"Bil, duduk sama aku ya disini nih. Di samping aku" Ajak felix
"A-ah yaa, tapi aku bar--"
"Mereka udah pas tuh, mayla sama tiara, winne sama kak mika, kamu sama aku." Jelas felix, terlihat jelas dia senyum2 ke mau bunuh orang.
"Oh oke."
Sepanjang film ga ada hal yang membuatku kaget, tapi yang buat kaget selalu aja felix. Aku tau si ini malem minggu banyak orang pacaran di studio kita, cuman aku tuh risih banget sama kelakuan si felix astaga. Salah satu tingkah konyol dia adalah
"..."
Felix tiba2 saja memegang tangan ku erat2
"Heh! ngapain si pegang2??"
"Takut ada jump scare bil." Kata felix mempererat genggaman tangannya.
"Ini bukan film horror lix!" Bisik ku.
"Nggak, aku takut tiba2 ada setan muncul."
"Iyaa lah setan bakal muncul, orang pegang2an gini nanti khilaf ya karena setan!" Gerutu ku ga jelas.
.
.
"Felix! ngapain si?" Kata ku yang merasa ga nyaman dengan posisi felix ini.
"Pegel bil mau nyender, minjem bahunya ya." Bisik felix tetap fokus pada layar bioskop.
"Lix, please deh kalo modus jangan maksain. Yang ada kepala mu berubah jadi miring kalo posisi mu kayak gitu, ini jarak kursi kita jauh loh lix." Jelas ku panjang lebar.
Kira2 si Felix itu kayak gini, kan kek orang gimana gitu.
"hump."
.
.
"Felix! itu minum aku ih, kok diminum sih."
"Eh, ketuker ya?"
"Ketuker apanya, minum kamu kan disitu mana bisa ketuker si?"
"Hehe, minta gapapa ya. Minum aku habis."
"Trus aku minum gimana?"
"Ini aja bareng2"
"Idih ogah ah."
"Aku di amerika gitu kok."
"Yaa itu kamu aja."
Ini foto si Felix dan Nabilah dengan ke absurban felix
.
.
Jadi si felix ini mesen pop corn yang gede gitu, trus ditaro ditengah2 biar bisa makan bareng.
Kira2 gini lah.
Aku memasukan tangan ku ke dalam tempat pop corn yang terletak disamping kiri ku itu.
Tangan aku dan felix ga sengaja bertemu, dan si felix malah ngeliatin aku pake tatapan 'kita sepertinya jodoh' sedangkan aku hanyaa fokus pada film nya, kalo diliat2 dia dongo juga ya.
"Lix, ngapain sih liatin terus?"
"Kamu cantik habisnya."
"Kek orang dongo kamu kek gitu lix asli. Dah ah aku ke toilet ya, bye!"
Kira2 gitu lah potret kebodohan Felix
"Aku temenin bil!"
"Bisa sendiri!."
.
.
Pada akhirnya setelah keluar dari toilet, aku tidak masuk ke bioskop lagi karena malas dengan tigkah absurb yang diberikan felix kepada ku, ujung2 nya aku pergi ke toko buku untuk membeli beberapa manga keluaran terbaru.
*Felixalay is calling you right now
"Ngapain coba ni anak." batin ku.
TO BE CONTINUED!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka Tetangga Baru Kita?!
Novela Juvenil[ COMPLETED ] Genre : Teenfiction, humor, chicklit Mungkin aja cerita ini bisa menghibur kalian di saat pandemi melanda, dengan kekonyolan dan keabsurban yang terjadi di sini. • "Dia anak pindahan itu kan?" - Bil "Iyaa, gans Pake banget kak!" -Win ...