[√] 𝗢𝗕𝗟𝗜𝗩𝗜𝗔𝗧𝗘 ㅡ sungchan ft. joyul

⋆៹🌼 O6 ˖ ࣪𖥔﹆

˖ 𖣠 HAPPY READING 𖣠˖
.
.
.

🎧 LOVE SO FINE — OST true beauty
by CHA EUNWOO ( astro )

Yuri berlari menghampiri pintu yang tertutup rapat itu. Berusaha membuka pintu itu dengan menarik knop nya beberapa kali.

"Rusak" Sungchan meraih tangan Yuri, membawa tangan itu menuju tengah gudang dan menyuruh Yuri kembali bekerja.

"Takut" lirih Yuri dan masih terdengar oleh Sungchan.

Lelaki jangkung itu membuka jendela dan pemandangan yang dia lihat adalah jalan raya.

"Jangan takut lagi, cepat kerjakan!" ucap Sungchan membuat Yuri tersenyum lalu mengerjakan pekerjaannya yang belum selesai.

Keduanya sibuk membereskan gudang hingga tak sadar bel istirahat sudah berbunyi 1 jam yang lalu. Yuri berjalan ke arah jendela, lalu kedua tangannya dia lipat dan menjadikan tumpuan dagunya.

"Lapar" gumam Yuri, memang benar jika dirinya lapar, dan Yuri lupa jika dirinya membawa bekal makan, paksaan Mama nya tadi.

Pekerjaan mereka sudah selesai, gudang terlihat lebih besar jika rapih, dan memang besar sepertinya. Hanya saja, orang-orang menyimpan barang itu sembarangan, jadi terlihat sempit.

Yuri menatap Sungchan yang sekarang terduduk dilantai bersih sembari mengatur nafasnya, kakinya melangkah untuk menghampiri Sungchan. Tapi, sebelumnya Yuri membuka tas nya dan mengeluarkan dua kotak tempat nasi. Itu jatah untuk sarapan dan makan siang, tapi dirinya malah terjebak disini.

"Kau sudah makan?" Tanya Yuri berjongkok didepan Sungchan yang baru saja memejamkan matanya, lelah.

Sungchan hanya mengangguk sebagai jawaban, matanya terus terpejam. Memang sih, gudang ini sangat luas dan hanya mereka berdua yang membereskannya.

"Bangun, aku membawa bekal. Makanlah!" Yuri berpindah, menjadi duduk disamping Sungchan.

"Luruskan kakimu!" Suruh Sungchan dan Yuri menurut.

Perlakuan selanjutnya membuat Yuri tersenyum malu dan senang secara bersamaan. Bagaimana biss seorang Jung Sungchan tiba-tiba berbuat manis seperti ini, menutupi paha Yuri dengan hoodie yang dia pakai tadi.

"Terimakasih, makanlah!" Yuri menyodorkan satu pada Sungchan dan satu botol air minumnya. Sama dengan Yuri, dia mulai membuka kotak itu dengan kaki yang terus dia luruskan.

Mereka berdua menikmati makanan itu dalam diam, selesai makan Yuri terlebih dulu menegak air yang berada dibotol.

Sungchan memberikan kotak bekalnya pada Yuri, dan menegak setengah air yang tersisa. Sungchan melihat Yuri berjalan untuk menyimpan kotak bekalnya lalu kembali ke sebelah sungchan.

Seharusnya mereka makan dikafetaria, tapi malah terkunci dan betapa bodohnya mereka karena tidak menghubungi yang lain melalui ponsel.

Yuri duduk disamping Sungchan dengan hoodie yang berada diatas pahanya. Setelah semua selesai mereka hanya berdiam diri dan memainkan ponselnya, menyibukkan diri daripada rasa bosan semakin datang.

Sungchan sibuk memaikan game online diponselnya sampai dia marasakan bahunya terasa berat sebelah. Dilihatnya gadis itu yang tertidur dalam keadaan ponsel menyala, menampilkan video ASMR diponselnya.

Karena tak tega, tangannya perlahan membantu Yuri untuk berbaring dipahanya dan menutupi bawah Yuri dengan hoodie miliknya. Beberapa saat Sungchan menatap wajah damai Yuri, Sungchan sendiri ragu jika Yuri adalah musuhnya selama ini.