21

3.8K 324 1
                                    

"Takdir kenapa engkau sangat jahat kepada aku!?? "

°°°°

"TOLONG SIAPA PUN TOLONG! "

"KENAPA INI GELAP SEMUA!!? "

"TOLONGGG AKU TAKUTT!! "

hiks hiks hiks.

Teriakan itu berasal dari Alya yang baru saja bangun dari pingsan nya.

Semua orang keluarga serta Derren dan Bayu sedang menunggu di luar ruangan.

Saat mereka mendengar teriakan dengan cepat mereka masuk kedalam, Amira langsung memeluk Tubuh Alya yang sedang bergetar karena terisak.

"Tenang sayang tenang! " Bisik Amira sama mengelus lembut kepala putri nya itu

"Panggil dokter! " Perintah dari Derren kepada Bayu.

Bayu pun mengangguk lalu di keluar dari ruangan tersebut, dan setelah beberapa menit Akhir nya Bayu bersama Dokter itu masuk kedalam ruangan.

Dokter tersebut langsung memeriksa mataa Alya, Dokter pun mehelan nafas.

"Alya menjadi buta karna benturan keras di kepala nya dan masih untung Alya tidak kehilangan Ingatan nya! "

Deg.

Deg

Alya menjatuhkan air mata nya.

" KENAPA AKU NGGAK KEHILANGAN INGATAN SAJA DARI PADA AKU HARUS KEHILANGAN PENGLIHATAN KU!! " Teriak nya sambil terus menjambak rambut nya.

"Menyusahkan! " Sindiran Zyan lalu pergi dan di susul oleh Amira dan Kevin..

"Zyan kamu apa -apaan si hah? "

"Aku kenapa Mir aku berkata bener anak itu hanya bikin malu dan menyusahkan! "

"PAPA! " bentak Kevin.

Dan pertengkaran mereka pun terdengar sampai di telinga Alya, Derren dan Bayu.

Mereka berdua pun berjalan mendekati kearah Alya

Hiks hiks

Alya terus menangis sambil memegang dada nya yang sesak.

"Adik manis jangan nangis nanti manis nya hilang! " Ujar Derren

"Aku nggak bisa lihat aku buta! "

"Kalau pun kamu nggak bisa melihat, tenang masih ada kita berdua yang akan menjadi sumber penglihatan kamu! " Bayu pun menganggukan kepala nya saat mendengar perkataan Derren.

"Dan jika kaki kamu nggak berfungsi kamu masih punya kaki yang lain Alya dan kaki itu adalah kita berdua!" Ujar Bayu membuat Alya meneteskan air mata nya.

"Makasih"

"Makasih "

Ulang nya beberapa kali dan membuat Bayu dan Derren langsung memeluk Alya dengan kasih sayang.

"Aku akan bermain-main sedikit dengan pelaku nya! " Bisikan Derren di telinga Alya.

Alya hanya menganggukan kepala nya.
"Sisakan beberapa buat aku Derren! "
"Woww ternyata sisi lain adik manis sudah mencul ya? "

"Woy kalian bisik-bisik apa si?" Teriakan Bayu sambil melepas pelukan nya.

"Bisik-bisik tetangga! "

"Kenapa tetangga di bisikin? "

"Tanya pada rumput bergoyang! "

"Rumput  nya dah hilang di makan sama Duren! "

"He main ganti nama orang aja ! "

"HAHAHAHAHAHAH " Tawa mereka pun pecah.

Meski Alya tidak bisa melihat muka lucu Derren tapi dia masih punya telinga yang berfungsi untuk mendengarkan canda gurau mereka.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Setelah berminggu hari di rumah Sakit, kini Alya sudah di bolehkan pulang

"Kamu sekarang kamar nya di bawah!" Ucap Zyan sambil menoleh ke arah Alya.

"T..... Tapi kenapa? "

"Kamu tuh buta nggak bisa ngelihat terus gimana cara nya kamu naik ke kamar kamu? "

Alya diam, apa ya g di ucapkan oleh Zyan memang bener
Tapi perkataan Zyan sangat menyakitkan buat dia dengar.

"Dasar menyusahkan! " Sindiranya lalu dia pergi ke kemar nya.

"Yang sabar ya! " Kata Kevin yang mendengar perkataan Zyan yang sangat menyakitkan buat di dengar oleh Alya.

Alya hanya menganggukan kepala nya, lalu dia menggerakkan tongkat nya sebagai alat bantu nya itu.

Setelah sampai di kamar nya Alya pun meraba raba untuk mencari tempat tidurnya.

Setelah berasil menemukan tempat tidur nya Alya pun langsung duduk di sisi tempat tidur itu.

"Aku memang buta tapi telinga aku masih bisa mendengar perkataan yang menyakitkan! "

"Aku sekarang buta dan akhirnya aku nggak bisa belajar lagi! "

"Papa makin benci sama aku karna sekarang aku buta, papa hanya menginginkan kesempurnaan dari anak nya ini"

" Kenapa aku harus kehilangan penglihatan aku kenapa nggak bisa kehilangan ingatan aku? "

Gumam Alya sambil terus pandangan nya ke depan.

"Kenapa takdir sangat jahat kepada aku? " Lirih nya sambil menundukan kepala nya

Sungguh Alya sangat benci dengan keadaan nya.

"Tunggu pembalasan dari gue! " Gumam nya sambil tersenyum.

°°°°°°°°°°°°

Hay akhirnya nya aku up 2 chapter nih

Kuy baca dan jangan lupa kasih vote, komen dan shere cerita ini

Lanjut? Komen dong

Makasih yang sudah baca

See you

Terima kasih untuk 2k nya 😘😘

I'am the antagonist (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang