Selamat Membaca Kisah
Perjalanan MerekaNow Playing : Aprilian - Bahagiamu Lukaku
***
Bab 10 | Luka Dari Kebahagiaan
Semua memang tidak bisa di tebak karena menang bahagia dan luka itu adalah berbeda
***
Sementara itu di tempat lain tampak Alpha tengah mengepel salah satu koridor sekolah disana. Dengan kaos oblongnya ia menyelusuri tempat itu sepi, mungkin sekarang sudah sekitar jam 8 malam. Waktu makan malam sudah lewat. Alpha hanya bisa mengumpat dan sesekali menendang angin yang tidak berdosa itu sebagai pelampiasan kekesalannya.
"Blangsat!! Hidup gue benar benar blangsat! Semua ini gara gara orang tua itu yang ngatain gue tidak tahu dirilah, pembawa siallah, itu hidup gue jadi melarat seperti ini! Rumah gak punya, harus kerja mati-matian demi mereka, Sial!!!" Ia terus mengumpat secara tidak sadar.
Tanpa ia sadari rupanya ia sudah menyelesaikan. Pikiran sama pandangan sungguh tidak singkronisasi hingga tanpa ia sadari dirinya memutuskan untuk keluar dari tempat itu tanpa membawa tas dan juga seragam yang ia taruh sembarangan itu. Ternyata Alpha berjalan keluar sekolah itu walaupun dalam keadaan setengah sadar akan tetapi ia tetap takut kalau ia sampai membuat masalah. Ia naik pagar besi itu padahal kuncinya ia pegang, dasar orang yang sedikit linglung siapapun akan lupa.
Sampai akhirnya ia berada di jalan dan secara mengejutkan datang mobil dari arah lawanan untuk saja orang yang ada di dalam itu tengah sadar jadi ia langsung keluar mengecek sosok itu.
"Alpha,"
Alpha sedikit menengok dan itu tampak sedikit terkejut. Sekarang Alpha mengumpat hingga makin menjadi-jadi bahkan mengeluarkan kata-kata kasar. "Ogeb, sialan! Cari cari perkara sama gue aja belum tahu siapa gue hah!" umpat Alpha yang langsung menemui mobil itu meminta pertanggungjawaban.
"Hei, ganti rugi lho!! " panggil Alpha menggedor kaca mobil itu. Si pemilik mobil langsung malah merangkul Alpha, "Alpha?lo kenapa, Hah? " tanya Kaixa. Rupanya didalam mobil itu adalah milik Kaixa yang baru pulang. Karena merasa kasihab dan iba akhirnya memapah Alpha masuk ke dalam mobil nya.
"Elo kenapa sih Alpha?" tanya Kaixa khawatir.
"Gue butuh uang, cepat ganti rugi! Mobil lo hampir bikin gue celaka," bentak Alpha. "gue gak akan kasih lo uang kalau cara lo seperti ini. Bisa gak sih lo minta baik-baik," pinta Ridwan.
"Lo bohong kan! Lo pasti bikin alasan agar lo bisa kabur dari gue kan! Ngaku lho!!" Ady semakin murka.
Plak
"Alpha! Sadar Alpha!! " teriak Kaixa. Ia terpaksa menampar pipi Alpha agar tidak meracau gak jelas lagi. Kayaknya Kaixa harus membawa Alpha pulang, tapi sebelum itu Kaixa baru ingat kalau Alpha terpaksa lembur karena telat datang untuk bekerja mungkin ia dimarahi hingga menganggu mentalnya.
"Ya sudah." Alpha seketika menatap Kaixa sejenak seperti nya ia sudah sadar apa ya ia lakukan, dan langsung saja Kaixa mengangguk dan menjalankan mobilnya.
Akhirnya mereka sampai di tempat tadi—sekolah tempat dimana Kaixa belajar, "Kalau gitu lo tunggu disini gue mau ambil tas sama seragam lo. Tapi sebelum itu mana kunci gerbang ini, pastinya lo tadi pulang manjat pagar ini kan," ucap Kaixa yang membuat Alpha sedikit terkejut karena Kaixa seolah tahu apa dilakukan selama ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
ASS [6] (Bukan) Si Sulung Alpha ✓
Teen FictionCover by : @DPrakansi "Ketika Keluarga dan Cinta adalah hal yang berharga" *** Begitulah tagline di atas yang melambangkan perjuangan seorang anak bernama Ridwan Alpha Mahawijaya-atau di panggil Alpha, anak sulung dari keluarga Mahawijaya. Sebagai a...