Chapter 17 - 57th Wall Expedition

193 21 0
                                    

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Chapter 17 - 57th Wall Expedition

.

.

.

Sekitar 1 bulan kemudian, 3rd Person POV

Suara bel berkumandang di Distrik Karanes mempertandakan gerbangnya akan segera dibuka.

"Danchō, sebentar lagi dimulai."

"Kami telah menyingkirkan semua Titan di sekitarnya. Gerbang akan dibuka dalam tiga puluh detik!"

"Sudah saatnya! Umat manusia sekali lagi akan mengambil langkah maju, tunjukkanlah kemampuan kalian!"

Mendengar kata-kata semangat tersebut, sejumlah anggota Pasukan Pengintai berseru sambil mengacungkan tangan dan pedang mereka.

"Buka gerbangnya!"

Lalu perlahan-perlahan gerbangnya pun terbuka.

"Maju!"

Suara kuda berlari kencang memenuhi udara saat mereka mulai keluar dari gerbang.

"Sekarang kita akan memulai ekspedisi ke-57 di luar tembok! Ayo maju!"

Pasukan Pengintai melewati area perkotaan tua yang berada di luar Distrik Karanes, tiba-tiba Mike mulai mengendus-ngendus udara sekitar. Hanji yang menyadarinya pun melaporkan keberadaan Titannya.

"Titan setinggi 10 meter mendekat dari sebelah kiri! Aku penasaran dengan isi perutnya. Ah, tapi kita serahkan saja pada regu pelindung," kata Hanji.

Lalu dua prajurit pun pergi mengurus Titan yang Hanji sebut tadi. Sasha terlihat ketakutan hanya karena mengamatinya, namun seorang prajurit yang berada di sampingnya langsung mengalihkan perhatiannya ke depan.

"Jangan lengah! Serahkan saja pada regu pelindung dan tetaplah fokus!"

"Maju! Ayo maju!"

.

.

.

"Oluo-san, menurut anda, bisakah mereka dan aku mengalahkan para Titan?" tanya Eren.

"Hah? Dasar kau, selama sebulan ini apa saja yang kalian lakukan? Dengar ya, bocah! Keberhasilan dari ekspedisi ini tergantung pada sejauh mana kalian bisa menghindari para Tita--"

Belum selesai dengan jawabannya, Oluo pun berhenti karena tidak sengaja menggigit lidahnya lagi.

Erwin yang berada di depan barisan merentangkan tangan kirinya sebagai tanda membentuk formasi.

"Bentuk formasi pengintaian jarak jauh!"

Lalu Pasukan Pengintai pun menyebar sesuai formasi.

.

.

.

SKIP

Di tempat Squad Operasi Khusus

Para anggota Squad Operasi Khusus sedang berkuda melewati dataran dengan beberapa pohon di samping kanan-kirinya. Levi melihat sejumlah signal flare berwarna hijau yang ditembakkan ke udara.

"Signal flare, warna hijau. Oluo, kau yang menembakkannya," perintah Levi.

"Yokai desu," kata Oluo yang lalu menembakkan suar hijaunya.

"Rose Killer" | Black Butler x Attack on Titan Crossover Story [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang