Satu

3.9K 278 11
                                    

Jangan lupa dukung auhor
Dengan cara klik ⭐️ Ya
-Happy Reading-

"[name] hei ayo bangun.. 20 menit lagi kita harus berkumpul di lapangan" ucap teman [name] bernama caroline

"Hmmmm.. pergilah duluan, aku akan segera menyusulmu dalam 15 menit" balas [name] sembari mengumpulkan nyawanya

"Kau yakin? Maksudku... 15 menit?" Tanya caroline yang menunjukan wajah khawatir.

"Hmmmm" [name]

"Ku harap kau tak terlambat, ku rasa kita di kumpulkan pagi ini karena ada sesuatu yang penting yang akan disampaikan... bahkan ku dengar para petinggi survey corps akan hadir" ucap caroline sembari memasang sepatu boot setinggi lutut nya.

"Hmmm baiklah..baiklah, jangan khawatirkan aku. Pergilah sana dan jangan berisik lagi, kau boleh mengambil jatah sarapan pagiku" ucap [name] sambil mengayunkan tangan nya menuruh temannya untuk segera pergi.

"Baiklah.. aku pergi, jangan terlalu lama berbaring lagi, jika kau terlambat kau akan menyusahkan dirimu sendiri. Aku pergi, sampai jumpaa di lapangan" ucap caroline yang berjalan menuju pintu kamar

*cklekk*

[name] menatap caroline yang menutup pintu kamar

"Hmmmmm berkumpul di lapangan ya... ahhh rasanya malas sekali untuk beraktivitas hari ini" ucap [name] sambil menatap langit langit kamarnya

Timeskip>>>

"Ah sial, apakah aku terlambat..."
[name] berlari menuju lapangan, ia sempat berurusan dengan sepatu boot nya yang sempit. Ia merasa bahwa mungkin sepatu boot nya tertukar dengan salah satu teman sekamarnya.

Terlalu lama berfikir akhirnya [name] mau tidak mau memakai sepatu boot sempit itu. Ia berlari kencang, ujung jempol kakinya terasa sangat sakit dikarenakan boot sempit itu.

Naas nya saat berlari menuruni anak tangga, [name] terjatuh karena kaki kanan nya tidak menginjak anak tangga terakhir, ia pun mengalami kesleo pada area kaki kanannya.

Menyerah?? Tentu saja tidak..
[name] malah berlari semakin kencang ke arah lapangan.
Dari jauh dilihat nya sudah banyak prajurit yang berbaris rapi dan dengan beberapa petinggi survey corps yang sedang berpidato(?).

Dengan badannya yg kecil, [name] sangat mudah untuk menyelinap ke barisan para prajurit tanpa ketahuan oleh para petinggi.

Ughhhh kaki ku, rasanya benar benar sakit sekali, tapi untungnya aku bisa masuk barisan tanpa ketahuan oleh siapapun -batin [name]

[name] menengok ke kanan dan ke kiri menunjukkan bahwa dirinya sedang mencari caroline dan ternyata caroline berada di barisan paling depan di pojok kanan sana.

***

"Baiklah.. kedatangan kami disini juga tidak hanya untuk memberikan informasi dan semangat kepada kalian, hari ini kami pun berniat untuk merekrut prajurit terbaik yang akan bergabung dengan kami di survey corps" ucap tegas salah satu komandan mereka, ya dia bernama Erwin Smith

Suasana di lapangan langsung menjadi ramai bak di pasar pinggir kota.. semua orang bertanya tanya siapakah para prajurit terbaik itu.

"Berisik.." Ucap Pria bersurai hitam legam , dia melipat kedua tangannya di depan dada sambil mengerinyit kan dahinya, siapapun pasti mengenal dia.. ya dia prajurit dengan gelar manusia terkuat , Levi Ackerman

Dan yah, siapa sangka satu kalimat yg keluar dari pria pendek itu mampu membungkam mulut semua para prajurit yang ada di lapangan.

"Hanji tolong bacakan peringkat terbaik untuk kadet tahun ini" lanjut Erwin

look at me! (LEVI X READERS) [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang