rasa penasaran. Callista pun sama dengan y/n, ia juga hanya menyimak sembari mengecek tubuh y/n.

"Jadi, tadi malam ketika aku keluar dari rumah sakit setelah cedera saat Quidditch. Aku diam-diam mencari y/---- maksudku aku sedang menuju asramaku, melewati kamar mandi yang pernah y/n kunjungi. Saat lewat kamar mandi itu, lantai disekitarnya banjir air yang membuat ku heran. Aku masuk kedalam kamar mandi itu yang ketika masuk ternyata tinggi airnya mencapai hampir setengah lutut ku. Lalu aku menemukan y/n yang tergeletak ditengah banjirnya air dengan wajah pucat. Lalu aku menggendo--- maksudku memanggil orang untuk menggendong y/n kerumah sakit. Sudah itu saja. Apa kau puas y/l/n?" Ujar Malfoy panjang lebar

Y/n tidak sadar bahwa dirinya hampir tenggelam di kamar mandi. Ia hanya ingat bahwa ia telah bertemu pansy yang memarahinya tanpa alasan yang jelas. Tentu saja pernyataan draco membuat y/n sangat terkejut, apalagi sampai y/n dibilang hampir bunuh diri oleh draco.

"..., Apa kau bersungguh sungguh Malfoy? Aku tak akan mempercayai mu tanpa bukti. Dan apakah y/n sendiri mengakuinya?" Aaric dan callista terlihat tida begitu percaya pada Malfoy

Little Secret Between Us [Draco Malfoy x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang