My Life (Tidak Dilanjutkan)

02. Cowok sialan

Komen aja ya kalo ada kesalahan dalam penulisan atau bahasa, biar author langsung perbaiki💖

Jangan lupa follow sebelum baca hihi.
Vote juga kalo mau kalo gak juga gak papa😂

Happy Reading Guys💖

Ketika kamu menilai orang lain, kamu tidak mendefinisikan mereka; Kamu mendefinisikan dirimu sendiri."
-Starla Stefyalin A.-

---📌---

Mendengar bunyi bel, Niken pun mengajak Starla untuk berkeliling sekolah itu, karena Starla murid baru otomatis dia belum terlalu paham denah sekolah barunya itu.

Tak lama Niken pun pamit sebentar karena ada panggilan alam. Starla pun merasa bosan dan akhirnya berjalan sendiri di sekitar koridor.

Bruk...

"Aduk sialan!!!" gumam Starla saat dirinya jatuh tersungkur ke lantai dan sialnya lagi buku tugasnya jatuh ke selokan. Karena bola yang mengenai kepalanya tadi membuat tubuhnya tidak seimbang dan akhirnya jatuh.

Ia melihat ada seorang cowok yang memakai seragam sama seperti dirinya dan terdapat bet lambang kelas 11 IPA 2. Ya! Berarti cowok itu satu angkatan sama dia, cuma beda jurusan aja.

Starla meringis dan agak menguatkan suaranya agar cowok itu mau bertanggung jawab atau setidaknya menanyakan keadaannya seperti di film film.

Namun saat sudah dekat darinya, sang cowok itu malah melewatinya, dan mengambil bola yang tadi sudah mengenai kepalanya tanpa rasah bersalah.

Starla yang kesal, langsung mengambil sepatunya dan melemparkan kepada cowok tadi dan...

Tuk...

Ya!! Tepat mengenai kepala bagian belakang cowok itu.

"Haha tepat sasaran." gumam Starla dengan memajang wajah watados.

Cowok tadi langsung berbalik dan menatap tajam Starla, namun Starla dengan tampang polosnya malah mengambil sepatunya dan memakainya dengan santai.

"Heh lo!!" bentak cowok tersebut.

"Apaan sih? Bentar gue masih masang sepatu nih, tunggu bentar ya." balas Starla sambil mengikat sepatunya.

"Dan!! Bolanya woy." teriak cowok lain yang berada di tengah lapangan.

Lalu cowok yang dipanggil "Dan" itupun melemparkan bolanya ke tengah lapangan.

Sedangkan dirinya tetap berdiri dengan bersendakap dada menunggu Starla memakai sepatu.

"Udah nih!! Lo mau ngomong apa ha?" tanya Starla  dengan tampang datar dan menantang.

"Maksud lo apaan? Cari masalah? Bocil gini koKoch sok sok an." Ujar cowok itu.

"Lo yang apa apaan. Udah ngelempar bola sembarangan! Ga minta maaf! Sekarang marah marah ga jelas! Eh asal lo tau ya! Gara gara lo buku gue masuk selokan, dan otomatis gue ga bisa ngerjain tugas tugas pak Deni. Dan sekarang gue mau, lo tanggung jawab sekarang." bentak Starla.

"Hah? Tanggung jawab? Yaudah ayo gue tanggung jawab." balas cowok itu dan menarik tangan Starla.

Starla hanya ling lung dan mengikuti cowok tersebut. Cowok itu membawanya ke parkiran sekolah, Starla bingung arah pikiran cowok di depannya ini. Starla menghempaskan tangannya dengan kasar.