24 : Belajar Tentang Merelakan

94 20 0
                                    

"Pada akhirnya kita sama-sama tau semuanya hanya tentang melepaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pada akhirnya kita sama-sama tau semuanya hanya tentang melepaskan."

---

Nathan mendorong pintu didepannya, mengedarkan pandangannya ke segala penjuru mencari keberadaan temannya itu. Nathan berjalan mendekat kearah sudut cafe dimana sebuah tangan melambai ke arahnya.

"Sorry gue dateng telat." katanya sembari mengambil sembarangan minuman didepannya.

"Eh suripto! Itu minuman gue elah, main comat-comot wae."

"Yaelah Lan, baperan banget sih lo kaya baru kenal aja."

Alan hanya mendengus pelan, ia memesan minum baru untuk dirinya dan Nathan, "Kunaon dah? Tumben amat ngajak ketemuan, maksa lagi."

"Dua hari yang lalu gue berantem hebat sama Alura, bukan gue yang mulai tapi ya gue ngga bisa nyalahin Alura juga."

"Berantem soal?"

"Tentang perbedaan kita, dia tiba-tiba bilang kalo dia capek, dia muak dan dia nyuruh gue untuk memikirkan semuanya, mau dibawa kemana hubungan gue sama dia."

"Yang Alura bilang itu bener Nath, lo emang harus segera ambil keputusan."

"Tapi, gue sayang sama dia, gue cinta bahkan perasaan gue tuh lebih dari perasaan gue ke Arin. Ibaratnya kalo gue sama dia sama, besok juga gue siap buat nikahin dia."

"Heh, dikata nikah gampang apa main siap-siap aja."

"Ya itu pengibratannya. Gue sejatuh cinta itu sama Alura."

Ingin rasanya Alan mencibir temannya ini dengan kata bucin, tapi pemuda berdarah sunda-jawa itu paham dengan situasi, tidak mungkin Alan menanggapinya dengan candaan.

"Terus, sekarang lo udah coba buat pikirin semuanya?"

Nathan mengangguk, "Gue beberapa hari ini baca banyak buku soal cinta beda agama, dan ada beberapa yang akhir ceritanya kedua pasangan itu bersatu, itu artinya gue sama Alura ngga menutup kemungkinan akan berakhir bersama juga kan?"

"Iya, dengan cara salah satu mengalah kan?"

"Iya, dan di akhir si cowo yang memutuskan untuk mengalah."

"Terus, lo berpikir untuk melakukan hal yang sama?"

"Mungkin." Nathan terdiam, "Tapi, gue rasa Alura ngga bakalan setuju."

[S1D] My Star || Na Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang