Hantaman dari kuku Nyi Gondo Mayit telah memporak-porandakan pertahanan terakhir dari Larantuka. Pedang iblis Merah Darah yang berpendar kemerahan di dalam gelap, hancur menjadi serpihan setelah tiga kali digempur sabetan bertenaga dalam tinggi.
Pedang tajam berwarna merah yang telah merenggut nyawa ribuan demit dan iblis itu kini hanya tersisa dua jengkal saja dari pegangan yang lentur berselimut rajutan tali kasar.
Pendekar muda itu terkejut melihat kesaktian kuku Perogoh Sukma milik musuh, ilmu itu membuat cakar menjadi sekuat besi baja bahkan mengungguli logam mustika merah darah. Lelaki itu segera berjumpalitan mundur untuk menghibur serangan susulan Nyi Ratu Gondo Mayit. Kuda-kudanya dipancangkan lebih kuat kedua tangan terbuka menyilang di depan dada. Matanya memicing mengamati gerakan Nyi Ratu yang mengibas selendangnya sambil tertawa cekikikan.
"Guru lihat pedang mustika pendekar Larantuka tercabik, bagaimana mungkin?" seru Candika dengan napas tertahan dari jauh.
"Celaka, keadaan ini sangat berbahaya. Sebagai pendekar yang malang melintang mengembara pedang mustika adalah salah satu penolong yang bisa di andalkan. Kehilangan pedang mustika sama saja seperti kehilangan salah satu anggota tubuh." terang Jagadnata. "Setiap pedang mustika memiliki keandalan masing-masing, bila pedang suci sinar matahari ditempa dari logam meteor dengan bentuk besar dan tebal. Menghancurkannya dengan gempuran tenaga dalam tidak akan mudah. Berbeda dengan pedang mustika milik Larantuka. Bentuknya ramping tipis dan panjang. Pedang ini mengandalkan kecepatan gerak, kelincahan dan ketajaman. Tidak cocok untuk pertahanan diri!"
Nyi Gondo Mayit tertawa kegirangan, langkah kakinya ringan di atas rumput getah getih seakan melayang tak menjejak tanah, "Nah bagaimana bocah? Pedangmu sebagai satu-satunya kawanmu telah kuhancurkan, selanjutnya adalah jantungmu, ya, akan kurogoh jantungmu untuk kusesap darahmu hi hi hi!"
Larantuka bergeming, dalam pengembaraannya memang pedang itu adalah sahabat yang paling diandalkan dalam memberantas siluman, saripati ribuan demit telah direguk oleh pedang itu membuatnya seakan bernyawa dan bisa diandalkan Larantuka disaat paling genting untuk menggorok leher para iblis. Pedang tidak akan berkhianat menusuk dari belakang layaknya manusia, yang gampang terbuai harta, tahta atau wanita, selama pegangannya ada dalam genggaman maka ia akan patuh dan menurut apa kata tuan pemilik.
"Majulah ratu iblis, kita lanjutkan pertarungan" ujar Larantuka dengan tenang seakan tak terjadi apa-apa.
Tangannya dikatupkan di depan dada dan terlihat seberkas cahaya keperakan keluar dari sela telapak itu.
Entah kenapa sinar itu membuat Nyi Gondo Mayit merasa tidak nyaman, segala aura jahat di dalam tubuhnya terasa menggelegak seperti air mendidih.
"Keparat, kamu rupanya menyimpan ajian dari sumber Cahaya, baik aku ingin jajal seberapa kehebatanmu bocah!" umpat Nyi Gondo Mayit sambil meludah.
Ia kemudian melompat sambil berteriak nyaring memperlihatkan mata merah dan taringnya yang panjang tidak wajar, tangannya bergerak berputar seperti menari. Angin segera berhembus kencang, debu berterbangan akibat tenaga gaib Nyi Ratu Gondo Mayit.
Pertarungan dahsyat meletus kembali, Nyi Ratu segera membabat membabi buta dengan serangan yang ganas dan mematikan. Sepuluh kukunya berbayang berubah menjadi puluhan mengincar urat leher serta ulu hati pendekar itu. Larantuka berjuang menggunakan kedua telapak berusaha membelokan kuku panjang itu, bertarung tanpa senjata artinya memasuki wilayah jangkauan serang musuh dan menyerang dari jarak dekat. Sangat beresiko. Berkali-kali kuku hitam itu menyerempet kulit Larantuka, terdengar suara keras saat telapak Larantuka menangkis serangan Kuku Perogoh Sukmo.
Namun gerakan musuh ternyata sangat cepat dan membuat Larantuka hanya bisa bertahan tanpa menyerang. Tiba-tiba jurus kuku Perogoh Sukma dilancarkan Nyi Ratu tanpa ampun ke bagian perut, Larantuka segera memutar tubuh ke kiri untuk menghindar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LARANTUKA PENDEKAR CACAT PEMBASMI IBLIS
ParanormalPendekar misterius, utusan dari neraka untuk para iblis. Ketika namanya disebut akan membuat pucat para demit, jin, banaspati dan genderuwo. Kemana langkahnya pergi, hanya akan ada kepiluan dan tangis darah. Karena setiap yang ia sentuh, akan menj...