Liburan Sekolah

48 6 0
                                    


Apakah kalian siap dengan nuansa baru?









Sebuah Bus tampak tidak bergerak dari tempatnya, semua penumpang bus nampak kelelahan menunggu agar bus jalan, sudah setengah jam bus tidak jalan dan mereka sudah tertinggal jauh dengan bus di depan mereka. Hanya karena satu murid ceroboh akhirnya membuat bus menjadi terlambat dan kepergian mereka merupakan yang terakhir dari bus lainnya.

Jisoo, dia lah penyebab keterlambatan ini. Andai saja Jisoo tidak pergi untuk mengambil senternya yang tertinggal, pasti mereka semua jadi tidak terlambat, bahkan mereka tidak tau apa gunanya membawa senter ke pegunungan. Namun Jisoo hanya menjawab bahwa ia menaruh firasat jika senter akan berguna di perjalanan mereka nanti.

"Jisoo, sudah dapat barang yang mau kamu ambil?" Tanya Pak Sunho kepada Jisoo, Jisoo hanya mengangguk sambil mengatur nafasnya karena berlari dari lantai tiga ke lantai satu.

Jisoo dan Pak Sunho memasuki bus, Jisoo mengambil tempat duduk di samping Nayeon yang sudah tidur nyenyak. Jisoo jadi merasa bersalah karena dirinya mungkin Nayeon lelah menunggu dan akhirnya tertidur.

Jisoo mengambil tempat di dekat jendela agar dapat menikmati pemandangan dengan tenang sambil mendengarkan musik melalui earphone nya. Setidaknya ia mendengarkan musik di banding mendengar dengkuran teman di sampingnya.

Pak Sunho menepuk tangannya, "Semuanya sudah naik kan? Akan ada lima anak tingkatan yang bergabung di bus ini karena mereka juga terlambat, bersikap sopan lah karena ini adalah kakak kelas kalian."

Setelah di beri aba-aba, kelima kating pun naik dan segera mengambil tempat duduk, tak ada yang menduga jika mereka semua seperti akan menjaga mereka karena masing-masing kating mereka mengambil tempat duduk belakang dan depan.

Mata Jisoo tidak lepas pada sesosok kating berambut hitam lebat, walau hanya melewatinya beberapa detik, mata Jisoo dapat membaca nametag kating itu, yang bernama Oh Sehun.

"Yang duduk di belakang bernama Oh Sehun, Bae Irene, dan Park Chanyeol, sedangkan yang di depan bernama Kang Seulgi dan Park Jinyoung, kalian semua tidak masalahkan jika mereka bergabung pada bus ini?"

Semua murid menjawab "ya" secara bersamaan, Pak Sunho menyuruh supir untuk bergerak dan mereka semua akhirnya berangkat menuju destinasi wisata yang akan dituju. Ke sebuah pegunungan dengan villa yang berada di atas gunung tersebut.

Jisoo mulai terganggu ketika merasakan tendangan dari belakangnya, ya itu mengganggu nya. Jisoo mengintip dari celah melihat siapa yang ada di belakang nya ternyata itu adalah Kim Taehyung, murid legendaris kelas yang suka berbuat se enaknya.

"Maaf, tapi kaki anda mengganggu, Kim Taehyung." Bukannya tendangannya menghilang namun tendangannya semakin menjadi-jadi bahkan bertempo cepat dan lebih kuat, cukup! Jisoo benci ini!

"Kim Taehyung! Ku bilang berhenti sekarang!"

Taehyung mengangguk dan menurunkan kakinya, namun sebagai pembalasan terakhir, Taehyung menendang kursi Jisoo dengan sekuat tenaga hingga akhirnya Jisoo terjungkang akibat ulah Taehyung.

Taeyong yang melihat kelakuan Taehyung segera menegurnya, termasuk Jimin yang duduk di samping Taehyung, padahal ia hanya ikut tertawa dan tidak melakukan apapun. Selaku ketua kelas, Taeyong harus menunjukkan jiwa ke pemimpinan nya agar mendapatkan nilai tambahan setelah nilai semester lalu anjlok hanya karena kedapatan merokok di toilet.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SURVIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang