Gᴀʟᴀᴄᴛɪᴄ Bᴀʟᴀɴᴄɪɴɢ Jᴏᴜʀɴᴇʏ [ 𝙾𝚗 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐 ]

Episode 6

"Hmm, mengapa aku tak terkejut," Milly menatap rendah pada Minnie.

"Jangan menatapku seperti itu, meskipun tidak bisa Matematika setidaknya aku bisa sihir~"

"Sekarang, kenapa kau tak mulai membaca dan menambah kekuatan spiritual mu," Minnie memunculkan bola kristal dari tangannya.

"Apakah aku bisa membaca buku apapun?"

"Selama itu mengandung ilmu pengetahuan yang mengandung sihir itu akan baik-baik saja,"

"Apakah seluruh buku disini isinya buku sihir dengan ilmu pengetahuan?"

"Tidak semuanya, sebagian adalah buku dongeng ajaib, Komik dan Novel, dan buku lainnya,semuanya tak berpengaruh pada bola kristal ini,"

"Sementara kau membaca, aku akan berada dalam tubuhmu dan meletakkan bola kristal ini dalam jiwamu,", sebelumnya Milly belum ingin meletakkan Bola kristal itu dalam jiwanya dan mengeluarkannya kembali.

"Baiklah, kutu buku ini akan membaca banyak buku hari ini!"

20 menit berlalu, Milly telah membaca lebih dari 10 buku dan kekuatan spiritual nya telah mencapai tingkat 3.

"Bagaimana menurutmu, Minnie?" Milly membuka komunikasi dan berbicara dengan Minnie.

"Tingkat 3 dalam 20 menit? Aku yakin jika kau seperti ini setiap hari dalam sebulan kau akan mencapai tingkat 10 penyihir menengah!"

"Tapi, meningkatkan kekuatan spiritual saja tidak akan cukup, kau juga harus melatih kemampuan tubuhmu!"

"Berolahraga? Ayolah apa tidak ada cara lain?"

"Dasar! Aku yakin kau tak suka berolahraga, karena itu tubuhmu pendek!"

"Berapa umurmu?" Milly tiba-tiba bertanya soal umur.

"Kira-kira 1000 tahun lebih,"

"Umurmu saja lebih tua dariku, dan tubuhmu jauh lebih pendek dari ku!... Tunggu apa?! 1000 tahun?!"

"Mengapa kau terkejut seperti itu, itu menyeramkan... "

"... Apa aku harus mulai memanggilmu nenek? Hehehe!" Milly terdiam sejenak dan tertawa nakal diakhir ucapannya.

"Sudah kubilang tatapan itu...akan berakhir... Menyeramkan!"

"Sudahlah ayo fokus pada latihan spiritualku dulu!"

"Adik sepupu!!!" Seseorang tiba-tiba masuk kekamar dan berteriak memanggil adik sepupu. Siapa dia?

"Siapa itu? Tidak bisakah dia mengetuk pintu!" Milly menutup bukunya dan berjalan ke asal suara tersebut.

"Ohhh... Adik sepupu, kau baik-baik saja, syukurlah~" Orang tersebut langsung memeluk Milly setelah Milly muncul dihadapannya.

("Siapa ini? Jelas sekali aku bisa merasakan dia sedang berpura-pura, tingkat akut!")

"Tepat sekali! Firasat mu itu benar! Kau ingat saat kau tiba disini, tubuhmu sebenarnya sedang sakit tapi aku menyembuhkannya, dan kau tau? Dialah yang meminta seorang pelayan untuk meracuni mu!" Jelas Minnie.

("Jadi benar? Kalau begitu mari kita lihat permainannya!")

"Kakak sepupu, aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja," Milly melepas pelukan orang tersebut dan tersenyum palsu.

"Syukurlah, kenapa memanggilku kakak sepupu panggil saja aku Rin, oke? Kurasa ingatanmu sedikit terganggu,"

("Bisakah aku membantai orang ini sekarang juga!" Milly muak dengan sandiwara Rin yang membangkitkan darah Psychopath nya)

"Tenanglah! Dia itu sudah berada ditingkat spiritual 3 penyihir menengah, ditambah kemampuan bertarungnya kau tak akan bisa melawannya,"

("Siapa bilang aku akan melawannya dengan kekuatan? Aku hanya ingin ikut bermain dalam sandiwara nya saja~")

"Baiklah, Rin."

("Anak ini benar-benar masih hidup! Tapi bagaimana bisa?!" Rin benar-benar terkejut melihat Milly masih dapat berdiri tegak,dia datang kesini hanya untuk memastikan kabar,dan ternyata benar Milly masih hidup. )

"Baiklah, kurasa aku harus lebih banyak istirahat, jadi kau bisa pergi dulu,"

("Pergilah cepat! Aku muak melihat mu!" Siapa yang tidak lelah tersenyum palsu di hadapan mu?!.)

"Iya, baiklah,Kau harus cepat sembuh! Jadi perbanyak istirahat,"

("Sekalian istirahat saja selamanya! Jangan pernah bangun lagi!" Setidaknya mereka sama-sama licik.)

Milly tersenyum palsu, kemudian Rin meninggalkan ruangan tersebut.

"Mati sana! Jangan pernah kembali lagi!"

"Tenanglah... Orang lain bisa saja mendengarnya!... Oh ya ruangan ini sedikit kedap suara,"

"Lihat saja, saat aku telah mencapai tingkat yang lebih tinggi, dialah yang akan mendapatkan kehormatan orang pertama yang melihat kekuatan ku!"

𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝😉 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚋𝚊𝚛𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚗𝚘𝚟𝚎𝚕 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚋𝚎𝚕 𝚜𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒😌.

𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚒𝚗𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚑𝚞𝚖𝚊𝚗🙂 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚕𝚒𝚜 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚝𝚞𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚛𝚓𝚊 𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜!!🥲 𝚂𝚎𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚔𝚊𝚗 𝚓𝚎𝚓𝚊𝚔 𝚟𝚘𝚝𝚎, 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗, 𝚍𝚊𝚗 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛😌. 𝙺𝚊𝚖𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚗𝚘𝚝𝚒𝚏 𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚜𝚎𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝙰𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛!