12. ꋬ꓄꓄ꏂ

32 13 71
                                    

#SpesialHariJadiHope18

Harapan ku semoga harapan pribadi, dan harapan tentang Indonesia terkabul,Aamiin

Hari ini cuaca pagi sangat mendung, hujan pun turun ketika parah murid mulai berdatangan ke sekolah, berlari dari halte ke gerbang sekolah, dari gerbang menuju koridor sekolah, hal hasil koridor sekarang di sesaki puluhan murid dengan puluhan swea...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini cuaca pagi sangat mendung, hujan pun turun ketika parah murid mulai berdatangan ke sekolah, berlari dari halte ke gerbang sekolah, dari gerbang menuju koridor sekolah, hal hasil koridor sekarang di sesaki puluhan murid dengan puluhan sweater yang berbeda jenis warna untuk menghindari kedinginan saat hujan.

Nessa terduduk di depan kelas kimia B dimana itu adalah kelas Atte, sudah lama sekali ia belum berbicara dengan cewek itu, agaknya ia bisa membantu meringankan beban hati dan pikiran Atte.

Panjang umur, gadis itu muncul dengan sweater kuning telur yang membaluti tubuhnya dengan wajah datar melewati Nessa.

"Atte!" Gadis itu berhenti ketika Nessa menyerukan namanya.

Atte diam tanpa menatap Nessa, " kalau kamu ada masalah kamu bisa ceritain ke kita, aku sama Windy siap bantu kok." Atte berdecak.

"Gak ada masalah apa-apa, gue cuma pusing aja, lagian gue sibuk ngerjain tugas semester gue, jadi gue gak bisa selamanya ke area biologi," Nessa tersenyum lalu mengangguk.

Benar juga ucapan Atte, mereka harus sibuk mengerjakan tugas semesternya dan Atte tidak sempat berkumpul.

"Hmmm, gimana kamu sama Jeorgi? Kalian udah baikan?" Atte melirik tajam Nessa, ia berjalan tanpa mau memberi jawaban.

"Yah, kayaknya salah ngomong,"

"Hei!" Nessa menoleh ketika seseorang menepuk bahunya, ia menyengrit dahi ketika melihat seseorang di depannya, gak kenal.

"Oh, kenalin aku Samuel, kelas kimia B, ehmm. Nama kamu Nessa kan?" Tanyanya Setelah memperkenalkan diri, Nessa mengangguk saja tanpa mau menyambut uluran tangan seseorang itu.

"Salam kenal yah," Nessa mengangguk saja, lalu memilih pamit kembali ke kelasnya.

"Lucu."

***

Kini suasana ruang kelas kimia B hening tanpa ekspresi murid-murid di dalamnya, bukan karena mereka tengah fokus belajar, tapi karena mereka saat ini sangat mengantuk di dalam kelas yang terdapat guru PKN nya bernama pak Idun. Kalian bisa bayangin di bacakan dongeng pengantar tidur oleh sang guru, bukan.

Terdengar pergerakan kursi mengalihkan atensinya, dimana cowok bernama Samuel berjalan mendekat ke arahnya. Kini cowok itu duduk di sampingnya dan pura-pura mencatat pelajaran yang di jelaskan oleh pak Idun.

"Hmmm, Atte! Gue boleh nanya nggak?" Atte menyengrit dahi menatap Samuel, mereka memang sekelas tapi, Atte sama sekali tidak seakrab itu terhadap Samuel.

"Ini bukan soal pelajaran, tapi soal teman Lo itu, di kelas biologi," Atte semakin mengerutkan keningnya tidak mengerti, temannya di kelas biologi hanya Windy dan teman barunya Nessa atau beberapa teman-teman di cheers leader-nya.

X-Silent Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang