Kebodohan penanggapan

58 2 0
                                    

*Ini hanyalah sebuah persepsi

   Entah mengapa melihat situasi sosial media ini saya merasa banyak hal yang ditanggapi secara 'bodoh', dimulai dari gugatan untuk penggantian kata di wikipedia, artis yang didua kan lalu tiba-tiba melepas hijab, hingga perumpaan 'body shaming'.

   Saya merasa hal itu semua terjadi karena adanya kebodohan dalam penanggapan seseorang, gugatan untuk penggantian kata di wikipedia yang dikarenakan ada penyontohan kata yang seolah-olah menurunkan derajat, contoh tersebut memang suatu fakta, namun orang-orang yang tidak bersangkutan malah mempermasalahkan fakta tersebut.
  
   Lalu artis yang didua kan secara tiba-tiba melepas hijab dikarenakan sakit hati. Entah bagaimana pemikiran dia, secara logika saja ketika kita merasa tersakiti oleh hamba Tuhan cara yang paling ampuh untuk mengobatinya adalah lebih dekat lagi kepada Tuhan, tapi mengapa dia seperti ini?.

   Terakhir yang paling kontrovesial disemua kalangan adalah body shaming, bagi saya body shaming adalah perkataan seseorang yang menyebutkan suatu fakta yang ada dalam diri lawan bicara. Tapi mengapa banyak orang yang mempermasalahkan body shaming ini, apakah mereka tidak menerima akan suatu fakta/kebenaran yang ada didalam dirinya? Lantas mengapa mereka selalu berkoar-koar menyerukan tentang bersyukur tetapi mereka pun masih belum bisa menerima kebenaran dalam dirinya?.

   Saya tahu semua perkataan saya diatas terhalang oleh adanya suatu 'hak'. Namun jika membahas hak, saya pun selaku manusia mempunyai hak pula untuk mengingatkan/membenarkan apa yang menurut saya salah/tidak bagus.

Sekian...

Segelintir ProblematikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang