{Completed}
Bagaimana kehidupan Namjoon dan Hyurin yang akhirnya terpisahkan oleh keadaan selama 6 tahun?
akankah mereka dipertemukan kembali? jika memang iya, bagaimana dengan hyurin?
jangan lupakan anak mereka!
"menurut mu, apakah eomma mau bertemu dengan appa, sayang?"
Anak kecil itu mengangguk pasti
"Eomma itu wanita yg baik. Eomma pasti akan datang apalagi jika Appa yg mengajak bertemu"
Namjoon tersenyum resah. Pasalnya ia ingin menceritakan semua yg sudah terjadi pada sang anak, tapi itu rasanya sangat tidak mungkin. Anaknya juga pasti tidak akan mengerti.
"Menurutmu, Appa sudah terlihat keren?" Celetuk Namjoon pada sang putri
" -_- Appa ini seperti akan pergi berkencan dengan seorang gadis saja" protes Hyuna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya Namjoon pun pergi juga. Ia masih ragu dan merasa tidak yakin sang istri akan mau bertemu dengannya. Ia harus siap kecewa nanti jika Hyurin benar-benar tidak datang.
Namjoon tiba disebuah danau yg ada didesa itu. Danau yg sangat tenang dan juga sejuk.
Air danau sedikit membeku seperti gumpalan es akibat salju yang masih turun sampai hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat Namjoon. Pokoknya hari ini ia akan menjelaskan semuanya pada Hyurin dan berharap Hyurin mau rujuk kembali.
Namjoon memilih duduk disebuah bangku panjang yg langsung mengarah ke danau dihadapannya.
"Semoga kau datang Hyurin"
5 menit
10 menit
15menit
25 menit
30 menit
1 jam.
Namjoon sudah menunggu selama itu. Bahkan langitnya juga sudah berubah sedikit gelap.
Ia kecewa. Sangat amat.
Padahal saat akan pergi tadi ia sangat bersemangat tapi sekarang rasanya bahkan terlalu berat untuk melangkah pulang. Ia bahkan juga tidak peduli pada tubuhnya yang sudah sangat dingin.
"Apa kau sangat membenciku, sampai-sampai kau sudah tidak mau bertemu denganku lagi" ucap nya sendiri
Tertunduk pasrah dan menghela nafas berat, Namjoon memutuskan akan pulang saja. Dan harus siap melihat wajah kecewa sang anak, juga.
