12- Calon Sekretaris Osis

95 5 3
                                    

Happy Reading
Don't forget vote and comment baby💙
.
.
.

Percayalah setiap orang memiliki kehidupan yang sesuai kemauan sendiri, sama hal nya semacam cinta yang ingin diperlakukan sesuai selera.
••• | SYAKILLA | •••

Bel istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu dan saat ini Syakilla dan Michi pun sedang berada dikantin dan makan bersama.

Semenjak kejadian Rangga menuntut 3 cewek yang sudah membully adiknya plus mengancam sekolah ini untuk membawa permasalahan ini ke permasalahan hukum pihak sekolah pun mendatangkan rumah Syakilla dan meminta maaf atas kejadian yang menimpa Syakilla selama disekolah itu. Rangga sebenarnya juga enggak tega membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Tetapi, karena terlalu sudah fatal ia jadi mengambil jalur yang aman. Demi keamanan adiknya ia rela berbuat apa saja yang terpenting dan paling penting adalah kenyamanan dan kebahagiaan adiknya agar selalu bisa baik-baik saja disekolah itu.

Tidak hanya pihak sekolah saja yang datang kerumah Syakilla tetapi juga ada Caramel dan kawan-kawan yang juga ikut bersama dengan pihak sekolah. Tujuan mereka hanya meminta maaf dan menyadari kalau kesalahan mereka sudah fatal dan bisa saja membuat cedera yang semakin parah.

Sejak saat itu Rangga pun mencabut tuntutan dan gugatan nya dipengadilan tetapi ada syarat pihak sekolah harus menjamin keselamatan dan keamanan Syakilla selalu selama sekolah disitu. Dan yang terpenting adalah tidak ada lagi pembullyan yang terjadi disekolah itu. Kalau masih ada Rangga kali ini tidak akan memaafkan. Meskipun mereka adalah seorang kepala yayasan atau semacam guru atau orang tua. Kalau perbuatan salah mengapa harus didiamkan? Bukannya kalau diam berarti sama saja kan bodoh.

Setelah menjamin pihak sekolah pun sudah berjanji pada Rangga bahwa kondisi keamanan dan keselamatan Syakilla akan mereka awasi. Dan itu juga sudah sampai pada telinga Caramel dan kawan-kawan.

Beruntung pihak sekolah datang secara tepat waktu disaat rumah Syakilla tidak ada Raka- selaku Papa Syakilla dan Rangga dan Serra- selaku Bunda Syakilla dan Rangga. Mereka datang tepat saat dirumah itu hanya ada Rangga dan Syakilla saja. Papa dan bunda nya sedang bekerja di luar kota menyelesaikan proyek perusahaan yang sempat tertunda selama beberapa bulan.

Syakilla pun akhirnya memaafkan perbuatan Caramel dan kawan-kawan ia ikhlas memaafkan mereka ia tidak mau lagi ada dendam atau benci yang terpendam. Ia hanya ingin hidup nya dihuni dan dikelilingi teman-teman yang menyayangi nya bukan malah menjauhkan atau menjatuhkan 'nya.

Sejak saat itu juga saat Syakilla sudah memaafkan Caramel dan pihak sekolah Rangga juga langsung menelepon pengacara pribadi keluarga 'nya untuk mencabut permasalahan sekolah tentu saja tanpa diketahui oleh orang tua mereka soal perundungan yang terjadi pada Syakilla terkait laporan tersebut Rangga langsung memberitahu pada pengacara nya agar mencabut laporan itu juga.

Dan sekarang Syakilla pergi sekolah tidak terjadi apa-apa walaupun masih banyak yang terbilang masih tidak suka dengan dirinya. Toh, tapi tidak apalah yang terpenting pihak sekolah sudah menegaskan secara langsung. Jadi Syakilla tidak perlu merasa sedih dan sendiri lagi.

"Kil, kamu pesen apa? "Michi bertanya saat mereka sudah duduk dibangku yang biasa nya mereka tempati.

"Aku pesen seperti biasa aja Chi. "Syakilla menjawab. Lalu Michi mengangguk dan berjalan menuju stand makanan kantin.

SYAKILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang