Baekhyun melangkah gontai melewati lorong kelas. Ia bahkan tak bisa untuk menarik ujung bibirnya ketika beberapa teman menyapanya pagi ini. Wajahnya nampak tak bersemangat, tatapannya tak lepas dari ponselnya. Namun saat tak mendapatkan apa yang ia inginkan, Baekhyun mengerucutkan bibirnya. Matanya mengerjap cepat ketika ia mulai berkaca-kaca, ia bahkan mengerang kecil karena terlalu sensitif pagi ini.
"Tumben sekali tidak bersemangat, biasanya Byun Baekhyun itu selalu ceria." Jongin yang baru saja melihat sahabatnya datang, langsung berkomentar yang membuat Baekhyun mendengus kesal.
Pemuda cantik itu lantas meletakkan pipinya di atas meja membuat Jongin merasa gemas karena dengan posisi tersebut Baekhyun terlihat menggemaskan.
"Dimana kekasihmu?" Tanya Baekhyun yang membuat Jongin mengangkat alisnya.
"Tak biasanya kau mencari Sehun."
"Ini semua karena Chanyeol!" Pekiknya yang langsung menegakkan kepalanya. Kakinga menghentak kesal, Baekhyun bahkan merengek membuat Jongin gemas setengah mati. Begitupun dengan anak-anak sekelas mereka, Baekhyun itu kesayangan mereka. Melihatnya bertingkah begini, membuat mereka gemas.
"Ish! Ada apa sih dengan laki-laki itu? Dia tidak menjawab pesanku, dia tidak menerima panggilanku, dia juga tidak terlihat batang hidungnya pagi ini." Omel Baekhyun. Jongin yang berada di dekatnya hanya bisa diam, ia bahkan tak tahu apapun.
"Kau ingin aku menanyakannya pada Sehun?"
Mata Baekhyun yang tadinya berkaca-kaca sekejap berubah menjadi berbinar. Ia menatap Jongin dengan binaran matanya yang membuat pemuda tan itu meringis karena tingkah menggemaskan Baekhyun.
"Benar?"
Jongin mengangguk.
"Aku akan pergi ke kelasnya. Siapa tahu aku langsung bertemu kekasih tercintamu itu." Sindir Jongin karena ia tahu bagaimana sepasang sejoli itu saling cinta satu sama lain. Tidak terpisahkan."Jongin!" Pekik Baekhyun tertahan, ia sangat senang. Pemuda cantik itu bahkan tak sadar bertepuk tangan. "Aku menyayangimu!" Sambungnya sembari menggerakkan tangannya tertutup dan terbuka. Sedangkan Jongin hanya bisa mendengus kecil. Ia mengusap rambut Baekhyun sebelum akhirnya berjalan pergi.
Merasa moodnya lebih baik, Baekhyun pun segera mengeluarkan buku pelajarannya. Tak lupa ia mengambil buku kecil yang penuh dengn gambarannya di loker miliknya.
Keningnya berkerut mendapati sebuah amplop kecil berwarna pink, ia mencium aroma yang sangat wangi menguar dari amplop tersebut. Kepalanya menoleh le teman sekelasnya, namun tak ada dari mereka yang memperhatikannya.
Dengan kedikan bahu, Baekhyun dengan santai membuka amplop tersebut kemudian mendapati selembar surat yang lagi-lagi berwarna pink.
Dear, My Queen
Tidurmu nyenyak?
Oh lihat...
Fajar berkedip hangat untuk membuatmu semangat
Jangan lupa tersenyum, karena kau dan senyummu tidak lebih magis dari kamis manis.Selamat pagi^^
Baekhyun mengerutkan keningnya, penasaran siapa yang mengirimkan surat cinta padanya tanpa identitas. Dengn cepat ia mengembalikan surat itu ke posisi semula dan langsung meletakkannya di dalam bukunya secara acak.
Sembari menunggu guru datang, Baekhyun termenung. Namun tak bisa di pungkiri jika isi suratnya sangat manis, membuatnya merona. Jika dipikir-pikir, Chanyeol bukanlah orang yang romantis. Pemuda tampan itu hanya selalu membuatnya jengkel dan tertawa karena candaannya. Untuk menulis surat seperti ini, rasanya tak mungkin.
Orang posesif dan suka memaksa sepertinya tidak cocok jika menulis surat manis seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK CINTA [CHANBAEK]
Fanfiction[ONESHOT] Baekhyun kesal, kekasihnya selalu saja sibuk tidak bisa menemani dirinya. Dan lebih kesalnya lagi, Chanyeol bahkan tak cemburu saat banyak surat cinta di lokernya. WARN! CHANBAEK AREA BOYSLOVE, BXB, YAOI, SHOUNEUN AI HOMOPHOBIC? PLEASE D...