1

646 66 17
                                    

Bijak dalam membaca!!
Banyak nya bahasa kasar dan perilaku yang tidak mendidik!!
Sebagian besar teori hanya rekayasa author!!




Tak ada seberkas cahayapun dalam hidup ten. Kekangan, didikan, dan perlakuan yang keras membanting jiwa ten kecil dan merubahnya seperti robot tak hidup.

Di dandan dan di bentuk sedemikian rupa, suka tidak suka hingga ia terbiasa. Rasa benci, dendam, dan amarah terpupuk sempurna dengan banyak nya aksi paksa yang membuat tubuhnya berkata ingin menyerah untuk melihat dunia.

Di paksa mempelajari hal hal berbahaya dan melakukan pembunuhan. Cih, didikan apa itu? Tapi lama kelamaan itu menjadi candu.

Sampai pada hari di mana ia menyaksikan lagi sebuah pembantaian. Bukan pembantaian besar, tapi bisa membangkitkan sosok iblis di dirinya.

Di depan matanya ia menyaksikan berpuluh puluh tembakan yang di layang kan orang gila itu pada ibunya.

Ia tak bereaksi apa pun.. Karna memang itu sudah biasa, tapi ada sebagian dari dirinya merasa panas dan benar benar ingin meledak.

" balaskan hal yang sama, apapun yang mereka berikan pada mu"

" jangan salahkan aku.. Ayah.." ucapnya dengan senyum iblis yang sangat bengis.

~ that's my boy ~

Sorotan cahaya matahari datang dari jendela besar dengan kaca tebal tak tertembus oleh berjuta juta peluru itu, datang dengan gagahnya dan menerangi tubuh ten. Memperlihatkan dengan jelas banyak nya bercak darah kering dari ujung kaki hingga batas lehernya. Warna merah kekuningan itu sangat kontras di baju putih tulang lusuh yang sengaja ia kenakan.

Retina itu terbuka dengan tatapan sendunya. Kedua tangan nya terantai sangat tinggi hingga membuat nya terlelap dalam posisi berdiri. Pergelangan tangan nya juga tak bisa di katakan baik baik saja.

Ceklek

Pandangan itu naik. Melihat siapa yang masuk..

Di depan sana telah berdiri seorang pemuda bersurai hitam yang menatap ke arahnya dengan pandangan tak terartikan. Di ikuti 3 pemuda lain dengan postur tubuh yang berbeda beda.

" sudah puas ten?" tanya pemuda yang bersurai hitam itu.

Senyum sinis ten mengembang, ia mengangguk dengan sangat lemah. Spontan yang paling kecil di antara mereka berlari dan menubruk tubuh itu.

" taeyong hyung.. Lepaskan ini.." ucap si kecil sambil terus mencoba meraih tangan ten yang terjerat tinggi.

Sebuah katana terangkat tinggi dan mampu menghancurkan rantai baru itu dalam sekali ayunan. Tubuh ten ambruk, dengan cepat di tangkap si kecil agar tak jatuh membentur lantai.

" bawa dia keruangan ku" ucap pemuda bersurai hitam aka doyoung dan langsung di sanggupi yang lain nya.

" winwin aku ingin rekaman cctv di sini" dan lagi lagi di angguki.

......

Put leptira
Di ambil dari bahasa bosnia yang berarti jejak kupu kupu.

THAT'S MY BOY // t n j (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang