Their love story' (Genshin impact)

Valentine - Chongqiu

Valentine Special, ChongQiu (Chongyun x Xingqiu)
Warning BxB boyslove!
(OOC, Maybe)

.
.
.
.

Happy reading!!

"Sstt, Xiangling"

"U-uwah- apa yang kau lakukan disana?, kau mengejutkan ku tau, hah.."

"Maaf maaf, Aku perlu pertolongan mu"

"Hm? Pertolongan? Ada apa?"

"Aku.. aku ingin kau mengajariku cara membuat Coklat"

"HAH?!"

••••••••••••••••••••••••••••••

Xiangling menatap terkejut kearah Chongyun, Sebab pemuda yang satu ini tidak pernah tertarik akan sesuatu yang berhubungan dengan memasak dan secara tiba-tiba ia meminta diajarkan cara membuat Coklat?? Jelas kalau xiangling terkejut

"Jadi? Kenapa kau memintaku mengajarimu membuat Coklat? Untuk apa..?"

Chongyun terlihat enggan menjawabnya, Terdiam bisu, bingung ingin memberitahu atau tidak
"Uhm... Ano.."

Xiangling terbelalak, Berlari untuk melihat kalender di tembok, hari ini menandakan tanggal 14 Februari, yang berarti...

"UWAH! SOUKA! AKU MENGERTI"
Xiangling berteriak dan menatap kearah chongyun, Chongyun terkejut mendengar teriakan xiangling,

"Na, na, Chongyun, Kenapa kau tidak bilang?? Haa untuk siapa ?? Aku tidak mengira kau akan memberikan hadiah valentine untuk seseorang!!, Siapa orang beruntung itu??"

Xiangling mengguncang pundak chongyun, Chongyun yang diguncang terlihat pusing, ia mengisyaratkan xiangling untuk berhenti mengguncang nya

"Ah- maaf hehe aku terlalu bersemangat mendengar kau memiliki seseorang untuk Valentine, Jadi siapa dia??"

"..."
"xingqiu.."

Suara Chongyun terdengar kecil, Xiangling bahkan hampir tidak bisa mendengarnya, Wajah Chongyun memerah, alhasil ia menutup wajahnya dengan tangannya, terlihat malu

"HA? CHONGYUN, KENAPA KAU TIDAK MEMBERITAHU KU ?? SUDAH KUDUGA KALIAN ADA SESUATU"

"Xiangling, kecilkan suaramu... Dia mungkin bisa mendengar..nya.." 

Xiangling sesegera mungkin menutup mulutnya, "Ah maaf hehe, yasudah aku akan mengajarimu cara membuat coklat!"

Chongyun membuka tangannya, "Terimakasih Xiangling"

Mereka pun mulai membuat Coklat, Xiangling sangat ahli dalam membuat Coklat, ini pertama kali bagi chongyun untuk membuatnya, jadi ia sedikit kesulitan, tapi ia terlihat menikmati nya, Demi Xingqiu ia akan membuat coklat terenak di seluruh dunia.

Butuh beberapa jam untuk membuat coklat itu, coklat berbentuk hati terdapat 12 batang didalam kotak itu, Chongyun terlihat bangga ia terus menatap kotak berisi coklat itu dengan tersenyum.

Xiangling menyarankan Chongyun untuk membelikan beberapa buku dan menulis surat untuk sekalian diberikan kepada Xingqiu, dan chongyun rasa itu ide yang bagus karena dilihatnya xingqiu yang 'maniak buku' itu. Xingqiu akan senang jika diberikan beberapa buku baru, Chongyun bergegas membeli buku,

Setelah membeli buku, chongyun kembali ke Wanmin restaurant, dilihatnya xiangling menunggu dirinya, Chongyun mulai menulis surat diatas kertas

"Nah dengan ini semua selesai! Tinggal kau berikan saja kepada Xingqiu, aku yakin dia akan menyukainya!"

"Hm, terimakasih sekali lagi xiangling"

"Sama sama, Jaa aku harus melakukan sesuatu, Semangat Chongyun! Semgoa berhasil!!"

"Hm Terimakasih"

---------------

Chongyun mulai mencari Xingqiu, Setelah beberapa menit berkeliling Liyue harbor, Ia menemukan Xingqiu yang sedang duduk sambil membaca bukunya, dilihatnya Xingqiu yang begitu fokus membaca buku itu.

Entah kenapa Keberanian Chongyun yang telah ia kumpulkan menghilang, Ia terlalu takut untuk menemui xingqiu, takut jika Xingqiu menolaknya. Chongyun bimbang, ia terdiam ditempat sampai Xingqiu menyadarinya, Memanggilnya.

"Ah, yunyun? Kenapa kau berdiri disana? Kemarilah"

Chongyun menatap XingQiu sekilas lalu berlari menjauh, Meninggalkan Xingqiu yang penuh akan pertanyaan

"Yunyun? Dia kenapa..?"

Chongyun berlari sangat cepat sampai ia merasa sudah berlari cukup jauh, Bersender ke tembok lalu mendudukan diri, ia bergumam, "Tidak, aku tidak bisa, Aku terlalu takut, bagaimana jika ia menolaknya..?"

Menatap Kotak dan buku ditangannya, termenung, bimbang, sampai ada suara yang menyadarkannya,

"Yunyun? Kau ini kenapa sih? Aku panggil kau malah menghindar, Ada yang salah?"

Xingqiu berjongkok tepat disebelah Chongyun, Menatap Chongyun heran lalu beralih pandangan kearah Benda di tangan Chongyun. "Hum? apa ini?" Ucapnya, meraih Kotak ditangan Chongyun

"A-ah Jangan diambil-"
Terlambat, kotak itu sudah berada ditangan xingqiu, Chongyun panik, hanya bisa pasrah dan menunggu reaksi xingqiu

"Apa ini? Coklat? Hmm.. Heh? Untukku? Yunyun ini untukku?" Xingqiu terkejut dan menatap Chongyun, Wajahnya agak memerah, Chongyun mengangguk dengan pelan, "Kau.. yang membuatnya?" Chongyun kembali mengangguk, "..."

"Ji-jika kau tidak menyukai coklat itu kau bisa mengembalikannya-" Ucapan Chongyun terpotong karena Xingqiu yang sudah menerjangnya, memeluknya dan mengucapkan banyak terimakasih

"Tidak yunyun, aku menyukainya, sangat. Terimakasih" Xingqiu memeluk erat Chongyun, Setetes air mata jatuh dari matanya, tersenyum bahagia, Selama ini baru Chongyun saja yang pernah memberikannya hadiah, Coklat ini sangat berharga bagi Xingqiu.

Chongyun membeku, Ia cukup terkejut, hatinya hangat, ia sempat mengira bahwa Xingqiu akan menolak coklat buatannya tapi kenyataannya Ia malah menyukainya, Membalas pelukan Xingqiu, Chongyun bahagia, ini hari paling bahagia didalam hidupnya, Ia akan selalu mengenang hari ini selamanya.

End.

•Omake kawand•

Setelah beberapa menit berpelukan, Chongyun dan Xingqiu duduk bersampingan, Memakan Coklat buatan Chongyun itu bersama sama. Chongyun merasa ia melupakan sesuatu, Ah iya Buku yang ia belikan untuk Xingqiu belum ia berikan

"Ah, Xingqiu, Aku juga membelikan buku ini untukmu, aku tidak tahu buku mana yang kau inginkan, tapi aku harap kau menyukainya"
Chongyun mengulurkan buku itu, Xingqiu menatap buku ditangan Chongyun, Terkejut, meraih buku itu.

"Yunyun... Ini.."

"A-apa kau menyukainya..?"

"Yunyun! Ini buku keluaran terbaru! Ahh aku selalu menginginkan buku ini! Terimakasih Yunyun! Aku mencintaimu!"
Xingqiu kembali menerjang Chongyun, ah ia sangat bahagia saat ini, hari terbaik selama hidupnya

"Heem, Sama sama, Aku senang kau menyukainya"

End.

Minggu, 14 Februari 2021