01. Detilas bergoyang

22 2 2
                                    


7 Januari 2021

Terbangun dari tidurnya, melihat kearah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06:40. "Oasu gua kesiangan gausah mandi gapapa kali yak?" Ujar Jjevax gadis berumur 17 tahun yang sedang menempuh pendidikan di SMK Cakrawala.

06:50 WIB

Jjevax telah sampai didepan kelasnya yap Detilas. Melihat kegaduhan didepan pintu kelas ia pun menghampiri kegaduhan tersebut "Oalah si icak sama xena rebutan oppa nasar lagi ternyata" ucap Jjevax. Icha dan xena kemudian menatap sinis kearah Jjevax. Jjevax yang merasa dirinya ditatap pun bertanya "Kenapa? Mendingan si icak sama oppa joko aja dah." Ujar Jjevax. Lalu terdengar teriakan dari belakang kelas. "APAAN WOE OPPA JOKO PUNYA GUA-!!" teriak seorang wanita dari belakang kelas. Seketika semua orang menoleh kearahnya. "Innalilahi benua diduain sama cea". Ujar Zevano dilanjutkan dengan tawaan seluruh isi kelas. "Udah bubar' gak jelas banget." Ucap benua sembari membubarkan kerumunan yang ada didepan kelas tersebut. Dan mereka akhirnya kembali ke Bangku masing' "Cris tugas lu udah kelar?" Tanya Jjevax kepada Crista teman sebangkunya. "Udah? Mo nyalin? Nih gua kasi." Jawab Crista sambil memberikan buku kepada Jjevax. "Umumuuuu makasih loh." Tambah Jjevax. "Iya' udah buruan salin keburu bu Sukinem dateng.

09:30 WIB

"WOE GUA LAGI BANYAK DUIT NIH LU PADA MO GUA TRAKTIR MAKAN GAK?!". Ucap kia. "Mau lah anying." Jawab Alfi. "Makan dimana tapi?" Tambah ocean. "Daripada makan mending kita ke vilanya si kafka aja?" Jawab Arvel. "Lah kok gua?" ucap Kafka spontan namanya disebut. "Aelah semalem doang vila lo kan gede noh kita goyang oppa nasar disono. Gimana? Mau gak?" Ujar Arvel. "SETUJU-!!" Jawab seisi kelas serentak. "Oke nanti jam 8 malem kita goyang oppa nasar." Ujar kia.

20:21

"Eh Anjir gua telat yak?" Ujar Ravika "Abis semprot' baju ya lo?" Tambah Jipel "Oasu ngemsod banget lo anying" Jawab Ravika kesal. "Canda bebi gausah masukin ginjal." Tambah jipel. "Wah para lonte detilas udah berkumpul ucap zevano yang baru datang. "Lu lama anying." Jawab kia "sorry' gua tadi abis open bo bentaran." Tambah zevano. "Percuma open bo tapi gak laku." Ucap Jjevax diteruskan dengan tawaan member' detilas. "Nih duit buat sewa nih vila semalem. Gua udah pesen goput bentar lagi dateng." Ujcap kia sambil memberikan uang kepada kafka. "Yoi men" jawab kafka singkat. "Kita kapan bergoyangnya anying?" Ujar icha "sabar kemsod gua daritadi nunggu makanannya kaga dateng' padahal gua udah laper banget." Jawab cea "Sewot aja lo." Tambah icha kesal "emang bener kok wele" tambah cea sembari menjulurkan lidah kepada Icha. "Ngajak berantem lo?!" Jawab icha sembari mengepalkan tangannya dan bersiap' menonjok muka mulus cea. "Anjir lo berdua kalo ketemu kek Tom and Jerry anying gelud mulu." Ujar Jjevax. "Permisi" ucap Abang goput membawa makanan di balik pintu. "Nah udah dateng noh." Jawab kia sembari datang dan mengambil makanan dari Abang tersebut. "SAATNYA BERGOYANG-!!" Ucap Xena sembari menyalakan musik. "Diem aja lah gua." Ucap benua. "SEPERTI MATI LAMPU YA SAYANG SEPERTI MATI LAMPU-!!" Nyanyian kompak para member detilas menikmati iringan lagu oppa nasar tersebut. Xena, Icha, dan Cea menjadi pemimpin. "Anjir malu gua punya temen kek mereka." Ujar benua "Sama njir bisa'nya cowo kalem kek gua punya temen meresahkan kek gitu." Tambah Alfi. Disisi lain. "Janet lo ngapain anjir?" Tanya kia yang melihat jeaneth duduk dipojokan senyum' menatap layar handphonenya. "Diem anjir gua lagi pdkt nih." Jawab jeaneth. "Heh kentod ayo bergoyang" ajak Malvienna. "Tar dulu." Ujar kia "emang lo berdua ngapain si?" Tanya Malvienna. "Gapapa." Jawab jeaneth singkat. "Oghey." Ujar Malvienna dan kembali bergoyang.

01:56 WIB

"Anjir lagunya abis." Ujar Xena. "Yaelah padahal seru bergoyang." Jawab Icha "Iya anying seru banget loh." Tambah cea. "Alhamdulillah." Ujar benua dan Alfi serentak. "Dih ngemsod banget nih human." Ujar Ravika. "Mendingan lu pada tidur ini udah jam 1 pagi." Tegas arvel "nah iya besok kita sekolah anying." Tambah Crista "gak ah gua besok mo bolos." Jawab Jjevax "Jepak Ikot" tambah icha "oke cak besok kita bolos ber2." Ujar Jjevax "Bjir nih bocah rada sters pa gimana?" Tambah kafka "Bodo amat gapeduli. Ayok pak kita bobo bareng bye kalean." Ucap icha sembari menarik tangan Jjevax dan berjalan ke kamar mereka yang berada dilantai 2. "Cea ntr lu sekamar sama saha?" Tanya benua "gatau si." Jawab cea singkat. "BERDUA AJA SONO SEKALIAN UH AH." Saut Jjevax yang sedang berjalan bersama icha ditangga. "Wah detilas mo punya ponakan nih uhuy." Tambah Xena. "Oasu malu"in." Jawab cea "udah gausah ditemenin ayo by." Jawab benua sembari menarik tangan icha menaiki tangga menuju kamar di lantai 2. "Eh anjir beneran ber2 doang." Tambah Xena. "Xen ikutin yuk sapa tau mereka nanti beneran anu." Ajak jipel "gas lah." Jawab xena. Mereka berdua pun mengikuti benua dan cea. Hingga sampai ke kamar mereka. Tak disangka ternyata Jjevax dan icha juga lagi nguping disana. "Oasu lu ngapain disini?" Tanya icha "gua mo nguping kemsod" jawab jipel "stt diem keknya gua denger sesuatu." Merekapun menempelkan telinganya mereka kepintu kamar tersebut. "Shh byy sakiiitthh." Spontan Icha, Jjevax, Xena, dan Jipel bertatapan dan membelalakkan matanya.

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DETAILSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang